5 dilakukan seminggu sekali. Senam digolongkan ke dalam olahraga aerobik
yang cocok untuk penderita diabetes. Menurut berbagai literatur, latihan aerobik efektif memperbaiki fungsi kardiovaskular dan memperbaiki kerja
insulin dilakukan minimal tiga hari per minggu dengan tidak lebih dari dua hari secara bersamaan saat hari tanpa latihan. Rekomendasi terkini menurut
ACSM dan American Heart Association 2007:34 merekomendasikan latihan dapat dilakukan selama 5 kali dalam seminggu dengan intensitas
sedang. Maka kemungkinan latihan sekali seminggu tidak efektif mengendalikan diabetes melitus bagi anggota Persadia Wirosaban
Yogyakarta, sehingga perlu adanya latihan tambahan secara mandiri oleh masing-masing anggota.
Latihan yang aman dilakukan olah penderita diabetes melitus adalah latihan ergocycle. Namun, latihan ergocycle belum diketahui berpengaruh
terhadap penurunan tekanan darah penderita diabetes melitus, baik pengaruh latihan sesaat maupun latihan secara kronis. Pada penelitian ini, peneliti
berusaha mengetahui efek sekali latihan ergocycle terhadap tekanan darah penderita diabetes melitus tipe 2 anggota Persadia RSUD Wirosaban
Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasi berbagai permasalahan sebagai berikut:
1. Belum diketahuinya profil tekanan darah penderita diabetes melitus anggota Persadia RSUD Wirosaban Yogyakarta.
6 2. Belum diketahuinya efek latihan senam yang telah mereka lakukan
seminggu sekali terhadap penurunan dan pengelolaan tekanan darah penderita diabetes melitus.
3. Belum diketahuinya efek sekali latihan ergocycle terhadap tekanan darah penderita diabetes melitus tipe 2.
4. Belum diketahuinya efek latihan ergocycle yang teratur dan berkelanjutan terhadap pengelolaan tekanan darah diabetes melitus tipe 2.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi permasalahan pada belum diketahuinya efek sekali latihan ergocycle terhadap
tekanan darah penderita diabetes melitus tipe 2.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu apakah sekali
latihan ergocycle dapat menurunkan tekanan darah penderita diabetes melitus tipe 2 anggota Persadia RSUD Wirosaban Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sekali latihan ergocycle dapat menurunkan
tekanan darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 anggota Persadia RSUD Wirosaban Yogyakarta.
7
F. Manfaat Penelitian
Dari tujuan penelitian di atas, penelitian ini dapat bermanfaat dalam beberapa aspek seperti:
1. Manfaat Teoretis Mengkonfirmasi temuan-temuan sebelumnya dalam bidang
olahraga terapi terutama bagi penderita diabetes melitus tipe 2. 2. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat dijadikan referensi olahraga terapi untuk manajemen tekanan darah penderita diabetes melitus tipe 2, sehingga
mengurangi risiko komplikasi hipertensi yang lebih besar pada penderita diabetes melitus tipe 2.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA