Sumber: Data setelah diolah Dari tabel 4.15 diatas, terlihat keterbukaan informasi perbankan syariah
dalam memberikan akses untuk mengetahui informasi produk bank syariah kepada nasabah Kota Padang sidempuan dapat dikatakan sudah fleksibel yang
4.3.2 Preferensi Terhadap Keterbukaan Informasi
Untuk tabel 4.16 adalah crosstab antara tingkat pendidikan dan Preferensi Masyarakat Terhadap Akses Mengetahui Informasi Produk Bank
Syariah.
Tabel 4.18. Tabulasi Silang Antara Tingkat Pendidikan Dan Preferensi Masyarakat Terhadap Akses Mengetahui Informasi Produk Bank Syariah
Tingkat pendidikan
Akses mengetahui informasi Total
Sangat mudah
didapatkan Mudah
didapat kan
Cukup mudah
didapatkan Sulit
didapat kan
SMP Jumlah
2 1
3 dari Baris
66.7 33.3
100.0 dari Kolom
5.4 25.0
3.0 dari Total
2.0 1.0
3.0 SMA
Jumlah 3
10 9
1 23
dari Baris 13.0
43.5 34.8
8.7 100.0
dari Kolom 25.0
21.3 21.6
50.0 23.0
dari Total 3.0
10.0 8.0
2.0 23.0
D3 Jumlah
5 25
17 1
48 dari Baris
10.4 52.1
35.4 2.1
100.0 dari Kolom
41.7 53.2
45.9 25.0
48.0 dari Total
5.0 25.0
17.0 1.0
48.0 S1
Jumlah 4
11 9
24 dari Baris
16.7 45.8
37.5 100.0
dari Kolom 33.3
23.4 24.3
24.0 dari Total
4.0 11.0
9.0 24.0
S2 Jumlah
1 1
2 dari Baris
50.0 50.0
100.0 dari Kolom
2.1 2.7
2.0 dari Total
1.0 1.0
2.0 Total
Jumlah 12
47 38
3 100
dari Baris 12.0
47.0 37.0
4.0 100.0
dari Kolom 100.0
100.0 100.0
100.0 100.0
dari Total 12.0
47.0 37.0
4.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
artinya nasabah atau responden dapat dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan di bank syariah Kota Padang Sidempuan.
Grafik 4.18. Preferensi Masyarakat Terhadap Akses Untuk Mengetahui Informasi Mengenai Produk Bank Syariah
Preferensi selanjutnya yang akan di analisis adalah mengenai preferensi masyarakat terhadap informasi laporan keuangan merupakan indikator untuk
menabung, apakah informasi laporan keuangan berpengaruh terhadap keputusan menabung di bank syariah.
Tabel 4.19. Preferensi Masyarakat Terhadap Informasi Laporan Keuangan Merupakan Indikator Untuk Menabung
No Informasi mengenai laporan
keuangan Frekuensi
Persen Kumulatif persen
1 Sangat berpengaruh
15 15
15 2
Berpengaruh 38
38 53
3 Cukup berpengaruh
18 18
71 4
Tidak berpengaruh 27
27 98
5 Sangat tidak berpengaruh
2 2
100
Jumlah 100
100
Berdasarkan tabel 4.16, responden atau nasabah yang menjadi sampel penelitian ternyata secara tidak langsung berasumsi jika laporan keuangan bank
14 46
35
5 2
Sangat mudah
didapatkan Mudah untuk
didapatkan Cukup mudah
untuk didapatkan
Sulit untuk didapatkan
Sangat sulit untuk
didapatkan
Akses mengetahui informasi produk bank syariah
Universitas Sumatera Utara
menjadi faktor penting dalam menentukan keputusan untuk menyimpan uang mereka dalam bentuk tabungan maupun kegiatan perbankan lainnya di bank
syariah Kota Padang Sidempuan.
Grafik 4.19. Preferensi Masyarakat Terhadap Informasi Laporan Keuangan Merupakan Indikator Untuk Menabung
Yang akan dianalisis Selanjutnya merupakan yang terakhir dari indikator
keterbukaan informasi yakni apakah informasi mengenai informasi mengenai
produk bank syariah sulit atau sebalikya. Dan hasilnya adalah sebagai berikut. Tabel 4.20. Preferensi Masyarakat Terhadap Sulitnya Informasi Mengenai
Produk Bank Syariah
No Apakah informasi mengenai produk
bank syariah sulit didapatkan Frekuensi
Persen Kumulatif
persen 1
Ya, sangat sulit 2
Sulit 4
4 4
3 Cukup sulit
9 9
13 4
Mudah 83
83 96
5 Sangat mudah
4 4
100 Jumlah
100 100
50
Informasi mengenai laporan
keuangan
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan hasil penelitian diatas yang mayoritas responden sebagai nasabah menjawab mudah dalam mendapatkan informasi tentang produk bank
syariah, sepertinya pihak perbankan syariah Kota Padang Sidempuan bisa dibilang berhasil memfasilitasi nasabah dalam hal memberikan informasi tentang produk
bank syariah yang mereka tawarkan.
Grafik 4.20. Preferensi Masyarakat Terhadap Sulitnya Informasi Mengenai Produk Bank Syariah
Indikator berikutnya adalah preferensi terhadap Kompatibilitas,
Kompleksitas dan Triabilitas. 4.3.3. Preferensi Masyarakat Terhadap Kompatibilitas, Kompleksitas dan
Triabilitas
Indikator ketiga yang akan dianalisis dari lima indikator yang ada pada variabel preferensi adalah kompatibilitas, hasilnya sebagai berikut.
100
Apakah informasi mengenai produk
bank syariah sulit didapatkan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21. Preferensi Masyarakat Terhadap Sistem Bagi Hasil Lebih Baik Dibandingkan Dengan Sistem Bunga
No Perbedaan sistem bagi hasil
dibandingkan dengan sistem bunga Frekuensi
Persen Kumulatif
persen 1
Ya, sistem bagi hasil lebih baik 59
59 59
2 Tidak, sistem bunga lebih baik
6 6
65 3
Sama saja 35
35 100
Jumlah 100
100
Dari jawaban responden diatas, dimana paling banyak menjawab penerapan sistem bagi hasil bank syariah lebih baik dibandingkan dengan
penerapan sistem bunga pada bank konvensional sudah dapat mendeskripsikan kepuasan nasabah terhadap sistem bagi hasil baik dalam pengaplikasian serta
pelayanan yang diberikan. Namun tidak sedikit juga yang menjawab penerapannya sama saja, itu berarti pihak perbankan syariah harus tetap menjaga
konsistensi dan juga meningkatkan kinerjanya khususnya dalam penerapan bagi hasil.
Grafik 4.21. Preferensi Masyarakat Terhadap Sistem Bagi Hasil Lebih Baik
10 20
30 40
50 60
70
Ya, sistem bagi hasil lebih baik
Tidak, sistem bunga lebih baik
Sama saja Penerapan
sistem bagi hasil
dibandingka n dengan
sistem bunga
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah hasil analisis mengenai preferensi masyarakat sebagai nasabah perbankan syariah terhadap cocok atau tidaknya penerapan sistem bagi
hasil yang diberikan bank syariah itu sendiri.
Tabel 4.22. Preferensi Masyarakat Terhadap Kococokan Penerapan Sistem Bagi Hasil
No Persentase penerapan sistem bagi
hasil sudah cocok Frekuensi
Persen Kumulatif persen
1 100 sudah cocok
9 9
9 2
Sudah 50 – 75 49
49 58
3 Masih 25 – 49
15 15
73 4
Cukup 10 – 24 12
12 85
5 Hanya 1 – 9
15 15
100
Jumlah 100
100
Secara keseluruhan dari hasil penelitian diatas memperlihatkan bahwa responden sebagai nasabah bank syariah sudah dapat mengapresiasi usaha
perbankan syariah Kota Padang Sidempuan dalam hal menerapkan sistem bagi hasil yang baik dan benar. Selain itu cukup banyak juga responden belum setuju
kalau penerapannya sudah maksimal, mereka berpendapat penerapan sistem bagi di bank syariah masih di bawah standar.
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.22. Preferensi Masyarakat Terhadap Kococokan Penerapan Sistem Bagi Hasil
Setelah tabel 19 diatas, dilanjutkan pada tabel 4.20 yang membahas tentang preferensi masyarakat terhadap kesesuaian akan bagi hasil yang dijanjikan
dan analisinya adalah sebagai berikut.
Tabel 4.23. Preferensi Masyarakat Terhadap Kesesuaian Akan Bagi Hasil Yang Dijanjikan
No Porsi bagi hasil yang dijanjikan
Frekuensi Persen
Kumulatif persen 1
Sangat sesuai 7
7 7
2 Sesuai
59 59
66 3
Cukup sesuai 29
29 95
4 Tidak sesuai
5 5
100 5
Sangat tidak sesuai 100
Jumlah 100
100
Berdasarkan jawaban dari responden atau nasabah bank syariah di atas bisa disimpulkan bahwa pihak bank syariah memegang teguh kesepakatan yang
disetujui oleh kedua pihak yaitu bank syariah dan nasabah atau dalam Islam
10 20
30 40
50 60
100 sudah
cocok Sudah 50 -
75 Masih 25 -
49 Cukup 10 -
24 Hanya 1-
9 Persentase
penerapan sistem bagi
hasil sudah cocok
Universitas Sumatera Utara
disebut akad mengenai porsi bagi hasil sesuai dengan keuntungan yang didapaatkan.
Grafik 4.23. Preferensi Masyarakat Terhadap Kesesuaian Akan Bagi Hasil Yang Dijanjikan
Dilajutkan dengan bagaimana preferensi masyarakat terhadap investasi yang diberikan bank syariah, apakah bersifat halal atau tidak tahu atau bahkan
tidak halal. Tabel 4.24. Preferensi Masyarakat Terhadap Investasi Yang Diberikan Bank
Syariah Bersifat Halal
No Produk pembiayaan yang diberikan
bersifat halal Frekuensi
Persen Kumulatif persen
1 Ya
63 63
63 2
Tidak 2
2 65
3 Sama saja
13 13
78 4
Tidak tahu 22
22 100
Jumlah 100
100
Menurut tabel 4.21, masyarakat Kota Padang Sidempuan sebagai nasabah bank syariah setuju jika produk pembiayaan yang mencakup ba’i jual beli, ijarah
sewa dan syirkah bagi hasil yang ada pada bank syariah adalah bersifat halal
10 20
30 40
50 60
70
1 2
3 4
5 6
porsi bagi hasil yang dijanjikan
Universitas Sumatera Utara
yang berarti sesuai dengan syariat Islam baik dalam pelaksanaan hingga pada output yang dihasilkan. Terlepas dari yang setuju, ada juga responden yang
mengaku tidak tahu mengenai halal atau tidaknya produk pembiayaan walaupun jumlahnya tidak begitu banyak, artinya kurangnya perhatian responden terhadap
produk tersebut.
Grafik 4.24. Preferensi Masyarakat Terhadap Investasi Yang Diberikan Bank Syariah Bersifat Halal
Untuk lebih jelas, berikut ini adalah tabel mengenai responden yang menyatakan tidak tahu terhadap investasi yang diberikan bank syariah bersifat
halal yang di crosstabkan dengan tingkat pendidikan.
Ya Tidak
Sama saja Tidak tahu
63 2
13 22
Produk yang diberikan bersifat halal
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Data setelah diolah
Dilanjutkan dengan preferensi masyarakat terhadap apakah semua transaksi yang ada pada bank syariah dapat dilakukan di bank konvensional
seperti yang ada di bawah ini.
Tabel 4.26. Preferensi Masyarakat Terhadap Semua Transaksi Yang Ada Pada Bank Syariah Dapat Dilakukan Di Bank Konvensional
Dari tabel 4.22 di atas, menjelaskan kalau responden sebagai nasabah berpendapat bahwa perbankan syariah memiliki keunggulan yang tak dimiliki
oleh perbankan konvensional dimana ada beberapa transaksi ataupun kegiatan perbankan yang tak dimiliki oleh bank konvensional. Namun dari data diatas juga
Tabel 4.25. Tabulasi Silang Antara Responden Yang Menyatakan Tidak Tahu Dan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Total
SMP SMA
D3 S1
Tidak Tahu
Jumlah 9
9 3
1 22
dari Baris 40,9
40,9 13,6
4,5 100,0
dari Kolom 100,0
100,0 100,0
100,0 100,0
dari Total 40,9
40,9 13,6
4,5 100,0
Total Jumlah
9 9
3 1
22 dari Baris
40,9 40,9
13,6 4,5
100,0 dari Kolom
100,0 100,0
100,0 100,0
100,0 dari Total
40,9 40,9
13,6 4,5
100,0
No Semua transaksi yang ada pada bank
syariah dapat dilakukan di bank
konvensional Frekuensi
Persen Kumulatif
persen 1
Ya 17
17 17
2 Tidak
43 43
60 3
Sama saja 13
13 73
4 Tidak tahu
27 27
100 Jumlah
100 100
Universitas Sumatera Utara
dapat dilihat minimnya pengetahuan masyarakat khususnya responden terhadap hal – hal seperti ini.
Grafik 4.25. Preferensi Masyarakat Terhadap Semua Transaksi Yang Ada Pada Bank Syariah Dapat Dilakukan Di Bank Konvensional
Berikutnya adalah mengidentifikasi tentang bagaimana masyarakat Kota Padang Sidempuan mendapatkan informasi mengenai perbankan syariah.
Tabel 4.27. Preferensi Masyarakat Terhadap Sumber Informasi Mengenai Perbankan Syariah
No Darimana informasi perbankan syariah didapatkan
Frekuensi Persen
Kumulatif Persen
1 Media elektronik
14 14
14 2
Media cetak 17
17 31
3 Internet
6 6
37 4
Pihak bank syariah 53
53 90
5 Lainnya
10 10
100
Jumlah 100
100
Dari tabel 4.23 di atas, ternyata masyarakat Kota Padang Sidempuan sebagai nasabah masih tergantung kepada pihak bank syariah dalam
mendapatkan informasi mengenai perbankan syariah jika dibandingkan dengan sumber informasi yang lain seperti media cetak, elektronik dan internet.
10 20
30 40
50
Ya Tidak
Sama saja Tidak tahu Semua
transaksi yang ada
pada bank syariah
dapat dilakukanpa
da bank …
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.26. Preferensi Masyarakat Terhadap Sumber Informasi Mengenai Perbankan Syariah
Yang terakhir dari indikator triabilitas yaitu analisis untuk mengetahui seberapa sering masyarakat membaca berita tentang perbankan syariah di Kota
Padang Sidempuan.
Tabel 4.28. . Preferensi Masyarakat Terhadap Tingkat Membaca Berita Tentang Bank Syariah
No Tingkat frekuensi membaca berita
mengenai bank syariah Frekuensi Persen
Kumulatif persen
1 Sebulan sekali = tinggi
10 10
10 2
3 bulan sekali = sedang 27
27 37
3 6 bulan sekali = rendah
25 25
62 4
≤ 6 bulan sekali = sangat rendah 38
38 100
Jumlah 100
100
Berdasarkan hasil penelitian dari tabel 4.24 diatas, bisa disimpulkan bahwa responden yang juga sebagai nasabah bank syariah Kota Padang
Sidempuan terlihat kurang informatif terh adap berita tentang perbankan syariah yang mana tingginya frekuensi untuk kategori rendah dan sangat rendah.
20 40
60
Darimana informasi perbankan syariah
didapatkan
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.27. Preferensi Masyarakat Terhadap Tingkat Membaca Berita Tentang Bank Syariah
10 20
30 40
Sebulan sekali
3 Bulan sekali
6 Bulan sekali
≤ 6 Bulan sekali
Tingkat frekuensi
membaca berita
mengenai bank syariah
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN