Analisis Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Produk dan Pelayanan Perbankan di Kota Padang Sidempuan

BAB I
PENDAHULUAN
4.1 Latar Belakang
Sekarang ini perkembangan dunia bisnis sangat pesat, hal ini ditandai dengan adanya tingkat
persaingan yang semakin meningkat antara beberapa perusahaan perbankan. Saat ini perbankan
di Indonesia juga mengalami perkembangan yang sangat pesat, selain dari pada kondisi
persaingan dunia bisnis. Setiap bank dituntut berupaya menciptakan keunggulan kompetitif yang
berkesinambungan dalam menghadapi munculnya pemain baru (pesaing). Namun, secara umum
kualitas pelayanan sangat penting dalam bisnis perbankan. Bank-bank semakin bersaing dalam
merebut kustemer dengan mengandalkan kualitas pelayanan dan menawarkan berbagai macam
produk perbankan.
Perbankan dan masyarakat sangat erat kaitannya bahkan tidak bisa dipisahkan karena usaha
yang dilakukan masyarakat lebih banyak bermodal dari perbankan. Bank adalah Badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak. Di era globalisasi ini, perbankan sangat dikenal diberbagai kalangan
masyarakat baik masyarakat menengah ke atas maupun masyarakat menengah ke bawah. Namun
perkembangan di dalam perbankan ini seperti perkembangan produk dan pelayanannya belum
dipahami semua masyarakat dan masih banyak yang belum pernah terjun langsung ke lapangan
(menabung di bank). Sehingga banyak masyarakat yang masih buta akan perbankan.
jika dilihat dari fungsinya sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat, peranan bank

sangat strategis dalam menentukan jalannya roda perekonomian suatu daerah. Oleh karena itu
segala permasalahan yang menyangkut perbankan harus diselesaikan dengan cara mengeluarkan
kebijakan-kebijakan di bidang moneter, perbankan dan perkreditan dalam mencapai sasaran

Universitas Sumatera Utara

makro ekonomi. dan dapat dilihat dari jumlah dana yang disimpan oleh masyarakat suatu daerah
pada bank merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Semakin
banyak uang yang ditabung oleh masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat tersebut sudah
semakin sejahtera yang dimana biasanya masyarakat menabung karena ada kelebihan
pendapatannya. Karena kesejahteraan penduduk dapat diukur melalui perkembangan tingkat
pendapatannya.
Kemajuan perekonomian akan dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Peningkatan
status sosial dan ekonomi masyarakat berakibat pada perubahan perilaku dan gaya hidup mereka.
Perubahan tersebut pada akhirnya mempengaruhi akan selera kepuasan terhadap suatu
produk/jasa. Masyarakat menginginkan produk dan layanan berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan mereka. Bersaing, bertahan hidup, dan berkembang perusahaan dituntut untuk mampu
memberikan pelayanan berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Produk dan jasa yang tidak memenuhi kualitas pelanggan dengan sangat mudah ditinggalkan dan
akhirnya pelanggan beralih ke bank lain. Untuk mengantisipasi hal tersebut tentunya akan

mengutamakan perluasan pelayanan yang berorientasi pada pelayanan yang mengutamakan
kepuasan nasabah.
Tidak hanya dilihat dari segi produk dan pelayanannya tetapi dari literasi masyarakatnya
maka dapat dilihat bahwa keputusan yang dibuat terkait dengan masalah keuangan memerlukan
pemahaman keuangan yang baik pula. Pemahaman yang baik disekitar masalah keuangan atau
yang lebih dikenal dengan istilah literasi keuangan, seharusnya menjadi perhatian bagi setiap
orang yang memiliki urusan keuangan. Kebutuhan untuk memiliki tingkat literasi keuangan yang
baik terutama diperlukan untuk kalangan menengah yang memiliki jumlah penghasilan yang
tinggi dan merupakan kelompok pekerja keras. Mereka yang berada di kelompok menengah ini

Universitas Sumatera Utara

merupakan target bagi penjualan berbagai produk investasi, sehingga ketidakpahaman akan
masalah keuangan akan membuat mereka mudah sekali dipengaruhi oleh penjual produk
keuangan.
Perbankan sebagai institusi yang sangat menyadari bahwa pelayanan kepada nasabah harus
disesuaikan dengan menyesuaikan pada kemajuan teknologi, artinya dengan bersentuhan pada
teknologi maka perbakan akan tetap dapat bersaing. Begitu juga dengan pengetahuan
masyarkatnya haruslah seimbang dengan sejauh mana kualitas produk-produk yang telah
dikeluarkan oleh perbankan. Yang mana literasi keuangan merupakan kebutuhan dasar bagi

setiap orang agar terhindar dari masalah keuangan. Kesulitan keuangan bukan hanya fungsi dari
pendapatan semata (rendahnya pendapatan), kesulitan keuangan juga dapat muncul jika terjadi
kesalahan dalam pengelolaan keuangan seperti kesalahan penggunaan kredit, dan tidak adanya
perencanaan keuangan. Keterbatasan financial yang dihadapi masyarakat dapat menyebabkan
stress dan rendahnya kepercayaan diri masyarakat untuk mengenal perbankan atau lembaga
keuangan lainnya.
Maka dapat dijelaskan bahwa literasi keuangan bersama-sama dengan kemampuan
membaca merupakan kunci untuk dapat menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih produk
dan pelayanan dari lembaga keuangan yang lebih memiliki keunggulan atau keuntungan untuk
jangka panjang. Dapat dilihat seperti diKota Padang Sidempuan yang berjarak sekitar 448km
dari kota Medan. Dengan total penduduk sekitar 204.615 jiwa. Secara umum pertumbuhan
ekonomi Kota Padang Sidempuan menunjukkan karakteristik sebagai wilayah yang diarahkan
menjadi kota industri, perdagangan, dan jasa. Tetapi disini sektor perdagangan memberikan
kontribusi yang terbesar bagi perekonomian Kota Padang Sidempuan. Dan ternyata setelah
dilihat masih banyak masyarakat yang belum mengenal apa dan bagaimana yang disebut dengan

Universitas Sumatera Utara

perbankan dan lembaga keuangan lainnya, baik dalam bentuk kegunaannya dan keuntungannya
bagi masyarakat sendiri.

Jumlah kantor Bank di Kota Padang Sidempuan dalam empat tahun terakhir ini tidak
mengalami perubahan, masih berjumlah 10 unit yang terdiri dari 4 unit bank pemerintah serta 6
unit bank swasta. Tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengenal bagaimana yang
disebut dengan Bank sehingga masih ada yang lebih memilih menyimpan uang dirumah sendiri
tanpa takut dengan konsekuensi yang akan diterima misalnya seperti terjadi perampokan ataupun
sebagainya yang dapat sangat merugikan masyarakat yang mengambil keputusan untuk
menabung dirumahnya saja. Hal ini juga disebabkan kurangnya sosialisasi dari pihak Bank
kepada masyarakat tentang bagaimana kegunaan dari bank tersebut dengan berbagai produk dan
pelayanan yang ada di bank.
Dapat dilihat dari manfaat produk dan layanan yang diberikan oleh Perbankan yang ada di
Kota Padang Sidempuan sebagai solusi dari financial masyarakat, seperti yang diketahui bahwa
masalah keuangan dalam kehidupan bisa mempengaruhi masyarakat terutama dalam bagaimana
mereka harus mencapai persepsi yang dibutuhkan, mengembangkan kemampuan masyarakat
dalam area tersebut dan memahami dampaknya terhadap keputusan masing-masing masyarakat
sehingga dapat menciptakan konsumen yang melek financial bagi pelaku perbankan. Dengan
produk perbankan yang memiliki keunggulan masing-masing sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, maka masyarakat dapat menempatkan keuangannya dengan efektif dan efisien
sesuai dengan tujuannya masing-masing. Maka dengan hal ini dapat dilihat perkembangan
perbankan dalam kinerja perusahaan yang mengalami kenaikan dan penurunan. Berdasarkan
uraian di atas, maka penulis tertarik membuat judul : “Analisis Tingkat Pemahaman Masyarakat

terhadap Produk dan Pelayanan Perbankan di Kota Padang Sidempuan”.

Universitas Sumatera Utara

4.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana
tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk dan pelayanan perbankan di Kota Padang
Sidempuan?

4.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menajawab permasalahan yang ada
dari rumusan masalah di atas yakni untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat tentang
produk dan pelayanan perbankan di Kota Padangsidempuan.

4.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah :
5

Bagi Peneliti, menambah wawasan secara ilmiah khususnya tentang produk dan pelayanan
perbankan yang ada.


6

Bagi Universitas Sumatera Utara, sebagai tambahan kekayaan hasil penelitian yang dapat di
gunakan sebagai rujukan dan untuk di kembangkan lebih lanjut.

7

Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi khususnya mengenai masalah produk dan
pelayanan yang ada maupun yang baru di Perbankan Padangsidempuan.

Universitas Sumatera Utara