Konsep Pendidikan Peta Data Koruptor Penegak Hukum

ELEMENTARY Vol. 2 | No. 2 | Juli-Desember 2014 tindak pidana korupsi digolongkan kejahatan yang penanganannya secara luar biasa. Dengan demikian, lembaga pendidikan sudah sepatutnya memberikan wadah pencerahan bagi pendidik dan peserta didik agar memahami dan mendalami apa yang disebut korupsi. Harapannya, peserta didik tidak menjadi korup dan ikut menegakkan hukum.

2. Konsep Pendidikan

Dasar pelaksanaan pendidikan nasional di antaranya dalam UU Nomor 20 Tahun 2003. UU ini disahkan oleh Pemerintah RI semasa Presiden Megawati Soekarno Putri pada 8 Juli 2003. Pasal 1 1 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Deinisi tersebut menandaskan bahwa unsur yang dikembangkan bagi peserta didik di antaranya adalah kekuatan spiritual keagamaan, dengan harapan tujuan pendidikan tergapai yakni untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3. Korupsi merupakan karakter yang tak berakhlak mulia dan tidak bertanggung jawab.

3. Peta Data Koruptor Penegak Hukum

Korupsi dilakukan oleh ragam elemen sosial, bahkan oleh penegak hukum, sebagaimana penangkapan tangan oleh KPK dilakukan terhadap hakim, jaksa, polisi, dan pengacara. Hakim yang diamankan antara lain 1 Ibrahim, hakim PTUN DKI Jakarta yang menerima suap Rp 300 juta dari Adner Sirait, pengacara PT Sabar Ganda. Pada 19 Juli 2010 dituntut hukuman 12 tahun. Pada Maret 2011 divonis kasasi oleh MA 3 tahun, 2 Syarifuddin Umar, hakim kepailitan PN Jakarta Pusat ditangkap KPK beserta ratusan ribu mata uang asing dan uang Rp 392 juta. Pada 12 Desember 2011 dituntut 20 tahun dan divonis 4 tahun pada 28 Februari 2012, 3 Imas Dianasari, hakim Moh. Rosyid Pendidikan Antikorupsi dan Korupsi Di Dunia Pendidikan ad hoc Pengadilan Hubungan Industrial PN Bandung ditangkap KPK beserta uang Rp 200 juta. Pada 21 Desember 2011 dituntut 13 tahun dan divonis 6,5 tahun pada 30 Januari 2012, 4 Heru Krisbandono, hakim Pengadilan Tipikor Pontianak, ditangkap KPK beserta uang Rp 150 juta. Pada 1422013 dituntut 10 tahun dan divonis 6 tahun pada 18 Maret 2013, 5 Kartini Marpaung, hakim Pengadilan Tipikor Semarang ditangkap KPK beserta uang Rp 150 juta. Pada 14 Maret 2013 dituntut 15 tahun dan divonis 8 tahun pada 18 April 2013, 6 Setyabudi Tejocahyono Wakil Ketua PN Bandung ditangkap KPK di Bandung beserta uang Rp 150 juta. Pada 25 November 2013 dituntut 16 tahun. Jaksa yang ditangkap tangan KPK 1 Cirus Sinaga, mantan asisten pidana khusus Kejati Jateng yang memeras dan merintangi penyidikan kasus maia hukum yang melibatkan Gayus Tambunan. Pada 29 September 2011 dituntut 6 tahun dan divonis 5 tahun pada 25 Oktober 2011, 2 Dwi Seno Wijanarko, jaksa di Kejati Kota Tangerang menerima uang hasil pemerasan dari seorang pegawai BUMN. Pada 22 Oktober 2011 dituntut 2 tahun dan divonis 1,5 tahun pada 20 September 2011, 3 Sistoyo, Kepala Subbag Pembinaan Kejaksaan Negeri Cibinong menerima uang suap terkait penipuan yang disidangkan di PN Cibinong. Pada 15 Juni 2012 dituntut 6,5 tahun dan divonis 6 tahun pada 20 Juni 2012, 4 Subri Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Lombok Tengah, NTB ditangkap KPK karena menerima uang suap terkait perkara pengurusan pemalsuan dokumen. Pada 15 Desember 2013 ditetapkan sebagai tersangka. Polisi yang korup 1 Komjen Pol Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri korupsi penanganan perkara PT Salmah Arwana Lestari dan dana pengamanan Pilkada Jabar 2008. Pada 14 Februari 2011 dituntut 7 tahun dan divonis 3,5 tahun pada 24 Maret 2011, 2 Irjen Pol Djoko Susilo mantan Kakorlantas, suap proyek pengadaan simulator kemudi motor dan mobil pada 2011. Dituntut 18 tahun pada 20 Agustus 2013 dan divonis 10 tahun pada 20 Juni 2012, Pengadilan Tinggi Jakarta memperberat hukuman menjadi 18 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar dan uang pengganti senilai Rp 32 miliar subsider 5 tahun penjara, 3 Brigjen Pol Didik Purnomo mantan Waka Korlantas Polri disuap proyek pengadaan simulator kemudi motor ELEMENTARY Vol. 2 | No. 2 | Juli-Desember 2014 dan mobil pada 2011. Tersangka pada 2752012. Pengacara yang korup 1 Adner Sirait, pengacara PT Sabar Ganda dalam perkara banding sengketa tanah seluas 9,9 ha di Cengkareng, Jakbar dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta; penyuapan terhadap hakim PT TUN DKI. Pada 5102010 dituntut 5 tahun dan divonis 4,5 tahun pada 25 Oktober 2010, 2 Mario Cornelio Bernardo pengacara yang membantu kasus hukum PT Grand Wahana Indonesia, suap kepada pegawai MA Djodi Supratman untuk memenangkan kasus penipuan pengurusan izin pertambangan di Kab. Kampar, Riau, dituntut 5 tahun pada 25112013, 3 Susi Tur Andayani pengacara pembela Amir Hamzah dan H Kasmin yang kalah pada Pilkada Kab. Lebak, Banten, sebagai tersangka pada 28 November 2013 Kompas, 16122013, hlm.1. Mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang membidangi energi dari FPDI-P, Emir Moeis divonis 3 tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider tiga bulan kurungan oleh hakim Tipikor Jakarta pada Senin 14 April 2014. Terpidana terbukti menerima hadiah 357.000 dollar AS dari Alstom Power Inc AS dan Murbeni Inc Jepang terkait proyek PLTU Tarahan, Lampung tahun 2004 Kompas, 1542014.

5. Data Koruptor Kepala Daerah