Pendahuluan Landasan Teori Gambaran Umum Perusahaan Pengolahan Data Implementasi Sistem PENDAHULUAN LANDASAN TEORI

iv DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Penghargaan iii Daftar Isi iv Daftar Tabel vi Daftar Gambar vii

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 3 1.3 Pembatasan Masalah 3 1.4 Tujuan Penelitian 4 1.5 Manfaat Penelitian 4 1.6 Metodologi Penelitian 5 1.7 Tinjauan Pustaka 6 1.8 Sistematika Penulisan 8

Bab 2 Landasan Teori

2.1 Pengertian Regresi 10 2.2 Analisis Regresi Linier 11 2.3 Analisis Regresi Linier Sederhana 13 2.4 Analisis Regresi Linier Berganda 14 2.5 Uji Keberartian Regresi 17 2.6 Koefisien Determinasi 18 2.7 Uji Koefisien Korelasi 19 2.8 Kesalahan Standar Estimasi 21 2.9 Pengujian Hipotesis 22

Bab 3 Gambaran Umum Perusahaan

3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik 25 3.1.1 Masa Pemerintahan Hindia Belanda 25 3.1.2 Masa Pemerintahan Jepang 26 3.1.3 Masa Kemerdekaan Republik Indonesia 26 3.1.4 Masa Orde Baru Sampai Sekarang 28 3.2 Visi dan Misi Badan Pusat Statistik 30 3.2.1 Visi Badan Pusat Statistik 30 3.2.2 Misi Badan Pusat Statistik 30 3.3 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik 30 3.4 Job Description 31 Universitas Sumatera Utara v Halaman

Bab 4 Pengolahan Data

4.1 Data dan Pembahasan 41 4.2 Persamaan Regresi Linier Berganda 42 4.3 Uji Hipotesis Regresi Linear Berganda 47 4.4 Perhitungan Koefisien Regresi Linier Berganda 50 4.5 Perhitungan Korelasi Antara Variabel 51 4.5.1 Perhitungan korelasi antara variabel Y dan Xi 51 4.5.2 Perhitungan Korelasi Antar Variabel Bebas 52 4.6 Pengujian Koefisien Regresi Berganda 52

Bab 5 Implementasi Sistem

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 55 5.2 SPSS Dalam Statistika 55 5.3 Mengaktifkan SPSS 56 5.4 Mengoperasikan SPSS 58 5.5 Pengisian Data 58 5.6 Pengolahan Data dengan Korelasi 64

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

6.1 Kesimpulan 66 6.2 Saran 67 Daftar Pustaka Lampiran Universitas Sumatera Utara vi DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Data Jumlah Uang Beredar Triliun Rupiah, Suku Bunga Bank Persen dan Laju Inflasi Persen 42 Tabel 4.2 Nilai-nilai yang Dibutuhkan untuk Menghitung Koefisien- Koefisien 43 Tabel 4.3 Harga Penyimpangan ̂ 46 Tabel 4.4 Harga-Harga yang diperlukan untuk Uji Regresi Linear 48 Universitas Sumatera Utara vii DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 5.1 Tampilan Saat Membuka SPSS pada Windows 57 Gambar 5.2 Tampilan Worksheet SPSS 17,0 For Windows 57 Gambar 5.3 Tampilan Pengisian Data Variabel pada Variable View 59 Gambar 5.4 Tampilan Pengisian Data Variabel pada Data View 60 Gambar 5.5 Tampilan pada jendela editor Regression 60 Gambar 5.6 Tampilan Linier Regression 61 Gambar 5.7 Tampilan Dependent dan Independent 61 Gambar 5.8 Tampilan Linier Regression Statistic 62 Gambar 5.9 Tampilan Plots 63 Gambar 5.10 Tampilan Linier Regression Plots 63 Gambar 5.11 Tampilan Linier Correlations Statistik 64 Gambar 5.12 Tampilan bivariate correlations 65 Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum, setiap Negara ingin mencapai tiga tujuan kebijakan ekonomi. Di Indonesia, tujuan tersebut dikenal dengan nama trilogi pembangunan yaitu 1 Pertumbuhan ekonomi yang cepat yang ditandai dengan pertumbuhan pendapatan nasional maupun pendapatan per kapita. 2 Pemerataan nasional atau secara lebih luas adalah keadilan ekonomi. 3 Kestabilan ekomomi yang ditandai oleh stabilitas harga dan rendahnya pengangguran. Dilihat dari stabilitas ekonomi, Indonesia masih mengalami goncangan yang hebat. Hal ini terlihat dengan tingginya tingkat inflasi. Terbukti bahwa antara tahun 1990-1996 angka inflasi tidak pernah melebihi 8-9, tapi pada tahun 1998 sudah mendekat angka 76. Hal ini menggambarkan bahwa perekonomian Indonesia kurang baik. Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk meningkat secara umum terhadap kelompok barang kebutuhan masyarakat dan bersifat terus-menerus atau kontinu. Kebalikan dari inflasi disebut deflasi, yaitu kecenderungan dan daya belu uang sebagai alat tukar menurun secara umum terhadap barang kebutuhan masyarakat. Universitas Sumatera Utara Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi termasuk di dalamnya masalah keamanan, politik dan nilai mata uang suatu Negara. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi laju inflasi adalah jumlah uang yang beredar dan suku bunga bank. Jumlah uang yang beredar adalah banyaknya uang kartal dan uang giral serta uang kuasi yang beredar di masyarakat. Semakin banyak uang yang beredar di masyarakat maka nilai tukar daya beli yang menjadi lemah dan harga-harga barang pada umumnya akan naik. Dengan kata lain, semakin tinggi jumlah uang yang beredar akan mengakibatkan semakin tinggi pula inflasi. Tingkat suku bunga bank juga sangat berpengaruh terhadap inflasi. Jika suku bunga rebdah, masyarakat enggan menyimpan uang di bank dan memilih untuk menggunakan uangnya dalam bentuk kegiatan ekonomi yang lain bahkan menarik kembali modal yang pernah disimpan dalam bank untuk tidak menggunakan jas bank untuk menyimpan moadalnya. Akibatnya jumlah uang yang beredar di masyarakat akan tinggi. Pentingnya pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi akan berdampak pada aspek ekonomi di dalam masyarakat. Pertama, inflasi yang tinggi menyebabkan pendapatan riil masyarakat turun dan akhirnya menjadikan semua kalangan masyarakat, terutama masyarakat dengan ekonomi yang rendah semakin terpuruk. Kedua, inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian uncertainly bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan yang pada akhirnya menurunkan pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh para investor-investor baik dari dalam maupun dari luar negeri enggan dalam menanamkan modalnya, akibatnya akan berkurangnya kesempatan kerja Universitas Sumatera Utara yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pengangguran. Berdasarkan uraian di atas penulis mengambil judul penelitian “ANALISIS REGRESI BERGANDA TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI TAHUN 2011- 2012”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang di atas maka penulis mengidentifikasikan masalah penelitian ini sebagai berikut; 1. Berapakah besar pengaruh jumlah uang beredar dan suku bunga bank terhadap laju inflasi? 2. Bagaimanakah pengaruh jumlah uang yang beredar dan suku bunga bank terhadap laju inflasi?

1.3 Batasan Masalah

Permasalahan yang diangkat oleh penulis dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi laju inflasi di Indonesia yaitu jumlah uang yang beredar dan tingkat suku bunga bank di Indonesia dan data yang diambil adalah data sekunder selama dua tahun yaitu periode Januari 2011 sampai Desember 2012. Dalam peneletian ini akan dibahas dua faktor yang mempengaruhi laju inflasi yaitu jumlah uang yang beredar dan Universitas Sumatera Utara suku bunga bank. Analisis kedua faktor tersebut memungkinkan kita mengetahui perkembangan perekonomian di Indonesia.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh jumlah uang yang beredar dan suku bunga bank terhadap laju inflasi. 2. Untuk mengetahui pengaruh jumlah uang yang beredar dan suku bunga bank terhadap laju inflasi

1.5 Manfaat Penelitian

Bagi Penulis 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Diploma III Statistika di USU 2. Sebagai wadah untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari kuliah. Bagi Pemerintah 1. Sebagai acuan untuk pemerintah menentukan kebijakan ekonomi untuk memperbaiki perekonomian Indonesia 2. Sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Universitas Sumatera Utara

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam analisis regresi ini metode yang dipakai adalah metode regresi linier, dan langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: 1. Studi Kepustakaan. Merupakan suatu cara penelitian yang digunakan untuk memperoleh ilmu ataupun rumus-rumus yang dapat digunakan untuk mencari model regresi liniernya serta korelasi dari data yang telah diperoleh serta dapat membantu penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 2. Variabel Penelitian Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah uang yang beredar, tingkat suku bunga bank, sedangkan variabel terikatnya adlah laju inflasi. 3. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan data sekunder yang di bersumber dari buku laporan ekonomi Indonesia yang dapat dipercaya dari Kantor Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara. 4. Metode Pengolahan Data Data yang dikumpulkan diolah secara periodik dan dalam kurun waktu yang sama yaitu antara Januari 2011 sd Desember 2012. Adapun langkah-langkah pengolahan yang dilakukan adalah: a. Menentukan apa saja yang menjadi variabel bebas X dan variabel terikat Y Universitas Sumatera Utara b. Mencari persamaan regresi antara variabel X dan Y dengan menggunakan rumus yang telah diperoleh dari buku literature c. Uji regresi linear berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas X secara bersama-sama terhadap variabel terikat. d. Uji koefisien rgresi berganda dilakukan untuk mengetahui tingkat nyata koefisien-koefisien regresi yang didapat. 5. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Badan Pusat Statistik Sumatera Utara yang beralamat di Jln. Kapten Muslim No. 79 Medan tepatnya di perpustakaan BPS Medan.

1.7 Tinjauan Pustaka

Prinsip dasar pemodelan regresi majemuk tidak berbeda dengan regresi sederhana. Hanya saja pada regresi sederhana digunakan satu variabel independen, maka pada regeresi berganda digunakan lebih dari satu variabel independen. Dengan semakin banyaknya variabel independen berarti semakin tinggi pula kemampuan regresi yang dibuat untuk menerangkan variabel dependen, atau peran faktor- faktor lain diluar variabel independen yang digunakan, yang dicerminkan oleh error semakin kecil. Studi yang menyangkut masalah ini dikenal dengan analisis regeresi berganda. Universitas Sumatera Utara Secara umum model regresi linier berganda untuk populasi adalah sebagai berikut: Model regresi linier berganda untuk populasi diatas dapat ditaksir berdasarkan sebuah sampel acak yang berukuran n dengan model regresi linier berganda untuk sampel, yaitu: Dimana: Ŷ = variabel tak bebas dependent variable atau nilai estimasi taksiran bagi variabel = variabel bebas independent variable = taksiran bagi parameter konstanta = slope parameter koefisien regresi variabel bebas Rumus koefisien determinasi adalah: ∑ Dengan: = koefisien determinasi = jumlah kuadrat regresi Dan rumus koefisien korelasi antara dengan adalah: Universitas Sumatera Utara = – √

1.8 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang diuraikan oleh penulis antara lain:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang konsep dan defenisi dari pengertian analisa linier, analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda, membentuk persamaan regresi linier berganda, koefisien korelasi dan koefisien determinasi, serta pengujian regresi linier berganda.

BAB 3 : GAMBARAN UMUM