PROSES MEREKAM 1. Mengecek Recording Control

69 Dengan selesainya tahap persiapan ini berarti kita telah siap untuk melakukan rekaman. Sebelum melakukan rekaman, uji dulu persiapan prarekaman seperti berikut. - Apakah pilihan line in atau mic pada record control sudah tepat. - Cek setting track pada status track dan source. - Cek tempo apakah sudah pasti. - Klik huruf R dari status track pada track yang dipilih sehingga berwarna merah. - Pada awal bar, bunyikan alat musik atau bernyanyilah untuk mencek gerakan impuls pada console. Jika terlalu keras, kecilkan inputya dengan menggeser ke bawah fader pada Record Control. - Periksa apakah simultaneous Record Playback sudah ditandai. Jika semua sudah tepat, berarti rekaman siap dilakukan. Nyalakan Metronom During Recording. Berilah nilai Count- in sebesar 4 beat sebagai patokan awal lagu. 2.9. PROSES MEREKAM 2.9.1. Mengecek Recording Control Masalah Recording Control telah dijelaskan pada langkah 3. untuk proses rekaman, yang terpenting adalah media rekamannya. Jika menggunakan mikrofon, baik untuk vokal, drum atau lainya, kita harus menandai pilihan Microphone. Jika merekam gitar elektrik, keyboard yang terhubung dengan koneksi headphone atau line out, maka kita harus memilih Line In. 70 Apabila telah secara benar, tempatkan slider input atau tombol geser sekitar seperempatnya.

2.9.2. Mengisi Informasi Rekaman

Agar selalu ingat waktu merekam lagu serta factor-faktor yang penting dan tidak boleh terlupakan, Anda perlu menyimpan informasi lagu ini. Untuk mengisinya, pilihlah menu File, I nfo dan isi informasi lagu seperti yang digunakan. Anda dapat mengisi informasi penting seperi kapan saja rekaman dilakukan. Apa tipe alat yang digunakan dan lain-lain. Jika sudah terbiasa melakukan rekaman, Anda akan mengetahui betapa banyak informasi yang perlu dicatat, khususnya untuk kepentingan editing. Kotak dialog isian informasi adala seperti di halaman berikut ini: Gambar 64. Boks informasi

2.9.2. Mengecek Parameter pada Track View

Yang penting dalam proses rekaman adalah mengisi kolom status M, S, R dalam kolom source. Jika salah mengisi, tidak akan ada data yang terekam. 71 Jika akan merekam pada track 1, klik atau aktifkan huruf R pada track 1 sehingga berwarna merah. Jangan biarkan ada huruf R di track lain yang diaktifkan karena di track tersebut juga akan terisi oleh rekaman. Apabila track tersebut ada data, ada kemungkinan data tersebut akan terhapus. Karena itu berhati-hatilah dalam memilih atau meng-klik huruf R ini. Meskipun demikian, mengaktifkan huruf R dalam status track ini tidak langsung merekam, namun hanyalah langkah awal untuk mengaktifkan tanda rekaman berupa tanda bulat merah pada toolbar atau tombol. Jika R belum diklik, tanda bulat ini tidak akan muncul. Rekaman baru terjadi setelah tanda bulat rekaman pada toolbar diaktifkan. Kolom lain yang penting adalah Source. Jika merekam menggunakan input microphone atau line in, gantilah sourcenya dengan audio. Jika tetap diisi dengan MIDI, maka Anda tetap tidak akan mendengar suara apapun meskipun data rekamanya telah tampak. Gambar 65. T rack View 72

2.9.3. Mengecek Tempo

Tempo sangat penting, terutama untuk ketepatan dan kemudahan dalam mengedit data. Karena itu, meskipun tidak mempengaruhi hasil rekaman, tetap disarankan mengisi Tempo dengan cepat. Kecuali jika Anda tidak mengetahui persis tempo lagu tersebut, isian ini dapat diabaikan. 2.9.4.Membuka Data Audio Jika bermaksud merekam suara vokal, tentu dibutuhkan iringan musik. Jika iringan tersebut berasal dari keyboard atau gitar, tentu Anda harus merekam suara alat musik ini terlebih dahulu. Namun, jika iringanya bersal dari data musik karaoke yang Anda miliki misalnya dari CD atau MP3, tentu Anda harus menyisipkan atau membuka data ini terlebih dahulu di Cakewalk. Cakewalk Pro Audio 9 hanya dapat menyisipkan data yang sudah berbentuk Audio .wav. jika anda memiliki lagu dalam bentuk MP3, datanya harus dikonversi terlebih dahulu ke dalam bentuk .wav. Banyak software yang dapat melakukan konversi ini, diantaranya MP3 to wave Converter, WaveLab, Sonic Foundry Sound Forge, Nero Wave dan lainya. Untuk menyisipkan data audio dengan cara sebagai berikut: 1 Berikan nama pada track view 2 Ubah status MIDI menjadi Wave 3 Klik menubar I nsert dan pilih Wave File 4 Cari lokasi dimana file audio itu ditempatkan. Jika ingin mendengarkan terlebih dahulu filenya, klik Play. Sedangkan pilihan Stereo Spl it untuk memisahkan data stereo ke dalam dua track. Satu track untuk untuk data kiri 73 dan track kedua untuk data kanan. Jika Stereo split tidak ditandai, klip hanya akan menempati satu track yang membagi dua data kanan dan data kiri. 5 Klik Open jika selesai

2.9.4. Memilih Jenis Perekaman

Proses perekaman dibahas pada langkah 20. Namun sebelum menginjak pada proses tersebut, Anda perlu menentukan dahulu rekaman apa yang akan dilakukan. Hal ini perlu untuk menentukan jenis perekaman. Jika Anda termasuk pemula dalam mengoperasikan Cakewalk, disarankan untuk menggunakan cara yang termudah lebih dahulu yaitu Realtime Recording. Jika bermaksud merekam sebagian diantara data rekaman yang ada misalnya untuk mempernbaiki sebagian hasil rekaman, cara termudah adalah menggunakan jenis Punch Recording.

2.9.5. MengaktifkanMematikan Metronom

Masalah Metronom telah dibahas pada langkah 11 tentang Metronom. Jika suara metronom terasa mengganggu proses rekaman, Anda dapat mematikanya melalui toolbar Metronom. Jika Anda ingin dibantu dengan tempo ketukan metronom, Anda dapat menyalakanya. Yang jelas, suara tempo tidak akan ikut terekam pada data hasil rekaman. Namun, suara metronom ini kadang-kadang terdengar tidak konstan temponya. Sampai sekarang penulis belum mengetahui persis penyebabnya, apakah karena kurangnya memori, rendahnya prosesor atau yang lainya. 74

2.9.6. Mencek Input dengan Console View

Console View memiliki banyak control unuk mengatur playback lagu. Dalam proses rekaman, console view berguna untuk mengetahui apakah input ada nada yang direkam itu terlalu keras sehingga hasilnya akan pecah. Untuk menampilkan Console View, klik View dan pilih Console. Gambar yang muncul adalah seperti dibawah. Gambar 66. Console View Karena banyak fungsinya, console view akan dibaha lebih mendalam pada sub bab tersendiri. Sedangkan yang sekarang akan dibahas adalah sebagai persiapan untuk rekaman. Ketika mengklik R pada status track siap untuk merekam, maka pada console tampak grafik dengan warna hijau di bagian bawah dan merah di bagian atas. Ketika membunyikan nada, maka seharusnya ada gerakan warna hijau muda. Jika warna hijau muda ini tidak tampak, berarti tidak ada nada yang masuk sehingga tidak bisa merekam data. Jika ini terjadi, cek apakah pilihan pada Recording sudah benar. Sekarang cobalah membunyikan sekeras yang akan dilakukan. Jika merekam vokal, cobalah bersuara sekeras yang nantinya akan direkam. Jika gerakan hijau muda itu bergerak ke bagian atas sehingga warnanya menjadi merah tua, artinta input 75 terlalu keras yang menghasilkan rekaman menjadi pecah. Lebih baik gerakan dipertahankan pada area hijau antara setengah hingga tiga perempat. Jika hasilnya nanti terlalu kecil, hal itu bisa diatur dengan volume atau efek. Untuk mengatur inputnya, kita harus membuka lagi Recording Control. Turunkan fadernya jika terlalu keras atau naikkan jika terlalu rendah.

2.9.7. Realtime Recording

Realtime Recording merupakan cara merekam paling sederhana, karena tidak ada parameter lain yang dibutuhkan. Caranya sangat sederhana dengan mengikuti langkah-langkah seperti berikut: 1 Pilih track untuk menempatkan data rekaman. 2 Tekan ArmReady pada status track hingga berwarna merah. 3 Tekan huruf R pada keyboard komputer atau klik tanda Record pada menu Transport sebagai awal merekam. 4 Mainkan instrument atau mulailah mengisi vokal. 5 Stop jika sudah selesai. Dengarkan hasil rekaman dari awal dengan mengklik tombol atau gambar untuk menempatkan posisi di awal klip rekaman. Mainkan hasilnya dengan menekan tombol play atau tanda. Jika puas, mulai lagi merekam yang lain pada track selanjutnya. Jika kurang puas, hapus haslinya dengan menyorot klip klik pada klip sehingga warnanya berubah dan tekan Delete. Langkah mudah untuk menghapus adalah membatalkan proses rekaman dengan mengklik menu bar Edit dan pilih 76 Undo atau dengan menekan toolbar bergambar . ulangi lagi proses rekamannya. Pada rekaman yang kedua, kita memulai lagi langkah pertama hingga kelima di atas. Anda dapat menempatkan data rekaman berikutnya di atas atau menimpa data sebelumnya. Hal ini tidak direkomendasikan karena yang terbaik menempatkanya pada track yang berbeda sehingga memudahkan dalam melakukan pengeditan. Jika ingin mencoba menempatkan dengan menimpa data lama ada dua opsi plihan yang dapat di pilih. Pada Toolbar Record ada 3 pilihan, diantaranya adalah: Sound on Sound Blend . Dengan memilih opsi ini berarti data lama tetap berbunyi meskipun ditimpa dengan data yang baru. Kalau digeser data barunya, maka data lama masih tampak disitu. Overw rite Replace. Dengan memilih opsi ini berarti data lama yang tertimpa data baru akan terhapus dan digantikan data baru. Auto Punch Replace . I ntinya inti sama dengan fungsi overwrite namaun dengan membatasi pada arela tertentu. Jika kita isi nilai batas misalnya hanya pada awal hingga akhir bar 2, maka hanya data di bar 2 saja yang terhapus. Meskipun kita mulai merekam dari bar 1 hingga akhir bar 3, tetapi di bar 1 dan di bar 3 tersebut tidak akan terhapus. Pembahasan mengenai Auto Puch akan diberkan tersendiri dalam sub bab di bawah ini. 77

2.9.8 Punch Recording

Kadangkala kita ingin melakukan rekaman secara sepotong- sepotong atau pada waktu yang terbatas karena beberapa factor berikut ini: 1 Durasi lagu cukup panjang sehingga sehingga diperkirakan dapat mengacaukan konsentrasi. Karena itu diperlukan beberapa kali proses rekaman. 2 Banyaknya pola atau lirik yang diulang-ulang. Misalnya bait pertama lagu sama dengan bait kedua atau ketiga. Demikian juga dengan Ref lagu yang sering diulang. Lebih efisien jika kita men-copy saja dari hasil rekamanyang sudah dilakukan. 3 Merekam vokal suara dua yang terbatas posisinya. Sangat tidak efisien jika harus merekam dari awal karena banyak ruang kosong yang nantinya akan memakan ruang hard disk selain membutuhkan daya prosessor dan memori. 4 Jika ada kesalahan kecil yang dibuat, kita tidak perlu melakukan perekaman ulang secara keseluruhan melainkan membatasi pada area yang keliru saja. Untuk melakukan rekaman dengan membatasi areal tertentu dilakukan dengan cara Punch Recording. Langkah untuk melakukan Punch Recording adalah sebagai berikut. 1 Pilih track untuk menempatkan hasil rekaman. 2 Klik menu Realtime dan pilih Record Options. Atau juga menekan gambar pada toolbar Record. 3 pilih mode rekaman Auto Punch dan tentukan posisii Punch I n Time sebagai posisi awal merekam dan Punch 78 Out Time sebagai akhir perekaman. Dalam contoh dibawah, posisi awal di bar 2 dan posisi akhir di bar 4 Gambar 67. Record Options 4 Pada track view muncul dua panah kecil berwarna merah yang menunjukkan awal di bar 2 dan akhir rekaman bar 3. 5 Tekan tombol Arm Ready pada status track sehingga berwarna merah. 6 Klik pointer muose di posisi sebelum tanda awal rekaman misalnya sembarang tempat di bar 1. 7 Tekan huruf R pada keyboard atau klik pada toolbar Record dan mulailah merekam. Anda dapat merekam sebelum tanda Punch in dan hanya setelah punch in lah yang terdapat hasli rekamannya. 8 Tekan Spacebar atau klik pada toolbar Record untuk menghentikan rekaman. Hasil puch recording ini akan menghapus data lama jika data baru ini menimpa data lama. Karena itu jangan lupa menekan ArmReady pada track yang benar. 79

2.9.10. Loop Recording

Kadang-kadang kita perlu melakukan beberapa kali rekaman pada bagian atau rekaman yang sama meski pada track yang berbeda dengan alas an sebagai berikut. Kita ingin memiliki hasil yang sempurna. Dengan beberapa kali rekaman take akan diperoleh beberapa hasil untuk bagian lagu yang sama. Dari hasil tersebut kita hanya tinggal memilih salah satu yang terbaik, sementara yang kurang sempurna dapat dihapus. Misalnya kita mengisi melodi atau rhythm atau vokal pada bar ke 12 hingga 20 track 1 dengan punch recording. Jika terdapat kesalahan, kita memperbaikinya dengan mengulang lagi proses rekaman pada seluruh 8 bar atau hanya sebgian data dari 8 bar tersebut. Dengan loop recording. Kita tidak perlu menghentikan rekaman. Ketika proses rekaman pertama mencapai bar ke- 20, secara otomatis Cakewalk memulai lagi rekaman dari bar 12 namun pada track 2. begitu sampai di bar 20 Cakaewalk akan berpindah lagi ke bar 12 pada track 3. begitu seterusnya sampai kita menghentikan proses rekamannya dengan menekan spacebar. Cara melakukan Loop Recording adalah sebagai berikut: 1 Pilih track yang dikendaki. 2 Tekan ArmReady hingga berwarna merah. 3 Tentukan posisi awal dan akhir loop melaui toolbar loop dan aktifkan tombol loop yang terletak di sebelah kiri sehingga pada track view tampak dua bendera kecil berwarna kuning pada awal dan akhir posisi Loop. 80 Gambar 68. Menu Loop Nilai awal dan akhir loop ini bukan berarti awal dan akhir untuk hasil rekaman, namun posisi dimana mulai playback. Posisi penempatan hasil rekaman ditentukan dengan Punch Recording seperti keterangan nomor 4 dibawah ini. 4 Tekan tombol Record Options yang terdapat di sebelah kanan toolbar record dan isikan batas awal dan akhir untuk hasil rekamannya. 5 Pada Record Options juga terdapat bagian Loop Recording yang memberikan dua pilihan, yaitu: - St rore Takes in a Single Track: Setiap hasil rekaman akan ditempatkan dalam satu track. Ketika rekaman mencapai akhir Loop, proses akan kembali ke awal Loop. Pada pilihan ini, rekaman kedua dan seterusnya hanya akan di tempatkan pada track yang sama atau menimpa rekaman sebelumnya. Jika pada Recording Modde dipilih Sound on Sound , rekaman sebelumnya tidak akan terhapus. Jika pilihanya Overwrite Replace, maka rekaman sebelumnya secara otomatis akan terhapus dan diganti rekaman yang terakhir. - Store Tracks in a Separate Tracks: Setiap hasil rekaman akan ditempatkan pada track yang berbedas. Disarankan menggunakan pilihan kedua Store Takes in a Separate Tracks karena lebih mudah melakukan pengeditan. 6 Pindahlah ke posisi sebelum awal Loop. 7 Tekan tombol R pada keyboard dan mulailah merekam. 81 8 hentikan rekaman dengan menekan tombol spacebar jika sudah selesai. 9 Matikan Mute hasil rekaman kedua dasn seterusnya kemudian nyalakan Play untuk mendengarkan hasil rekaman pertama. Nilailah hasil rekaman ini. 10 Matikan rekaman pertama, ketiga dan seterusnya kemudian Play utnuk mendengarkan hasli rekaman kedua. Nilailah hasilnya. Begitu seterusnya sampai seluruh hasil rekaman di nilai. 11 Pilihlah salah satu hasil rekaman yang paling memuaskan menurut Anda. 12 Hapus track yang berisi rekaman yang kurang memuaskan dengan cara klik kanan nomor di ujung track view. Pilihlah Delete Track.

2.9.11. Steptime Recording

Steptime Recording merupakan cara merekam yang cukup rumit karena melibatkan berbagai unsur atau komponen. Cara merekam seperti ini cocok bagi musisi yang cukup mengenal dan menguasai teori muusik. Bagi pemula, disaran kan menguasai terlebih dahulu 3 langkah sebelumnya. Gambar 69. Steptime Recording 82 Untuk melakukan steptime recording, setidaknya kita harus mengetahui nilai atau harga not serta durasi atau panjang not. Seeting yang harus kita isi adalah: - Step Size: Tentukan nilai atau harga not. - Duration: Tentukan panjang not. - Delete: Menghapus not di posisi tertentu. - Advance: Maju ke ketukan selanjutnya. - Auto Advance: Setelah mengisi data pada suatu ketukan, otomatis maju ke ketukan berikutnya. - Keep: Berhenti merekam dan menyimpan data. - Cancel: Membatalkan rekaman.

2.10. Mengenal Problem Rekaman yang Sering Terjadi