Mengenal Problem Rekaman yang Sering Terjadi Menyimpan File

82 Untuk melakukan steptime recording, setidaknya kita harus mengetahui nilai atau harga not serta durasi atau panjang not. Seeting yang harus kita isi adalah: - Step Size: Tentukan nilai atau harga not. - Duration: Tentukan panjang not. - Delete: Menghapus not di posisi tertentu. - Advance: Maju ke ketukan selanjutnya. - Auto Advance: Setelah mengisi data pada suatu ketukan, otomatis maju ke ketukan berikutnya. - Keep: Berhenti merekam dan menyimpan data. - Cancel: Membatalkan rekaman.

2.10. Mengenal Problem Rekaman yang Sering Terjadi

Pada proses rekaman ini, mungkin menemukan problem berikut: Tidak ada data yang masuk 1 Cek apakah kabel ke komputer sudah terpasang dengar benar dsan tepat pada inputnya mic atau line. 2 Apakah volume control sudah diset seperempatnya. 3 Apakah pilihan Simulatenous RecordPlayback lihat bagian akhir langkah 11 sudah ditandai. 4 Apakah Source pada Track View sudah diganti dengan pilihan audio bukan MIDI. Sering berhenti dropout 1 Jika sesekai terjadi, hal itu yang normal dan memang sering terjadi. 2 Cek apakah spesifikasi komputer Anda sudah memadai. Jika belum memadai, dropout akan sering terjadi, baik pada proses rekaman maupun pada saat playback. 83 Data grafiknya kecil atau hanya garis suara kecil 1 Volume input pada volume control dinaikkan, misalnya menjadi setegahnya. Jika kurang naikkan lagi. 2 Jika Anda menggunakan mic dan telah melakukan poin 1 di atas tapi tetap masih kecil, klik tombol Advanced Microphone pada volume atau recording control. Pada bagian Other Controls, beri tanda cek pada kolom 1 Mic+ 20 dB. Artinya, komputer akan memperbesar input Mic hingga 20 dB. Gambar 70. Advanced Control pada Microphone

2.11. Menyimpan File

Cakewalk merupakan program yang membutuhkan kemampuan prosessor dan memori relative besar. Oleh karena itu sangat besar kemungkinan suatu resiko akan terjadi kemacetan hang. Besarnya resiko kemacetan tergantung pada: - Besarnya prosessor dan memori. - Banyaknya track yang digunakan. - Banyaknya efek realtime yang dipakai. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda selalu menyimpam file setiap kali satu bagian lagu selesai direkam 84 atau diedit. Cara menyimpan file paling mudah adalah dengan menekan tombol Ctrls+S atau dengan langkah sebagai berikut. 1 Klik menu File 2 Pilih Save As 3 Dari kotak Save I n pilih direktori untuk menyimpan file 4 Dari kotak File name isilah dengan nama yang diinginkan 5 Dari kotak Save in type pilih Normal 6 Klik Save Ketika memilih tipe file Normal, Cakewalk akan memberikan ekstensi file .wrk. ini merupakan file standar Cakewalk yang berguna untuk membuka file ini. Semua data yang ditampilkan sesuai pada saat dilakukan penyimpanan yang terakhir. Jika membawa dan membuka file ini pada komputer lain, Anda tidak akan menemukan data apapun juga karena file ini tidak menyimpan data yang sesungguhnya. File ini hanyalah suatu perintah untuk menentukan data dari jenis komponen yang akan ditampilkan. Data aslinya sendiri terletak pada tempat yang sudah ditentukan. Jika tidak diubah, data akan ditempatkan pada folder Cakewalk:cw9\ WaveData. Untuk menentukan tempat dating ditempatkan dengan cara sebagai berikut. 1 Buka menu Options 2 Pilih Audio Dari dialog Direct Show Audio, pilihlah Advanced. Data dapat ditempatkan sesui keinginan Anda dengan mengisi alamat pada isian Data Directory. I sian Picture Directory adalah untuk menempatkan data gambar ketika menyisipkan video misalnya. 85 Penempatan ini cukup penting jika Anda memiliki space hard disk utama yang terbatas. Banyak user yang menggunakan hard disk kedua sebagai penempatan data sementara dard disk master digunakan untuk program-program. Data-data Wave yang disimpan ini memiliki nama yang ditentukan sendiri oleh Cakewalk sehingga sulit untuk dihafal karena terdiri dari huruf dan angka yang berurutan. Karena itu penentuan data oleh kita sendiri sangatlah berguna untuk memisahkan data atau mengenal data mana untuk setiap lagu. Misalnya kita merekam untuk lagu A. Tentukan direktori untuk datanya, misalnya C:\ Data Cakewalk\ Lagu A. Pada saat merekam lagu B, kita menentukan direktori lain, misalnya C:\ Data Cakewalk\ Lagu B. Tanpa dipisah, kita akan kesulitan mengenali setiap data kecuali di playback. Gambar 71. Penempatan data Wave 86

c. Rangkuman 2