BAB I PENDAHULUAN - 02 Isi – Merekam Suara

BAB I PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI JUDUL

Perekam Suara merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas dasar-dasar mengoperasikan periferal multimedia yang terhubung ke suatu sistem komputer.

Modul ini terdiri dari kegiatan belajar, yaitu Mempersiapkan kartu suara (sound card), head phone/ microphone, Pengoperasian Microphone, head phone dan merekam suara. Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu merekam suara secara baik dan benar sesuai petunjuk penggunaan

B. PRASYARAT

Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah :

1. Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Mengoperasikan PC Stand Alone dengan Sistem Operasi berbasis GUI

2. Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Mengoperasikan Periferal Multimedia

3. Peserta diklat menguasai pengetahuan pengoperasian komputer dasar

4. Peserta diklat menguasai pengetahuan konfigurasi perangkat PC dengan periferal input/output standard untuk sistem operasi berbasis GUI (monitor, keyboard, pointing device)

5. Peserta diklat menguasai pengetahuan Pengoperasian periferal sesuai dengan Instruction Manual

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Petunjuk Bagi Peserta Diklat

Siswa diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang mendukungnya, karena itu harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

a. Langkah langkah Belajar

Modul ini berisi materi mengenai kompetensi Perekam Suara, oleh sebab itu perlu diperhatikan beberapa hal agar peserta diklat lebih berkompeten dan professional, yaitu :

1) Pemasangan kartu suara (sound card ) harus sesuai dengan petunjuk yang telah disediakan.

2) Pastikan bahwa kartu suara yang terpasang telah diaktifkan/ driver telah terinstlal

3) Pemasangan microphon/ head phone harus sesuai dengan petunjuk penggunaan yang telah disediakan.

4) Ketelitian dan kehati-hatian dalam menggunakan alat perekam suara

b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan

Untuk menunjang kelancaran tugas yang akan Anda lakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan jenis tugas pada masing-masing kegiatan pemelajaran.

c. Hasil Pelatihan

Anda akan mampu melakukan tugas/ pekerjaan mengoperasikan perekam suara yang terhubung ke suatu sistem komputer.

2. Peran Guru

Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran, penguasaan Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran, penguasaan

D. TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan kompeten dan professional melakukan tugas/ pekerjaan merekam suara sesuai prosedur yang benar menggunakan periferal yang terhubung ke suatu sistem computer dan menggunakan program aplikasi perekam suara.

E. KOMPETENSI Tabel 1. Sub Kompetensi

MATERI POKOK PEMELAJARAN

PENGETAHU KETERAM

SIKAP

AN PILAN

1.Mempersiap

1.1. Koneksi catu

Koneksi catu

Mengkoneksi

Menjelaskan Mengkonek

kan pra-

daya sudah

daya listrik

kan PC

fungsi UPS si PC

ke catu daya

Stabilizer ke catu

perekam

protective UPS dan

listrik secara

Mengidentifi daya listrik

suara

seperti UPS

Stabilizer hati-hati

kasi fungsi secara tepat

dan stabilizer

Jenis periferal

Mentaati

periferal Menyalaka

(jika ada dan

perekam suara

prosedur

perekam n UPS dan

atau terpisah

dari PC)

penyambunga

UPS dan

Menjelaskan sesuai

sudah

n/pe-

Stabilizer teknik prosedur

penyambung Memilih

an/pe- periferal

perekam suara

perekam suara

periferal yang

masangan yang

periferal diperlukan

perekam dalam

dengan PC

pengoperasian

pembuatan

suara ke PC pembuatan

dan atau

perangkat lain

perekam suara

Mematuhi

Menyambu

sesuai dengan

petunjuk user

ng/me-

MATERI POKOK PEMELAJARAN

PENGETAHU KETERAM

SIKAP

AN PILAN

petunjuk pada

manual masang

user manual dalam

suara ke PC

perekam suara

suara ke PC

pada user

untuk kondisi

normal/default

sikan periferal perekam suara dengan komputer

MATERI POKOK PEMELAJARAN

PENGETAHU KETERAM

SIKAP

AN PILAN

2.Menyalakan

Mengidentifi Menyalaka dan

2.1. Indikator

Lampu dan

Mengamati

kasi kondisi n periferal menyiapkan

penyalaan

atau suara

kondisi nyala

nyala pada perekam penggunaan

seperti

indikator pada

pada periferal

periferal suara sesuai periferal

lampu dan

periferal

perekam

perekam prosedur perekam

atau suara

perekam suara

suara secara

Menyiapka suara

secara benar

inisialisasi

Mentaati

Menjelaskan n lokasi

maksud sesuai objek

tahapan operasi dari

dengan user

perekam suara

kesiap-

inisialisasi alat

kesiap- keluaran,

pakaian alat

inisialisasi

lokasi objek

perekam

periferal masukan

berjalan

operasi dari

suara

perekam dan properti

sampai

alat keluaran,

alat masukan

standar

Menjelaskan pendukung

kondisi yang

dan properti

keselamatan

alasan teknis periferal

menandakan

spesifik yang

dan kesehatan

dalam perekam

siap pakai

berkaitan

kerja (K3)

penyiapan suara

lokasi objek

dengan user

perekam suara

lokasi objek

periferal

periferal

Objek operasi

operasi dari

perekam

perekam

alat keluaran

periferal

suara

suara yang

Objek operasi

perekam

digunakan

alat masukan

lokasi objek

spesifik yang

operasi dari

a. Identifikasi

perekam suara

batas-batas area kerja pada alat keluaran seperti speaker, headphone,

MATERI POKOK PEMELAJARAN

PENGETAHU KETERAM

SIKAP

AN PILAN

Mengidentifi Memasang

kasi jenis objek

operasi

objek operasi

pemasangan

objek operasi operasi

spesifik

dari periferal

objek operasi

dari periferal spesifik

untuk

perekam suara

dari periferal

perekam untuk

Membedaka lainnya, yang pendukung

pemasangan

suara secara

n spesifikasi sesuai perekaman

komponen suara sesuai

dengan user

spesifik dari

mengganti

periferal prosedur

perekam Memasang/

2.5. Pemasangan

perekam suara

spesifik dari

Menjelaskan komponen

penggantian

pemilihan opsi

perekam

efek masing- spesifik dari

komponen

atau

suara secara

masing opsi periferal

spesifik dari

customization hati-hati

pada periferal

Mencermati

costumizatio suara sesuai

lainnya,

perekam suara

pemilihan

n yang prosedur

sesuai

opsi atau

tersedia pada Memilih

dengan user

costumization panel

opsi atau

manualnya

periferal

menu/tombol costumizati

2.6. Pemilihan

perekam

periferal on melalui

opsi atau

suara secara

perekam panel

customization teliti

suara

menu/tomb

melalui panel

ol pada

menu/tombol

periferal

pada periferal

perekam

dapat

suara secara

sistem yang diberlakuka n)

MATERI POKOK PEMELAJARAN

PENGETAHU KETERAM

SIKAP

AN PILAN

3.Mengoperasi

Menjelaskan Mengaktifk kan periferal

fungsi an periferal perekam

software perekam suara

suara sudah

perekam suara

periferal

tools suara

periferal melalui

software

pemilihan

suara secara

perekam software

suara yang tools tools yg secara

opsi,

teliti

digunakan digunakan tepat

customization ,

Memilih opsi,

dan

customization Menjelaskan Memilih

efek masing- opsi,

masing opsi, customizati

customizatio

properti

customizatio on , dan

n, dan

periferal

n , dan konfigurasi

konfigurasi

perekam

konfigurasi properti

properti

suara secara

properti yang melalui

dapat

tepat

di-setting software

dilakukan

dari software tools secara

sesuai

tools tepat

tugas yang

suara melalui software tools yang digunakan

3.3. Periferal perekam suara dapat dioperasikan sesuai user manual

MATERI POKOK PEMELAJARAN

PENGETAHU KETERAM

SIKAP

AN PILAN

4.Mematikan

Menjelaskan Mengangka periferal

4.1. Objek sudah

Teknik

Mengangkat/

prosedur t/mele- perekam

diangkat/dile

pengangkatan/

mele-pas

pengangkata paskan suara dan

pas dari

pelepasan

objek dari

n/pelepasan objek dari mengamati

periferal

objek dari

periferal

objek dari periferal proses de-

periferal perekam aktifasi

suara yang

perekam suara

suara secara

perekam diperlukan suara sesuai hingga selesai

Teknik

hati-hati

sesuai prosedur

semua kondisi/

proses

Menjelaskan Mengembal

dengan user

setting

pengembalian

proses ikan semua

pengembalia kondisi/

4.2. Semua

perekam suara

kondisi/

n semua setting

kondisi/settin

Tahapan de-

setting

kondisi/ periferal

g periferal

aktifasi

periferal

setting perekam

periferal suara sesuai

suara sudah

perekam suara

suara secara

perekam prosedur

Menjelaskan aktifasi

pematian

tahapan de-

tahapan de- periferal

secara

aktifasi

aktifasi perekam

normal/defa

periferal

periferal suara secara

ult sesuai

perekam

perekam bertahap

dengan user

suara secara

4.3. Tahapan de- aktifasi berjalan sampai dengan kondisi yang menandakan periferal perekam

MATERI POKOK PEMELAJARAN

PENGETAHU KETERAM

SIKAP

AN PILAN

suara yang digunakan sudah dalam kondisi mati

4.4. Indikator seperti lampu dan atau suara akan tampak/terd engar secara benar sesuai dengan user manual

F. CEK KEMAMPUAN

Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah Anda miliki, maka isilah cek lis ( ) seperti pada table di bawah ini dengan sikap jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tabel 2. Cek Kemampuan Saya dapat

Melakukan

Sub

Pekerjaan ini

Bila Jawaban

Ya Kerjakan

Kompeten Ya

Tidak

Menginstalasi ,

Mengetahui bagian-bagian

mengkonfigurasi

dari sound card onboard dan

Tes Formatif 1

Sound card dan

mengkonfigurasi untuk

menyiapkan

melakukan perekaman

guna melakukan

Mengetahui bagian bagian

perekaman

dari sound card,

suara.

menginstalasi periferal kartu

Tes Formatif 3

suara (sound card) bukan onboard. Mengetahui bagian-bagian dari microphone/head phone

Tes Formatif 5

dan mempersiapkan guna melakukan perekaman

Mengoperasikan

Mampu mempersiapkan

periferal pere-

peripheral microphone, sound

Tes Formatif 2

kam suara men-

card guna melakukan

ggunakan soft

perekaman

Ware tool

Mngetahui cara-cara

perekam suara

perekaman dengan menggunakan peripheral perekaman dan dengan

Tes Formatif 4

menggunakan software tool Sound Recorder dan Cakewalk.

Apabila anda menjawab TIDAK pada salah satu pernyataan di atas, maka pelajarilah modul ini.

BAB II PEMELAJARAN

A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA

Kompetensi

: Merekam suara

Sub Kompetensi : Mempersiapkan pra-penyalaan periferal perekam suara

Tabel 3. Kegiatan Persiapan Periferal

Jenis Kegiatan

Perubahan Guru

Penyiapan Pengoperasian sound card

Penyiapan Pengoperasian Headset/microphone

1. Sub Kompetensi: Mengoperasikan periferal perekam suara menggunakan software aplikasi perekam suara

Tabel 4. Kegiatan Proses Merekam suara

Jenis Kegiatan

Perubahan Guru

Mempersiapkan aplikasiperekam suara dan perangkat perekam suara Merekam suara menggunakan aplikasi sound recorder Merekam suara menggunakanaplikasi Cakewalk

B. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar 1 : Menginstalasi , mengkonfigurasi Sound card dan menyiapkan guna melakukan perekaman suara.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1) Peserta diklat mengetahui bagian-bagian dari sound card dan headset/headphone

sound card dan

headset/headphone

b. Uraian Materi 1

Sound Card merupakan salah satu card pada komputer yang berfungsi untuk mendengarkan suara dari komputer, baik mp3 atau video cd dengan menambah perangkat tambahan, yaitu ; head phone, speaker yang terhubung dengan sound card agar suara dapat terdengar.

Sound card pada komputer ada 2 jenis, yaitu : onboard dan non onboard. Sound card onboard biasanya telah ada pada motherboard, jadi sound card tersebut hanya berupa chip dan port untuk disambungkan ke speaker atau headphone. Driver untuk sound card onboard telah dimasukkan ke dalam driver motherboard.

Sound card non onboard, biasanya berbentuk card yang belum terpasang pada motherboard. Soundcard non onboard dapat dipasangkan dengan slot yang telah terdapat pada motherboard yaitu pci slot atau slot yang sesuai dengan sound card tersebut. Dan biasanya sound card non onboard diberi tambahan software untuk pengolah suara.

1) Sound card onboard

Saat ini sebuah motherboard telah terdapat sound, ethernet dan vga card di dalamnya. Sehingga pengguna tidak perlu membeli sound card untuk mendengarkan musik. Akan tetapi sound card Saat ini sebuah motherboard telah terdapat sound, ethernet dan vga card di dalamnya. Sehingga pengguna tidak perlu membeli sound card untuk mendengarkan musik. Akan tetapi sound card

Gambar 1. port sound card on board

a) Penginstalan Sound card onboard

Setelah kita menginstall Windows, dan semua perangkat sound card dan speaker telah tersambung, namun suara masih tidak terdengar dari speaker. Hal ini dapat disebabkan karena Windows tidak dapat mengenali driver sound card.

Untuk mengetahui Windows belum mengenali driver dari sound card dapat dilihat melalui device manager. Start >

Setting > Control Panel > System. Klik pada tab Hardware

dan klik tombol Device Manager.

Gambar 2. System Properties, hardware tab

Kemudian akan tampil Device Manager. Pada Device manager klik pada Sound, Video, Game Controllers. Jika pada pilihan tersebut belum terdapat merek dari sound atau terdapat tanda seru pada, berarti sound card belum terinstall atau driver yang diinstall salah.

Gambar 3. Tanda seru pada Device Manager

Untuk menginstall sound card onboard dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Masukkan Cd driver dari motherboard setiap pembelian

motherboard baru atau komputer baru.

2) Cd instalasi motherboard akan melakukan Autorun, sehingga akan tampil Wizard dari motherboard seperti gambar berikut. Gambar-gambar di bawah ini diambil pada penginstalan Sound card C-Media.

Gambar 4. Setup Motherboard

3) Klik Browse atau Setup. Berikut ini adalah pilihan dengan

browse dan masuk ke folder Sound.

Gambar 5. Browse CD

4) Klik Icon Setup atau install

Gambar 6. Icon Setup

5) Setelah itu akan muncul Wizard seperti gambar di bawah, klik Next untuk melanjutkan instalasi Sound card.

Gambar 7. Setup C-Media

5) Setelah itu lanjutkan instruksi yang diberikan sesuai

dengan sound card.

Gambar 8. Langkah penginstalan

7) Setelah perintah selesai maka Windows akan melakukan proses pengkopian

Gambar 9. Proses pengkopian

8) Setelah proses pengkopian software selesai, Windows akan meminta Restart.

Gambar 10. Restart komputer

9) Restart komputer

10) Untuk memastikan buka Device Manager dan tanda seru pada

icon sound sudah tidak ada

Gambar 11. Device Manager

2). Sound card non onboard

Sound card non onboard memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sound card yang onboard. Sound card non onboard dapat digunakan untuk aplikasi yang mengandalkan kejernihan suara. Sound card ini biasanya digunakan untuk mengolah music atau video cd yang membutuhkan suara yang lebih Sound card non onboard memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sound card yang onboard. Sound card non onboard dapat digunakan untuk aplikasi yang mengandalkan kejernihan suara. Sound card ini biasanya digunakan untuk mengolah music atau video cd yang membutuhkan suara yang lebih

Gambar 12. Sound card non onboard

a) Pemasangan Sound card non onboard

Untuk memasang sound card kita dapat mengikuti langkah berikut ini untuk memasang sound card pada slot PCI :

1) Buka kardus pembungkus sound card, dan ambil sound card, mur dan driver yang ada di dalam kardus tersebut.

2) Matikan komputer, Start > Turn Off Computer > Turn Off (untuk XP) dan Start > Shut dow n > Shutdow n (untuk win 98).

3) Cabut semua kabel yang tersambung ke PC. Kabel power, monitor, mouse, keyboard dan semua kabel yang tersambung ke PC.

4) Pastikan tidak ada tegangan yang mengalir ke PC, karena dapat merusak chip, slot atau bahkan sound card tersebut.

5) Buka tutup casing, sehingga terlihat motherboard di dalamnya.

Gambar 13. motherboard, slot pci

6) Setelah casing terbuka akan terlihat slot pci, yang berwarna putih seperti gambar di atas.

7) Buka penutup yang terdapat pada casing dengan menggunakan obeng. Jika sudah ada penutup yang terbuka sebaiknya menggunakan ruang kosong tersebut untuk meletakkan sound card.

8) Ambil sound card dan masukkan ke slot pci yang terdapat pada motherboard. Baut / mur sound card tersebut sehingga terpasang rapi seperti gambar 2.14

Gambar 14. memasang sound Card

9) Setelah itu tutup casing seperti semula.

10) Pasang semua kabel yang dilepas, dan pasang kabel yang menyambung ke speaker atau head phone, biasanya ditandai dengan warna yang sesuai dengan warna pada port. seperti pada gambar 15

Pengatur suara dan Microphone (volume)

Untuk mendengarkan

suara

Gambar 15. Pemasangan kabel head phone pada port sound card

11) Nyalakan komputer dengan tombol power.

12) Setelah komputer menyala masuk ke Device Manager,

Start > Setting > Control Panel > System > Hardware tab > Device Manager.

Gambar 16. Device Manager

13) Untuk mengenali adanya hardware baru klik pada scan new hardware dan Windows akan mengenali dengan tanda scanning di kiri atas pada device manager.

Gambar 17. Scanning hardware

14) Pada tampilan kanan bawah akan muncul

Gambar 18. Found new hardware

15) Windows akan mendeteksi dan menginstall hardware secara otomatis jika driver sound card yang dipasang tersebut telah didukung, maka akan tampil tulisan lagi pada tampilan kanan bawah

Gambar 19. Found new hardware (c-media)

20) Untuk memastikan dapat dilihat pada Device Manager pada icon sound, terdapat nama dari sound card yang dipasang dan tidak terdapat tanda seru pada nama sound card.

21) Jika pada tulisan Sound, video and game controllers atau icon pengeras suara tidak terdapat nama dari sound card yang dipasang berarti sound card belum terinstal, dan jika terdapat tanda seru pada tulisan Multimedia Audio Controller atau unknown device berarti sound card belum terinstal.

Gambar 20. Tanda seru pada Audio

22) Untuk menginstal sound card dapat dilakukan dengan dua langkah, yaitu menginstal dari Autorun driver, Device

b) Penginstalan Driver Sound Card

Menginstal driver sound card ada beberapa cara, yaitu : menginstal driver dari autorun dan dari device manager

1) Menginstall driver dari autorun driver - Masukkan Cd Instalasi sound card ke CD-ROM - Akan tampil wizard dari Cd instalasi sound card. Salah

satunya seperti di bawah ini

Gambar 21. Autorun wizard

- Klik Install atau Setup yang terdapat pada wizard tersebut. - Ikuti langkah-langkah penginstalannya. - Setelah selesai restart komputer.

2) Menginstal driver dari Device Manager - Masuk ke device manager. - Klik kanan pada icon yang terdapat tanda seru dan klik

properties - Pada tab General klik Reinstall Driver atau pada tab

Driver klik Update Driver.

Gambar 22. Multimedia audio properties

- Pilih salah satu dari tiga pilihan yang diberikan, pilihan ini tergantung internet, jika komputer tidak tersambung pilih No, not this time. Dan pilihan dua yang lain adalah apabila komputer tersambung dengan internet.

Gambar 23. Welcome to hardware update Wizard

- Klik Next, dan akan terdapat dua pilihan penginstalan, yaitu

I nstall the softw are automatically ( Recomanded) : dengan pilihan tersebut Windows akan menginstal driver secara otomatis.

Gambar 24. pilihan instal - Jika Windows berhasil menginstall maka akan tampil pengkopian data driver ke system komputer seperti gambar di bawah ini.

Gambar 25. pengkopian driver

- Windows akan menampilakan bahwa windows tidak dapat menginstall dengan pesan Cannot install this Hardw are. Tampilan ini muncul karena Windows tidak dapat menemukan driver yang cocok untuk sound card.

Gambar 26. Cannot install

- Ada jalan lain untuk menginstall yaitu dengan memilih

I nstall from a list specific location ( Advanced) pada saat pilihan pertama yang dapat dilihat pada nomor

5) lima gambar

- Kemudian akan muncul pilihan Search for the best driver

in these locations dan Don t search. I w ill choose the driver to install

Gambar 27. pilihan search

- Pilihan pertama akan menginstall dengan mencari dari floppy, CD-ROM dan lainnya, jika dipilih pada Search removable media ( floppy, CD- ROM ) dan jika memilih include this location in the search: user akan dapat mencari dengan mengklik Browse dan mencari tempat driver sound card berada.

Gambar 28. Browse driver

- Pilihan kedua Don t search. I w ill choose the driver to install. User akan diberi pilihan untuk menginstal driver - Pilihan kedua Don t search. I w ill choose the driver to install. User akan diberi pilihan untuk menginstal driver

game controllers

Gambar 29. Hardware type

- Klik Next dan user akan diberi pilihan driver dari pembuat driver sound card yang didukung oleh Windows. Dan terdapat pilihan Have Disk untuk menginstall dari tempat yang terdapat driver.

Gambar 30. Device driver

- Setelah pilihan pertama atau kedua selesai klik Finish, Jika tampilan seperti pada nomor 7) maka komputer belum dapat menginstall driver. Jika komputer menampilkan

Completing the Hardw are Update Wizard maka Windows berhasil menginstal driver

Gambar 31. Completing Hardware update

- Untuk memastikan masuk device manager. Dan apabila tampilan tidak terdapat tanda seru maka komputer telah berhasil melakukan

penginstalan, dan akan terdapat icon suara pada kanan bawah

Gambar 32. Device manager dan systray

- Restart komputer.

- Apabila suara masih tidak terdengar klik dua kali pada icon

volume, dan atur volume

Gambar 33. Font Speaker

c. Rangkuman 1

1) Secara umum sound card ada 2 macam yaitu sound card onboard yang sudah menempel/ bawaan dari motherboard dan sound card non onboard yang harus kita pasang pada slot PCI ataupun slot ISA bus.

2) Pada soundcard minimal terdiri dari 3 port yaitu port speaker berwarna hijau, port microphone berwarna merah dan poert line in berwarna hitam

3) Setelah headset/ headphone terpasang pada soundcard komputer, untuk melakukan perekaman suara dibutuhkan software aplikasi perekam suara seperti sound recorder yang merupakan bawaan dari sistem operasi windows atau dengan menginstal software aplikasi lainya misalnya Cakewalk.

d. Tugas 1

1) Aktifkan sound card atau kartu suara onboard dengan menginstal driver

2) Pasang dan aktifkan sound card non onboard dengan menginstal driver

3) Pasanglah peralatan Headphone atau headset pada sound card 3) Pasanglah peralatan Headphone atau headset pada sound card

1) Sebutkan 3 port/lubang dari sound card dank ode warnanya

2) Jelaskan langkah-langkah pemasangan sound card non onboard dan merangkai peralatan headphone/ Headset dengan komputer serta cara menginstal driver sehingga siap dioperasikan !

f. Kunci Jawaban Formatif 1

1) 3 port lubang pada sound card adalah : - port speaker warna hijau - port microphone warna merah - port line in warna hitam

2) Untuk memasang sound card kita dapat mengikuti langkah berikut ini untuk memasang sound card pada slot PCI : - Buka kardus pembungkus sound card, dan ambil sound card, mur

dan driver yang ada di dalam kardus tersebut. - Matikan komputer, Start > Turn Off Computer > Turn Off (untuk XP) dan Start > Shut dow n > Shutdow n (untuk win 98).

- Cabut semua kabel yang tersambung ke PC. Kabel power, monitor, mouse, keyboard dan semua kabel yang tersambung ke PC.

- Pastikan tidak ada tegangan yang mengalir ke PC, karena dapat merusak chip, slot atau bahkan sound card tersebut. - Buka tutup casing, sehingga terlihat motherboard di dalamnya.

Gambar 34. motherboard, slot pci

- Setelah casing terbuka akan terlihat slot pci, yang berwarna putih

seperti gambar di atas. - Buka penutup yang terdapat pada casing dengan menggunakan obeng. Jika sudah ada penutup yang terbuka sebaiknya menggunakan ruang kosong tersebut untuk meletakkan sound card.

- Ambil sound card dan masukkan ke slot PCI yang terdapat pada motherboard. Baut / mur sound card tersebut sehingga terpasang rapi.

Gambar II.3

Gambar 35. Memasang Sound Card

- Setelah itu tutup casing seperti semula.

- Pasang semua kabel yang dilepas, dan pasang kabel yang menyambung ke speaker atau head phone, biasanya ditandai dengan warna yang sesuai dengan warna pada port. seperti pada gambar 2.36

Pengatur suara dan Microphone (volume)

Untuk mendengarkan suara

Gambar 36. Pemasangan kable head phone pada port sound card

- Nyalakan komputer dengan tombol power.

- Setelah komputer menyala masuk ke Device Manager, Start > Setting > Control Panel > System > Hardw are tab > Device Manager.

Gambar 37. Device Manager

- Untuk mengenali adanya hardware baru klik pada scan new hardware dan Windows akan mengenali dengan tanda scanning di kiri atas pada device manager.

Gambar 38. Scanning hardware

- Pada tampilan kanan bawah akan muncul

Gambar 39. Found new hardware

- Windows akan mendeteksi dan menginstall hardware secara otomatis jika driver sound card yang dipasang tersebut telah didukung, maka akan tampil tulisan lagi pada tampilan kanan bawah

Gambar 40. Found new hardware (c-media)

- Untuk memastikan dapat dilihat pada Device Manager pada icon sound, terdapat nama dari sound card yang dipasang dan tidak terdapat tanda seru pada nama sound card.

- Jika pada tulisan Sound, video and game controllers atau icon pengeras suara tidak terdapat nama dari sound card yang dipasang berarti sound card belum terinstal, dan jika terdapat tanda seru pada tulisan Multimedia Audio Controller atau unknown device berarti sound card belum terinstal.

Gambaro 41. Tanda seru pada Audio

Untuk menginstal sound card dapat dilakukan dengan dua langkah, yaitu menginstal dari Autorun driver dan dari Device Manager. - Langkah-langkah Menginstall driver dari autorun driver

1) Masukkan Cd Instalasi sound card ke CD-ROM

2) Akan tampil wizard dari Cd instalasi sound card. Salah satunya seperti di bawah ini

Gambar 42. Autorun wizard

3) Klik Install atau Setup yang terdapat pada wizard tersebut.

4) Ikuti langkah-langkah penginstalannya.

5) Setelah selesai restart komputer.

g. Lembar Kerja 1

1) Alat dan bahan : - 1 (Satu) unit Headset/Microphoner - 1 (Satu) unit computer

2) Kesehatan dan Keselamatan Kerja - Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar. - Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar

kegiatan belajar. - Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel

penghubung terkoneksi dengan baik. - Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).

- Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati. - Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.

3) Langkah Kerja - Cek semua kelengkapan Headset/ mocrophone ,soundcard dan

komputer. - Rangkaikan semua kelengkapan headset/ microphone pada sound

card sesuai petunjuk pada uraian materi 1. - Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.

- Masukkan disket/ CD instalasi sound card, kemudian jalankan program instalasi dan ikuti sampai selesai petunjuk instalasi yang muncul di layar

- Periksa semua setting volume control pada komputer telah

benar. - Periksa bahwa sound card Headset/ Microphone telah dapat

beroperasi dengan benar.

2. Kegiatan Belajar 2 : Mengoperasikan periferal pere-kam suara menggunakan software aplikasi perekam suara

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1) Peserta diklat mampu merekam suara menggunakan software aplikasi sound recorder

2) Peserta diklat mampu merekam suara menggunakan software aplikasi perekam suara Cakewalk

b. Uraian Materi 2

1) Merekam Suara menggunakan Sound recorder

Salah satu kemampuan dari komputer adalah merekam suara, dengan syarat komputer yang dimiliki mempunyai perangkat multimedia. Misalnya : sound card, speaker, microphone dan software (Program Aplikasi) yang mendukung untuk merekam suara. "Sound recorder" adalah salah satu program aplikasi untuk merekam suara yang biasanya sudah langsung ada ketika kita menginstall windows, baik itu windows 3.X sampai dengan Windows XP. Untuk masuk program aplikasi sound recorder dengan langkah : - Pada Windows XP, Klik Start > All Programs > Accessories

> Entertainment > Sound Recorder.

- Pada Windows 98 (Win98) atau Win2000, Klik Start >

Programs > Accessories > Entertainment > Sound

Recorder.

Gambar 43. Program Aplikasi Sound recorder

Cara merekam suara pada Sound Recorder :

1) Pilih menu File, kemudian klik New.

2) Untuk memulai merekam, klik tombol

3) Untuk memberhentikan proses perekaman klik tombol

4) Setelah selesai merekam, simpan file yang dibuat dengan mengklik menu File, kemudian klik Save As.

Untuk mendengarkan hasil rekaman ikuti langkah berikut ini :

1) Pada menu File, klik Open

2) Buka folder tempat file suara (ekstension .wav) klik Open

3) Klik tombol

untuk mendengar hasil rekaman

4) Klik tombol

untuk memberhentikan suara hasil rekaman.

2). Merekam suara menggunakan software aplikasi Cakewalk

2.1. Mengenal Jenis Data

2.1.1. Data Audio

Sebagaimana dijelaskandimuka, kelebihan data Audio adalah suara yang terdengar adalah asli seperti yang dikeluarkan dan direkam dari perangkat bunyi-bunyian. Apa pun bunyi yang diperdengarkan akan ditangkap sesuai aslinya tanpa terjadi perubahan yang berarti. Kelebihan lain adalah hamper seua software Audio mampu membaca data ini seperti aslinya karena Audio merupakan data universal. Jenis data ini berbeda dengan format MP3 yang ekstensinya juga .wav. ada beberapa software yang tidak mengenali format MP3. Namun, hamper semua software akan memberikan hasil olahanya, yang salah satu pilihanya adalah .wav. Kelemahan data Audio ini adalah dibutuhkanya ruang hard disk yang besar. Satu lagu yang sudah jadi (terdiri dari hanya satu klip data) bisa membutuhkan lebih dari 50000 byte (50 Mbyte). Semakin besar ratenya (mono atau stereo), ruang hard disk yang dibutuhkan juga akan semakin besar. Padahal dalam suatu aktivitas multitrack, kita membutuhkan lebih dari satu klip data, bahkan puluhan klip karena satu track terdiri dari satu atau beberapa klip data.

Gambar 44. Format Audio

Karena itu dalam berbagai software yang fungsinya untuk mixing lagu seperti Cakewalk, untuk memproses lagu secara lengkap dan berkualitas, pasti membutuhkan fasilitas hingga ratusan mega byte. Hasil akhir dari roses megabyte itulah yang dimix atau digabungkan menjadi satu lagu yang lengkap. Jika dianggap bahwa hasil akhir sudah betul-betul memuaskan dan tidak perlu dilakukan perubahan, barulah kita dapat menghapus data selama pemrosesan itu. Sedangkan format MP3 merupakan hasil kompresi data Audio (.wav) yang besarnya bisa mencapai 5% dari data Audio.

2.1.2. Data MIDI

Jika bermain keyboard dengan merek A, disimpan dengan format MIDI dan di play back degan menggunakan komputer, maka hasilnya terdengat aneh dan jauh sekali disbanding suara aslinya.jika file dibaca oleh keyboard B, hasilnya adalah suara standar keyboard B, bukan keyboard merek A. karena itu tidakmungkin mengharapkan suara asli jika file dibaca oleh alat musik merek lain. Pada awalnya, setiap alat musik memiliki bahasa masing-masing sehingga tidak bisa membaca aatau berkomunikasi antar alat musik lainya.

menguntungkan bagi

perkembangan industri musik.

Bagaimana mengatasinya? Harus diciptakan suatu software yang dapat membaca perangkat alat musik lain. Beberapa perusahaan industri musik besar sepakat untuk menentukan standar bahasa yang dapat dibaca oleh berbagai instrumen yang standar. Para pencipta software yang Bagaimana mengatasinya? Harus diciptakan suatu software yang dapat membaca perangkat alat musik lain. Beberapa perusahaan industri musik besar sepakat untuk menentukan standar bahasa yang dapat dibaca oleh berbagai instrumen yang standar. Para pencipta software yang

Sebenarnya MI DI hanya cocok untuk komunikasi antar instrumen. MIDI tidak tepat jika hanya dimainkan di komputer. Komputer hanya sebuah perangkat untuk menunjang komunikasi itu, seperti mengedit lebih mudah dibanding dengan keyboard. Komputer data secara otomatis dapat menuliskan not balok, dan mampu mengakses internet untuk mendapatkan ribuan file MIDI secara mudah.

Dengan diciptakanya format MI DI, kini cara bermusik pun mulai bergeser. Para musisi tidak perlu bersusah payah memainkan setiap detail musik suatu lagu jika musik tersebut sudah ada pada file MI DI. Seorang pemusik dapat dengan mudah mengkopi dalam disket, memasukkan kedalam keyboard dan memainkanya. Kita hanya menambahkan beberapa melodi atau tambah-tambahan lain yang diperlukan

Keunggulan dan kelemahan data MIDI dengan data audio adalah :

DATA MIDI Keunggulan :

1) Jenis instrumen musik bisa diubah sesukanya tanpa harus merekam ulang data lagu.

2) Ukuran filenya sangat kecil (5 menit lagu full orchestra ukurannya bisa hanya 50 Kb)

3) Tidak membutuhkan komputer yang 'powerful'. Kelemahan :

1) Kualitas suara instrumen musiknya tergantung dari soundcard / instrumen MIDI yang dipakai.

2) Efek MIDI yang tersedia sangat terbatas seperti reverb, chorus dsb.

DATA AUDIO

Keunggulan :

1) Suara yang dihasilkan sama dengan aslinya.

2) Efek audio yang tersedia tidak terbatas seperti reverb, chorus, delay, pitch shifter, distortion, flanger, compressor, limiter, EQ, parametric EQ dsb.

Kelemahan :

1) Tidak dapat mengubah jenis instrumen musik tanpa merekam ulang data lagu.

2) Ukuran filenya besar (1 menit stereo kualitas CD = 10 MB)

3) Membutuhkan komputer yang 'powerful'.

2.2. Mengenal Fungsi Software aplikasi Cakewalk

Komputer merupakan kebutuhan yang mutlak untuk melakukan pekerajaan sehari-hari pada era teknologi canggih seperti sekarang ini. Hampir seluruh dimensi kehidupan membutuhkan komputer untuk melakukan berbagai jenis kegiatan dan pemenuhan kebutuhan, termasuk dibidang hiburan seperti musik.

Untuk memnuhi kebutuan musik yang juga menjadi salah satu kebutuhan industri, komputer dimanfaatkan bukan hanya sebagai alat untuk menikmati musik (audio player), tetapi juga sebagai media atau alat Bantu untuk rekaman bahkan menyediakan perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai alat instrumen Untuk memnuhi kebutuan musik yang juga menjadi salah satu kebutuhan industri, komputer dimanfaatkan bukan hanya sebagai alat untuk menikmati musik (audio player), tetapi juga sebagai media atau alat Bantu untuk rekaman bahkan menyediakan perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai alat instrumen

Dengan software yang disebut Fruity Loops, kita dapat membuat komposisi lagu yang berisi puluhan alat musik tanpa harus memiliki atau terampil memainkan alat musik (instrumen) tersebut. Buku yang membahas mengenai fruity loops sendiri banyak terdapat ditoko-toko buku besar.

Demikian pada bidang Recording, studio rekaman sudah menggunakan Digital Recording sebagai alternatif Analog Recording yang menggunakan pita kaset. Pada Digital Recording, komputer berperan sangat penting dalam proses erekaman, pengeditan dan penyimpanan hasil rekaman tersebut.

2.2.1. Cakewalk dan Musik

Dalam dunia musik, para pelaku musik termasuk para pebisnis industri musik sudah biasa menggunakan sequencer atau suatu instrumen yanmg memiliki kemampuan untuk merekam, mengedit dan memainkan kembali data (musik) yang masuk. Beberapa jenis sequencer antara lain yang sangat umum digunakan adalah built in sequencer seperti keyboard dan synthesizer, serta dalam bentuk software komputer . sebenarnya ada ratusan jenis sequencer musik dalam bentuk software. Penulis sudah pernah mencoba 100 sequencer dan lebih dari 300 add on-nya yakni fasilitas tambahan sequencer yang ada, seperti tambahan efek, fasilitas lain, dan sebagainya. Dari sequencer yang tersedia di pasaran, banyak jenis yang memiliki fungsi yang hamper sama, sehingga kita

memrlukan pengetahuan yang memadai untuk mengambil keputusan yang tepat. Memang rata-rata sequencer yakni software komputer yang cukup baik yang masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Untuk sequencer track tunggal, yang memadai untuk digunakan diantaranya Nero Wave, Wave Lab, dan Sound Forge. Sedangkan untuk multitrack, yang cukup terkenal untuk kalangan pelaku musik adalah Cakewalk Pro Audio, Cool Edit Pro, dan Pro Tools. Jenis software ini memiliki kemampuan untuk merekam, mengedit dan memainkan kembali data musik secara baik. Perangkat lunak ini juga berfungsi sebagai alat musik, meski terbatas pada bentuk MIDI dan bukan Audio. Jenis software yang memberikan efek suara khusus seperti distorsi, reverb, echo, delay, flanger dan lainya, juga cukup banyak ditemukan di vendor-vendor. Kita bisa membeli atau mendapatkanya secara gratis lewat internet antara lain Cakewalk Audio FX, Sonic Foundry FX, Quartz DX Plug in, Upcode Fusion, Ultra Funk, Wave Native Power, DSP FX dan puluhan jenis lainya. Sedangkan software untuk memainkan alat musik cukup banyak tersedia seperti Virtual Piano untuk memainkan piano atau keyboard, Drum Machine dan Puma Drum Machine untuk drum. Sedangkan yang paling baik dalam memainkan berbagai alat musik dan menggabungkanya menjadi sebuah instrumen lagu adalah Fruity Loops yang sudah di Launching

3 versi. Sedangkan sequencer, Cakewalk sangat terkenal bagi kalangan musisi professional. Hal itu berkat kemampuan

kerjanya untuk memadukan data MI DI dan Audio serta kelengkapan fasilitas editing yang bermanfaat bagi ara professional musik. Karena fungsinya sangat besar Cakewalk telah memperoleh banyak penghargaan dari para musisi dan industri musik. Cakewalk memiliki kinerja yang cukup baik dalam memproses data suara, dan mampu menggabungkanya dengan video meskipun masih belum secanggih pemrose video Adobe Premier, Ulead Studio Video, Pinnacle atau Sonic Foundry Vegas Video.

Kelebihan Cakewalk Pro Audio Versi 9 antara lain : - Mampu membaca dan memproses MIDI dan Audio. - Mampu menggabungkan data MIDI dan Audio - Memiliki fasilitas pemroses data yang lengkap dan

merupakan kelengkapan standar untuk suatu professional recording.

- Memiliki fasilitas efek suara dan dapat membaca efek suara seperti reverb, flanger, equalizer, distorsi, vibratio dan puluhan lainya dari software lain.

- Mampu menggabungkan data sura dengan video yang cukup berkualitas dan menarik (didengar dan dilihat) sebagai ilustrasi musik.

2.3. Mengenal Jenis File Cakewalk

2.3.1. Cakewalk Project

File Cakewalk project yang berekstensi .wrk merupakan file standar Cakewalk. Ukuran file ini sangat kecil karena file ini memang tidak menyimpan data Audio (.wav) yang ukuranya

besar. File ini hanya semcam perintah dimana data Audio dibaca, bagaimana menyusunya dalam track dan dimana akan disimpan. Kalau bekerja dengan data MIDI data ini memang disimpan dalam file. Kaena ukuran file MI DI kecil, maka ukuran file file Cakewalk Project ini pun kecil. Jika bekerja dengan adata Audio, maka Cakewalk akan menempatkanya dalam tempat terpisah yang dapat kita tentukan sendiri letaknya. Karena itu, apabila kita hanya mencopy dan membuka file .wrk ini di program Cakewalk komputer lain, data klipnya tetap tidak akan ada, atau tracknya akan kosong sehingga tidak akan terdengar apapun. Untuk dapat membaca file itu, kita harus mengkopi data audionya yang besar, kita tidak dapat menyimpanya di disket, tetapi dalam CD atau dengan cara mengkopi antar hard disk. Untuk membuka file Cakewalk dengan cara :

1) Klik menu File dan pilih Open.

2) Pada pilihan File of type pilihlah Cakewalk Project.

3) Pilih satau lagu pada File of type dan klik Open.

4) Mainkan dengan menekan spacebar pada keyboard komputer, dan untuk mematkan tekan kembali spacebar.

Gambar 45. Memilih Cakewalk Project

2.3.2. Cakewalk Bundle

File ini berisi data klip aslinya yang dibuat dengan menggunakan baik format MIDI maupun Audio. Maka dari itu file yang berekstensi .bun ini ukuranya sangat besar, tergantung pada besarnya data Audio yang digunakan. Mungkin saja file ini berukuran 50 Mbyte hingga ratusan Mbyte. Karena berisi data Audio, maka file ini jika dibawa ke komputer lain akan terbuka seperti adanya. Karena besarnya file, kita tidak mungkin menyimpan dalam floppy. Yang paling memungkinkan adalah disimpan dalam CD. Untuk membukan file .bun dapat dilakukan dengan cara:

1) Klik File dan pilih Open

2) Pada pilihan Files of type pilihlah Cakewalk dan klik Open.

3) Pilih salah satu lagu berekstensi .bun dan klik Open.

4) Mainkan dengan menekan spacebar.

2.3.3. Cakewalk Template

Jika pernah membuka dan menyimpan file Cakewalk, maka format atau setting atau track file ini dapat dibuka dengan Cakewalk Template.tujuanya untuk memudahkan dan mempercepat kerja dibanding jika harus memulai dengan menset ulang file yang sudah pernah dibuat. Sebagai contoh, Cakewalk menyediakan template yang digunakan oleh sebuah group track, orchestra maupun setting untuk lagu jazz. Anda dapat membukanya dengan cara seperti membuka Cakewalk Project maupun Cakewalk Bundle. Hanya saja pada File of type dipilih Cakelwalk template.

2.3.4. Cakewalk Aplication Language

Cakewalk Aplication Language (CAL) adalah pemrosesan data dengan menggunakan perintah-perintah yang kita buat sendiri. Kita harus memprogram dan menyimpan perintah- perintah untuk menjalankan pemrosesan data. Selain membuat program CAL, kita dapat menggunakan dan mengedit program CAL yang dibuat oleh orang lain, dan dapat diakses secara bebas melaui internet seperti situs http://www.cal.pyar.com/ . Kita dapat menciptakan program CAL dengan merekam serangkaian perintah, tombol-tombol kunnci maupun gerakan mouse. Cakewalk akan mEnterjemahkanya dan menyimpanya sebagai program CAL yang dapat digunakan atau bahkan diedit. File CAL akan disimpan dengan ekstensi .CAL. CAL merupakan semacam bahasa pemrograman sehingga memerlukan pemahaman yang panjang lebar, dan dalam buku ini tidak dibahas lebih jauh. Jika ingin mengetahui tampilanya dapat dilakukan dengan mengklik file, New dan pilih CAL Script. Jika ingin membuka contoh file CAL yang ada dapat dengan cara mengklik File, Open dan pilih file yang berekstensi .CAL. Jika ingin mempelajari lebih jauh mengenai pemrogramman CAL, Anda dapat mengunjungi situs web yang telah disebutkan diatas.

2.3.5. Cakewalk Plylist

Cakewalk Playlist yang berekstensi .set ini untuk membuat urutan lagu yang ingi dimainkan. Jika Anda pernah membuka Audio Player seperti Winamp, Windows Media Player, Jet Audio, Power Player, atau lainya, Anda tentu memiliki daftar Cakewalk Playlist yang berekstensi .set ini untuk membuat urutan lagu yang ingi dimainkan. Jika Anda pernah membuka Audio Player seperti Winamp, Windows Media Player, Jet Audio, Power Player, atau lainya, Anda tentu memiliki daftar

Gambar 46. Membuka Playlist Untuk membuat daftar file dengan mengklik menu File, New lalu pilih Play List set kemudian tekan OK. Dalam kotak yang muncul terdapat beberapa tombol seperti berikut ini: - Enable Play List berfungsi mengaktifkan play list ini. - Next Song berfungsi untuk memainkan daftar lagu

berikutnya. - Repeat List berfungsi untuk mengulangi kembali ke lagu pertama jika lagu terakhir selesai dimainkan. - Add Song berfungsi menambah lagu/file pada daftar. - Remove Song berfungsi untuk menghapus lagu yang

terdapaftar.

- Delay

- Display Full Path Names berfungsi menunjukkan lokasi

data file. - Site On Top berfungsi untuk selalu menampilkan boks play List ini di depan program lain yang ada.

Gambar 47. Fasilitas Play List

Daftar yang sudah dibuat dapat diubah urutanya dengan cara mengklik kiri lagu yang ingin dipindah urutanya. Tahan (tekan) terus klik mousenya sambil digeser keurutan yang dikehendaki.

2.3.6. Cakewalk Studioware

File ini digunakan untuk mengkontrol alat musik MI DI melaui Cakewalk. Kita dapat mengatur sound Module I nstrumen y tersebut hanya dengan melalui Cakewalk. Jenis instrumen yang dipakai harus ada filenya dicakewalk, jika file yang sesuai dengan jenis instrumen tidak terdapat pada Cakewalk, Anda dapat mencarinya di internet. Untuk membuka file StudioWare, pilih tipe file Cakewalk studioWare pada saat kita mengklik File, Open. Setelah dibuka, Cakewalk akan menampilkan simulasi intrumen MIDI pada layer.

2.4. Mengenal Konsep Track Pada Cakewalk

Cakewalk adalah multitrack sequencer, yaitu memproses data dengan memberikan fasilitas banyak track. Pengertian dari track adalah tempat menyimpan data. Dalam hal ini, Cakewalk Cakewalk adalah multitrack sequencer, yaitu memproses data dengan memberikan fasilitas banyak track. Pengertian dari track adalah tempat menyimpan data. Dalam hal ini, Cakewalk

Beberapa cara dalam menempatkan data instrumen musik, dan yang paling umum adalah menempatkan suatu instrumen dalam satu track atau lebih dari satu track. Artinya dalam satu track tidak ada bebrapa data instrumen yang berbeda. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dalam melakukan pengeditan.

yang lebih banyak dilakukan adalah memberikan 2 atau lebih ,track untuk satu intrumen selama proses pengeditan. Hal itu akan terjadi jika ada suara 2 atau 3 dari instrumen tersebut. Dalam melakukan pengeditan, pengulangan yang dilakukan misalnya ada suatu kesalahan yang harus dierbaiki maka lebih baik ditempatkan pada track yang berbeda lebih dahulu untuk melihat perbedaan dengan data lama.

2.5. Memulai Proyek Baru

Untuk memulai suatu proyek, kita harus membuka terlebih dahulu file baru yang masih kosong. Pada saat membuka program

Cakewalk, pertama kali akan muncul kotak dialog Cakew alk Quick

Start seperti gambar di bawah ini.

Gambar 48. Cakewalk Quick Start

Dialog ni akan muncul terus jika bagian Show this startup diberi tanda. Bagian Open a Project dan Open a Recent Project adalah untuk membuka fiel yang sudah ada. Karena akan membuat file baru, maka klik bagian Create a New Project.

Sesudah itu akan muncul dialog New Project File seperti di bawah ini.

Gambar 49. New Project File

Dari dialog tersebut, klik bagian Normal dan pilih OK. Sekarang file kosong yang baru dalam bentuk ttrack view sudah siap untuk dikerjakan.

Gambar 50. Track View

2.6. Mengisi Setting Awal

Sebelum memakai Cakewalk, perlu mengisi atau mengatur beberapa setting yang penting. Komponen tesebut antara lain.

2.6.1. MIDI Setting

Ketika diinstall, Cakewalk akan langsung mencari jenis driver untuk audio, yaitu yang sesui dengan tipe sound card yang digunakan. Namun, program ini belem menentukan untuk setting MIDI . Berbeda dengan audio yang tidak memiliki pilihan lain karena harus sesui dengan sound card, setting MI DI memiliki beberapa pilihan, karena itulah Cakewalk akan menunjukkan pilihan setting yang akan digunakan. Jika belum menentukan jenis MI DI yang dipakai, Cakewalk akan mengingatkan kita dengan dialog seperti di bawah ini.

Gambar 51. MIDI Output Jika kita memilih Continue With No MI DI Output , semua fle MIDI yang dimainkan tidak akan mengeluarkan suara sama sekali. Untuk mendengarkanya pilih Choose MI DI Port Now sehingga muncul dialog pilihan seperti dibawah. Dialog ini juga dapat dibuka dari Menu Bar Options lalu klik

MIDI Devices.

I nput Ports menentukan bagaimana cara atau jenis instrumen yang dipakai sebagai perangkat untuk merekam. Dalam boks I nput Ports umumnya tersedia satu atau dua pilihan.

Gambar 52. MIDI Port