Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam BAB IV dipaparkan hasil penilitian dan pembahasan mengenai pandangan dunia Pramoedya Ananta Toer terhadap priyayi dalam novel Jejak Langkah. Selanjutnya adalah pengkategorian data sesuai tujuan penilitian. Data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teori yang dipakai penelitian ini. dalam tahap akhir pembahasan, diambil kesimpulan dengan cara mengaitkan data dengan teori-teori serta informasi yang mendukung seperti dari buku-buku dan jurnal penelitian.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian mengenai pandangan Pramoedya Ananta Toer dalam novel Jejak Langkah disajikan dalam dua kelompok permasalahan yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Kedua permasalahan tersebut meliputi: 1 pandangan Pramoedya Ananta Toer terhadap priyayi dalam novel Jejak Langkah, dan 2 latar belakang pandangan Pramoedya Ananta Toer terhadap priyayi.

1. Pandangan Pramoedya Ananta Toer terhadap Priyayi dalam Novel Jejak

Langkah a. Feodalisme Feodalisme seringkali dikaitkan dengan sikap kolot, berpegang pada tradisi dan selalu ingin dihormati. Pandangan Pramoedya Ananta Toer terhadap priyayi berkaitan dengan feodalisme meliputi: 1 kaum priyayi sangat kuat mempertahankan tradisinya; 2 priyayi memiliki gaya hidup hedonis; 3 priyayi seringkali bersikap kolot; dan 4 masyarakat feodal sering terjebak dengan padangan irasional. b. Patriarki Patriarki merupakan budaya yang menempatkan kedudukan kaum laki- laki di atas wanita. Menurut Pramoedya Ananta Toer, patriarki dalam novel Jejak Langkah ditandai dengan: 1 wanita harus tunduk pada tradisi; dan 2 wanita sering menjadi objek eksploitasi kaum pria. c. Persamaan kedudukan egaliter Dalam novel Jejak Langkah, Pramoedya Ananta Toer menggambarkan tidak adanya persamaan kedudukan dalam masyarakat yang bersifat feodal. Hal itu tampak pada: 1 adanya gelar kebangsawanan untuk para priyayi dan 2 sikap penghormatan dari kelas bawah terhadap kelas di atasnya. d. Priyayi gila hormat Pramoedya Ananta Toer menganggap bahwa kebanyakan priyayi memiliki sikap gila hormat karena memandang bahwa ia lebih tinggi kedudukannya dari orang lain. Berdasarkan hasil penelitian, pandangan Pramoedya Ananta Toer terhadap priyayi dalam novel Jejak Langkah adalah sebagai berikut.