Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
merupakan kesatuan yang sedikit banyak telah mampunyai struktur yang stabil. Swingewood via Faruk, 2013: 3 mendefinisikan bahwa sosiologi sebagai studi
ilmiah dan objektif mengenai manusia dalam masyarakat, studi mengenai lembaga-lembaga, dan proses-proses sosial. Selanjutnya dikatakan bahwa
sosiologi berusaha menjawab pertanyaan mengenai bagaimana masyarakat dimungkinkan, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa masyarakat itu bertahan
hidup. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang manusia dan hubungannya dengan proses sosial termasuk pada perubahan sosial. Lebih lanjut, Wolf dalam
Faruk, 2013: 3 menjelaskan bahwa sosiologi sastra merupakan suatu disiplin ilmu tanpa bentuk, tidak terdefinisi dengan baik, terdiri atas sejumlah studi
empiris dan berbagai percobaan pada teori yang lebih general yang masing- masing hanya mempunyai kesamaan dalam hal bahwa semuanya berurusan
dengan hubungan antara seni atau kesusastraan dengan masyarakat. Teeuw via Ratna, 2013: 4 menyatakan bahwa sastra berasal dari akar kata
sas Sansekerta berarti mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk, dan intruksi. Kendati sosiologi dan sastra mempunyai perbedaan tertentu namun sebenarnya
dapat memberikan penjelasan terhadap makna teks sastra. Menurut Laurenson dan Swingewood via Endraswara, 2006: 78, hal itu dikarenakan sosiologi obyek
studinya tentang manusia dan sastrapun demikian. Dengan demikian, meskipun sosiologi dan sastra berbeda namun saling melengkapi.
Menurut Damono 1984: 129, sosiologi sastra adalah salah satu cabang ilmu sastra yang mendekati sastra dari hubungannya dengan
kenyataan sosial. Memperhatikan baik pengarang, proses penulisan maupun pembaca sosiologi komunikasi teks serta teks sendiri penaksiran teks secara
sosiologis. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sosiologi sastra adalah pendekatan dalam menganalisis karya sastra yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakat
untuk mengetahui makna totalitas. Sosiologi sastra berusaha untuk menemukan keterjalinan antara pengarang, pembaca, kondisi sosial budaya, dan karya sastra
itu sendiri.