Identifikasi Masalah ANALISIS DATA DAN PERANCANGAN

15

BAB 3 ANALISIS DATA DAN PERANCANGAN

3.1 Identifikasi Masalah

Pendidikan di Indonesia terus berkembang. Salah satunya adalah pendidikan Bahasa Indonesia. Bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya. Meskipun demikian, penerapan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari hari, sering dipengaruhi oleh istilah istilah bahasa asing, itu sebabnya dalam dunia pendidikan mata pelajaran Bahasa Indonesia dimulai sejak anak memasuki usia yang telah dapat membaca dan menulis. Banyak yang menjadi pokok permasalahan dalam pelajaran Bahasa Indonesia bagi anak, salah satunya adalah mengenai kata baku dan tidak baku. Bagi anak-anak yang berusia 9 sampai 15 tahun, pengetahuan mengenai kata baku dan tidak baku masih sangat minim dikarenakan faktor kebiasaan dalam melakukan percakapan sehari hari yang lebih sering menggunakan kata tidak baku daripada kata baku. Sering sekali anak-anak yang berusia 9 sampai 15 tahun lebih dihadapkan kepada proses pembelajaran menghafal biasa untuk mengetahui kata baku. Tentunya dengan metode menghafal saja, anak-anak merasa kurang tertarik. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menambah daya tarik anak untuk mengetahui dan menghafal kata baku bahasa Indonesia, salah satunya dengan permainan berbasis teknologi. Permainan atau game tidak hanya sebagai penghibur saja, melainkan dapat juga dimanfaatkan sebagai salah satu media pembelajaran bagi anak-anak. Banyak Universitas Sumatera Utara 16 permainan game yang mengandung makna pendidikan, salah satunya adalah permainan menebak kata baku Bahasa Indonesia. Dari uraian di atas dapat disimpulkan identifikasi masalah yang ada sebagai berikut : 1. Anak-anak yang berusia 9 sampai 15 tahun masih mengalami kesulitan untuk membedakan mana kata baku dan tidak baku. 2. Pengetahuan kosakata baku bahasa Indonesia anak yang berumur 9 sampai 15 tahun masih sedikit.

3.2 Analisis Data