75 Para siswa : “Baik Bu”
Setelah siswa sudah kembali ke kelas, selanjutnya guru mengkondisikan siswa kembali untuk tetap tenang. Setelah siswa tampak tenang kembali, diakhir
pelajaran guru meminta siswa untuk merefleksi mengenai pelajaran yang telah dipelajari. Selanjutnya guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
kepada para siswa. Guru
: “Anak-anak, siapa yang bisa merangkum apa yang telah kita pelajari pada hari ini?”
Siswa : “Hari ini kita belajar membuat puisi bebas tentang binatang kesayangan
Bu”. Guru
: “Iya, tepat sekali, hari ini kita telah bersama-sama membuat puisi bebas yang bertemakan binatang kesayangan. Mungkin ini saja yang dapat Ibu
sampaikan pada siang hari ini, mari kita tutup pelajaran pada siang hari ini dengan bacaan hamdalah”.
Para siswa : “Alhamdulillah hirobbil alamiin”
C. Deskripsi Hasil Menulis Puisi Bebas Siswa
Dari pelaksanaan pertemuan pertama didapat 36 karya, yang terdiri dari 17 hasil karya siswa pada pertemuan pertama, dan 19 hasil karya siswa. Penilai pada
hasil karya siswa dilakukan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator. Selanjutnya hasil karya siswa dideskripsikan sebagai berikut.
76
77 Gambar 10. Beberapa Hasil Puisi Karya Siswa pada Pertemuan Pertama
Beberapa puisi di atas merupakan hasil karya siswa pada pertemuan pertama. Pada puisi pertama, terlihat bahwa pemilihan kata kurang efektif. Selain itu, pada
puisi pertama, masih ada beberapa baris yang tidak padu dengan baris selanjutnya. Pengimajinasian yang dipakai pada contoh puisi pertama kebanyakan hanya
menggunakan imaji indera penglihatan untuk menunjukkan kepada pembaca mengenai bendera merah putih yang dikibarkan pada setiap hari Senin.
Pada hasil puisi kedua, terlihat bahwa penggunaan daya khayal yang digunakan siswa sangatlah tinggi. Hal ini terlihat pada makna tiap baris sebagian
besar sudah padu dengan baris lainnya. Selain itu, terdapat pengimajinasian yang mampu menimbulkan kesan indrawi kepada para pembaca. Kemudian, pemilihan
kata yang dipakai sudah sangat tepat dan efektif. Pada hasil puisi ketiga, pemilihan kata sangat kurang tepat, hal ini terlihat ada
beberapa kata yang selalu diulang-ulang. Penggunaan majas dan citraan masih sangat sederhana. Selain itu, pada puisi ketiga ini, masih ada beberapa baris yang
78 tidak padu dengan baris selanjutnya. Selanjutnya, berikut ini merupakan beberapa
hasil puisi karya siswa pada pertemuan kedua.