2.2 Percobaan Segmentasi Citra Tekstural
Berdasarkan program filter Gabor di atas, lakukan urutan kerja sebagai berikut : a. Baca file citra
tex2.tif
b. Analisis tekstur mengunakan filter Gabor
c. Lakukan
thresholding
dengan nilai
threshold
= 0.25.
d. Lakukan
median filtering
sebanyak dua kali
3. Tugas
3.1 Ciri Orde Satu
a. Tampilkan histogram citra
Taz1.bmp
,
Taz2.bmp
, dan
Taz3.bmp
. Selanjutnya jalankan fungsi
ciriordesatu
terhadap masing-masing citra. b. Lakukan hal yang sama terhadap masing-masing citra
Tekstur1.bmp
,
Tekstur2.bmp
, dan
Tekstur3.bmp
. c. Berikan analisis mengenai proses yang telah dilakukan.
3.2 Ciri Orde Dua
a. Jalankan fungsi
ciriordedua
terhadap masukan citra
Tekstur1.bmp
,
Tekstur2.bmp
, dan
Tekstur3.bmp
. b. Berikan analisis mengenai proses yang telah dilakukan.
3.3 Filter Gabor
a. Jalankan program
mikimos.m
berikut. Berikan analisis mengenai proses yang dijalankan.
b. Gantilah baris perintah:
X=imreadmikimos1.bmp;
dengan:
X=imreadmikimos2.bmp;
Bandingkan hasilnya dengan a, berikan analisis mengenai hasil yang diperoleh. c. Gantilah baris perintah:
Y=gbX,2,3;
dengan:
Y=gbX,2,6;
Bandingkan hasilnya dengan a, berikan analisis mengenai hasil yang diperoleh.
PRAKTIKUM EL4027 PENGOLAHAN CITRA BIOMEDIKA
EB7031 PENGOLAHAN CITRA BIOMEDIKA LANJUT MODUL 4
− IMAGE RECONSTRUCTION
1. Pendahuluan
Istilah rekonstruksi citra umum dipergunakan dalam lingkup pencitraan tomografi, yaitu teknik pencitraan yang menghasilkan gambaran potongan lintang suatu objek melalui
pengolahan terhadap sinyal proyeksi trans-aksial dari objek tersebut. Sinyal proyeksi trans- aksial diperoleh dengan cara memberikan radiasi terhadap objek dalam berbagai sudut
orientasi. Modalitas pencitraan tomografi pada umumnya memiliki sistem mekanik yang mengatur rotasi posisi transduser pemancar radiasi dan transduser pendeteksi sinyal sehingga
pengambilan proyeksi objek dapat dilakukan dari berbagai sudut orientasi.
Sinyal proyeksi yang menjadi input dari proses rekonstruksi citra dapat dihasilkan dari 3 macam teknik pencitraan tomografi, yaitu:
Transmission Tomography Pada
transmission tomography
, sinyal informasi proyeksi diperoleh dari intensitas sinyal radiasi yang ditangkap setelah sinyal menembus objek. Contoh modalitas
pencitraan yang
temasuk kategori
ini adalah
CT-Scanner
.
CT-Scanner
mempergunakan radiasi sinar X dalam berbagai orientasi untuk menghasilkan citra irisan lintang objek pencitraan.
Reflection Tomography Teknik tomografi refleksi banyak dipergunakan dalam aplikasi radar. Dalam aplikasi
ini, sinyal informasi proyeksi objek merupakan intensitas sinyal refleksi yang dipantulkan oleh permukaan luar objek, misalnya seperti pada aplikasi
doppler radar- imaging
. Emission Tomography
Tomografi emisi memanfaatkan sinyal informasi berupa intensitas peluruhan radioaktif dari komponen radionuklida yang dimasukkan ke dalam objek. Dalam
aplikasi medis, contoh modalitas pencitraan yang menggunakan metode tomografi emisi antara lain adalah PET
Positron Emission Tomography
.
2. Rekonstruksi Citra 2 Dimensi dari Sinyal 1 Dimensi
Transformasi Radon dan invers transformasi Radon merupakan pendekatan paling langsung terhadap permasalahan proyeksi dan rekonstruksi citra, sehingga teknik ini dipergunakan
sebagai teknik dasar dalam rekonstruksi citra 2D dari sinyal-sinyal 1D. 2.1 Transformasi Radon
Transformasi Radon merepresentasikan citra sebagai kumpulan sinyal 1D hasil proyeksi citra tersebut pada berbagai sudut orientasi. Transformasi Radon dari suatu citra pada suatu sumbu
proyeksi dinyatakan sebagai integral garis dari fungsi representasi citra
f x,y
pada arah yang tegak lurus dengan sumbu proyeksinya. Hasil transformasi Radon dalam domain transformasi
dinyatakan sebagai sinyal
g
s,θ, dimana
s
merupakan jarak titik yang ditransformasikan terhadap titik pusat koordinat citra asal, dan
θ merupakan sudut orientasi proyeksi.