Ruang Lingkup Kearsipan Materi Pembelajaran

3 Tahap penciptaan arsip dimulai sejak surat-surat masuk diterima, diolah, dan siap disimpan. Untuk surat keluar sejak adanya perintah pembuatan, pengonsepan, pengetikan, perijinan, dan penyimpanan. Kegiatan seperti ini sering disebut dengan pengurusan surat mail handling. 2. Penyimpanan Filing Filling adalah kegiatan menyimpan arsip dengan berdasarkan suatu sistem tertentu. Kegiatan ini merupakan suatu tahapan kearsipan yang sangat penting karena bila kegiatan ini gagal dilakukan dengan baik, maka tujuan kearsipan tidak akan tercapai dengan baik pula. 3. Penemuan Kembali Finding Finding adalah kegiatan menemukan kembali mencari arsip yang di butuhkan. Suatu finding dinyatakan berhasil baik apabila jangka waktu penemuan kembali arsip tidak lebih dari 1 menit per warkat. 4. Penyelamatan Kegiatan penyelamatan dimulai dari hal-hal berikut ini. Pengamanan, yaitu menjaga agar orang yang tidak mengetahui informasi yang ada di dalamnya. Pemeliharaan, yaitu menjaga fisik arsip agar tidak cepat rusak. Perawatan, yaitu memperbaiki arsip yang rusak agar tetap dapat dipergunakan. 5. Penyusutan Kegiatan penyusutan terdiri 3 aktivitas utama, yakni sebagai berikut. Pemindahan, yaitu kegiatan memindahkan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan. Pemusnahan, yaitu kegiatan memusnahkan arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna lagi. Penyerahan, yaitu kegiatan menyerahkan arsip statis yang memiliki nilai kegunaan yang tinggi bagi kelangsungan kehidupan kebangsaan kepada ANRI Arsip Nasional RI atau ARDA Arsip Daerah.

b. Tujuan Pengelolaan Kearsipan

Dalam UU No.07 tahun 1971 pasal 3 dinyatakan bahwa tujuan kearsipan adalah untuk menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan serta untuk menyediakan bahan pertanggungjawaban tersebut bagi kegiatan pemerintah. 4 Adapun tujuan pengelolaan arsip dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Agar arsip terpelihara dengan baik, teratur dan aman. 2. Agar mudah mendapatkan kembali arsip yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. 3. Untuk menghindari pemborosan waktu dan tenaga dalam mencari arsip yang dibutuhkan. 4. Untuk menghemat tempat penyimpanan arsip. 5. Untuk menjaga kerahasiaan arsip. 6. Untuk menjaga kelestarian arsip. 7. Untuk menyelamatkan pertanggungjawaban tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan saintifik scientific. Strategi Pembelajaran : Kooperatif Learning Model Pembelajaran : Jigsaw II Metode Pembelajaran : Ceramah, demonstrasi, tanya jawab, pengamatan dan praktik.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Alat dan Bahan Pembelajaran: a. Papan tulis White Board b. Spidol board maker c. Penghapus d. LCD e. Laptop f. Contoh dokumen 2. Sumber Pembelajaran a. Amin, Reny Ratnawati B.. 2004. Pengarsipan Surat dan Dokumen Kantor. Jakarta: Erlangga. b. Anwar, Syamsul. 1997. Kearsipan. Bandung: Titian Ilmu. c. Sukoco, Badri Munir. 2006. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta: Erlangga.