Kompetensi Inti KI PENUTUP

2

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1.2. Penerapan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara efektif dan efisien dalam bidang kearsipan berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut. 1.3. Meyakini bahwa bekerja dalam bidang kearsipan adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh. 2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, dalam membuat arsip kanto 2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah 2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja 2.4. Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan kearsipan. 3.2. Mengidentifikasi perbedaan dokumen dan dokumentasi serta jenis-jenis dokumen. Indikator: Membedakan dokumen dan dokumentasi. Mampu menggolongkan macam-macam dokumen sesuai dengan jenisnya. Mampu membedakan jenis-jenis dokumen. Mampu menyebutkan jenis-jenis dokumentasi.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu membedakan dokumen dan dokumentasi. 2. Siswa mampu menggolongkan macam-macam dokumen sesuai dengan jenisnya. 3. Siswa mampu membedakan jenis-jenis dokumentasi. 4. Siswa mampu menyebutkan jenis-jenis dokumentasi.

D. Materi Pembelajaran

a Perbedaan dokumen dan dokumentasi. Dokumen itu merupakan bendanya, sedangkan dokumentasi merupakan kegiatan atau proses dalam pembuatan dokumen, atau pengubahan dokumen yang lama menjadi dokumen baru sehingga dapat menciptakan nilai guna yang lebih baik 3 lagi. Untuk melihat lebih jelas perbedaan dokumen dan dokumentasi dapat dirumuskan sebagai berikut: Dokumen Dokumentasi Difokuskan pada benda atau informasinya. Difokuskan pada pengelolaannyakegiatannya. Tidak merupakan unit kerja. Merupakan unit kerja Bersifat pasif. Bersifat aktif. Isi dokumen terbatas pada informasi yang terdapat pada dokumen sendiri. Isi dokumentasi bisa berupa dokumen, buku-buku dan alat-alat audio visual. Digunakan sebagai alat bukti. Mengolah dan menyiapkan dokumen baru Menunjang penelitian. Menyiapkan keterangan untuk penelitian b Jenis-jenis Dokumen Ditinjau dari segi pemakaiannya: a. Dokumen Pribadi Surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian peristiwa penting yang terjadi pada diri seseorang. Contoh: Akte kelahiran, STTB, piagam, KTP, SIM, surat nikah, dll. b. Dokumen Niaga Surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian peristiwa penting yang terjadi dalam transaksi jual belidunia perdagangan. Contoh: Cek, obligasi, kuitansi, wesel, saham, dll. c. Dokumen Sejarah Surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktiasn peristiwa penting yang terjadi pada masalalu. Contoh: Naskah Proklamasi, naskah sumpah pemuda, fosil-fosil manusia purba, foto perjuangan, film G30SPKI, tugu, batu tertulis, dll. d. Dokumen Pemerintah Surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian peristiwa pentingyang terjadi dalam pemerintahan suatu negara. Contoh: UUD ’45, undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, keputusan mentri, peraturan daerah, naskah kerjasama antar negara, dll. Ditinjau dari segi nilai kegunaannya: