Penguatan Tata Kelola Kurikulum
12
Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar
Gambar 1.4. Hasil Studi Internasional Reading dan Literasi Kelas IV SD
Dalam hal membaca, lebih dari 95 peserta didik Indonesia di SD kelas IV juga hanya mampu mencapai level menengah, sementara lebih dari 50 siswa Taiwan mampu
mencapai level tinggi dan advance. Hal ini juga menunjukkan bahwa apa yang diajarkan
di Indonesia berbeda dengan apa yang diujikan dan distandarkan pada tingkat internasional. Hasil analisis lebih jauh menunjukkan bahwa soal-soal yang digunakan
untuk mengukur kemampuan peserta didik dibagi menjadi empat kategori, yaitu, 1 low
mengukur kemampuan sampai level knowing, 2 intermediate mengukur kemampuan
sampai level applying, 3 high mengukur kemampuan sampai level reasoning, dan 4
advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete information. Untuk itu maka dalam pengembangan kurikulum 2013 langkah yang ditempuh
yakni 1 meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi siswa, 2 mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa, 3 menambahkan
materi yang dianggap penting dalam perbandingan internasional, 4 melakukan evaluasi
13
Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar
kedalaman materisesuai dengan tuntutan perbandingan internasional, 5 menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan. Di samping itu
keterampilan berpikir dan membaca dibiasakan dalam pembelajaran mulai jenjang sekolah dasar. Harapan ke depan kemampuan berpikir dan membaca peserta didik
Indonesia sejajar dengan negara-negara yang telah maju di bidang pendidikan. Kondisi di atas jika dilaksanakan oleh seluruh guru di Indonesia dalam
mengimplementasikan kurikulum 2013 bukan hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM, akan tetapi juga meningkatkan kompetensi guru yang lain yakni
kompetensi kepribadian, profesional, dan sosial. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi
teladan bagi peserta didik, dan berahklak mulia. Sementara kompetensi profesional diartikan sebagai kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional pendidikan. Kompetensi sosial
adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orangtuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Terakhir yang tidak kalah penting selain yang telah dipaparkan di atas adalah kemauan dan kegigihan dalam
melaksanakan implementasi kurikulum 2013.