ppm dalam waktu 4 hari. Sedangkan, konsentrasi kloramfenikol yang menggunakan dapar fosfat pada suhu 60
o
C berkurang dari 22.7345 ppm menjadi 4.9981 ppm dalam waktu 5 hari dan pada suhu 70
o
C, konsentrasi kloramfenikol berkurang dari 20.1136 ppm menjadi 0.1636 ppm dalam waktu 6 hari.
Pengambilan sampel hanya dilakukan hingga kadar kloramfenikol tersisa kurang dari 30 karena kloramfenikol yang terdegradasi lebih dari 70 diasumsikan
bahwa sediaan tersebut sudah tidak stabil.
3. Hasil Perhitungan Persentase Penurunan Kadar Kloramfenikol dalam Sediaan
Tetes Mata.
Dari Tabel 2 dan 3 di atas, dihitung persentase penurunan kadar kloramfenikol dalam sediaan tetes mata yang menggunakan dapar borat dibandingkan
dengan sediaan tetes mata yang menggunakan dapar fosfat pada masing-masing suhu pengujian, yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4, 5, dan 6, serta Gambar 2, 3, dan
4 di bawah ini.
Tabel 4 Penurunan Kadar Kloramfenikol dalam Sediaan Tetes Mata Pada Suhu 50
o
C.
Dapar Waktu Penyimpanan hari
5 8
10 12
16 18
20 22
Borat 100
74.2 63.56
56.62 48.86
40.44 35.64
33.05 29.56
Fosfat 100
83.56 66.23
52.24 40.66
10.69 -
- -
Keterangan : Tanda - = tidak dilakukan pengambilan sampel
20 40
60 80
100 120
5 8
10 12
16 18
20 22
Wa ktu Penyimpanan hari K
a d
a r
K lo
ra m
fe n
ik o
l
Borat Fosfat
Gambar 2 Grafik penurunan kadar kloramfenikol dalam sediaan
tetes mata pada suhu 50
o
C.
Tabel 5 Penurunan Kadar Kloramfenikol dalam Sediaan Tetes Mata Pada Suhu 60
o
C
Dapar Waktu Penyimpanan hari
1 2
3 4
5 6
7 8
Borat 100
98.05 78.8
64.84 54.75
45.42 38.57
31.79 27.71
Fosfat 100
92.58 77.19
58.72 41.21
21.98 -
- -
Keterangan : Tanda - = tidak dilakukan pengambilan sampel
20 40
60 80
100 120
1 2
3 4
5 6
7 8
10 12 16 18 20 22
Waktu Penyimpanan hari K
a d
a r
K lo
ra m
fe n
ik o
l
Borat Fosfat
Gambar 3 Grafik penurunan kadar kloramfenikol dalam sediaan
tetes mata pada suhu 60
o
C.
Tabel 6 Penurunan Kadar Kloramfenikol dalam Sediaan Tetes Mata Pada Suhu 70
o
C.
Dapar Waktu Penyimpanan hari
1 2
3 4
Borat 100
84.05 53.96
31.01 19.39
Fosfat 100
86.54 39.96
0.81 -
Keterangan : Tanda - = tidak dilakukan pengambilan sampel
20 40
60 80
100 120
1 2
3 4
5 6
7 8
10 12 18 20 22
Waktu Penyimpanan hari K
a d
a r
K lo
ra m
fe n
ik o
l
Borat Fosfat
Gambar 4 Grafik penurunan kadar kloramfenikol dalam sediaan
tetes mata pada suhu 70
o
C
Dari Tabel 4, 5, dan 6, serta Gambar 2, 3, dan 4, terlihat bahwa terdapat perbedaan penurunan kadar kloramfenikol dalam sediaan tetes mata menggunakan
dapar borat dibandingkan dengan menggunakan dapar fosfat. Pada penggunaan dapar borat, reaksi penguraian kloramfenikol merupakan reaksi orde pertama, dimana laju
reaksi hanya berdasarkan pada satu reaktan saja. Hal ini dapat diketahui dari plot log kadar terhadap waktu menghasilkan slop yang lurus. Sedangkan pada penggunaan
dapar fosfat, reaksi penguraian berubah menjadi reaksi orde nol, dimana laju reaksi tidak tergantung pada konsentrasi reaktan tetapi dipengaruhi oleh adanya faktor lain
seperti katalis, dalam hal ini disebabkan karena adanya ion monohidrogen fosfat dalam dapar fosfat yang bertindak sebagai katalis, sehingga laju penguraiannya
dipengaruhi oleh katalis tersebut. Hal ini dapat diketahui dari plot kadar terhadap waktu akan menghasilkan slop yang lurus.
4. Hasil Perhitungan Tetapan Laju Reaksi, Waktu Paruh, dan Batas Umur Simpan