Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik D 31
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 FUNCTIONAL TEXTS-DESCRIPTIVE TEXTS 2
Dalam materi pembelajaran ini, Anda akan belajar variasi teks deskriptif, kohesif dan koherensi dari teks deskriptif. Selain itu akan dibahas pula fitur-fitur
lexicogrammatical yang sesuai, dan nilai-nilai sociocultural yang digunakan dalam teks deskriptif.
A. Tujuan
Setelah mempelajari teks deskriptif, diharapkan Anda akan mampu meningkatkan penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
yang mendukung pemahaman teks deskriptif dengan benar.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan gambaran umum teks tertulis fungsional berbentuk deskriptif dengan tepat.
2. Menentukan makna kata teks tertulis fungsional berbentuk deskriptif dengan tepat.
3. Menentukaninformasi perinci tersurat teks tertulis fungsional berbentuk deskriptif dengan tepat.
4. Menentukan koherensi dan kohesif teks tertulis berbentuk descriptive dengan tepat.
5. Menentukan cara pengajaran teks deskriptif dengan tepat.
C. Uraian Materi
Pada bagian ini, selain pengetahuan tentang teks deskriptif, penting untuk memiliki pengetahuan tentang teks yaitu dalam tataran kohesi dan
koherensi. Tujuannya untuk memberikan pengayaan pengetahuan terhadap teks deskriptif yang harus dikuasai.
Teks merupakan satu kesatuan makna dan dipengaruhi oleh konteks situasi dan konteks budaya. Ciri-ciri teks yang baik harus memiliki kelengkapan
32
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional D
teks yang sempurna. Teks terdiri dari dua dimensi penting, yakni koherensi
Coherence dan kohesi Cohesion.
Coherence mengacu pada cara sekelompok klausa atau kalimat berkaitan dengan konteks. Coherence bisa dikelompokkan menjadi dua, yakni:
situational atau registerial coherence dan generic coherence.
Sebuah teks mempunyai situational coherence kalau pembaca bisa
mengenali situasi dimana klausa-klausa atau kalimat yang ada dalam teks itu
terjadi, yakni ketika pembaca bisa mengidentifikasi topik field, cara mode - apakah teks itu lisan atau tertulis, dan tenor siapa penulis atau
pembicara dan kepada siapa dari keseluruhan klausa yang ada dalam teks itu.
Sementara itu, sebuah teks dikatakan mempunyai generic coherence ketika
kita bisa mengenali atau mengidentifikasi teks itu sebagai satu jenis teks tertentu dan mengenali struktur organisasi, dengan setiap elemen yang
biasanya ada dalam jenis teks itu.
Koherensi berarti adanya keterkaitan antara ide-ide pada level gagasan,
sedangkan kohesi berarti adanya keterkaitan antara ide-ide pada level kalimat. Pada dasarnya koherensi mengacu pada aspek makna, sedangkan
kohesi berfokus focus pada aspek gramatikal. From the ESL Student Handbook by Young Min, PhD
Bacalah teks di bawab ini mengenai kohesi dan koherensi dari teks. Teks 1
ESL: Coherence and Cohesion From the ESL Student Handbook by Young Min, PhD
Coherence means the connection of ideas at the idea level, and cohesion
means the connection of ideas at the sentence level. Basically, coherence refers to the “rhetorical” aspects of your writing, which include developing and