2.2 Pendekatan Teori Kontijensi
Pendekatan kontijensi merupakan sebuah aplikasi
konsep yang
menyatakan bahwa tidak ada suatu sistem kontrol terbaik yang dapat diterapkan untuk semua organisasi dan penerapan sistem yang tepat harus memandang
adanya keterlibatan variabel konstektual dimana organisasi tersebut berada. Teori kontinjensi dapat digunakan untuk menganalisis desain dan sistem akuntansi
manajemen untuk memberikan informasi yang dapat digunakan perusahaan untuk berbagai macam tujuan dan untuk menghadapi persaingan Otley, 1980 .
Hasil penelitian-penelitian sebelumnya
yang menunjukkan adanya ketidakonsistenan antara penelitian satu dengan penelitian lainnya, kemungkinan
adanya variabel lain yang mempengaruhi hubungan antara partisipasi anggaran dengan budgetary slack. Ghozali 2007 mengatakan kemungkinan belum adanya
kesatuan hasil penelitian mengenai anggaran dan implikasinya, disebabkan adanya faktor-faktor tertentu situational factors atau yang lebih dikenal dengan
variabel kontijensi contingency variables. Selain itu, Govindarajan 1986 menyatakan bahwa perbedaan hasil penelitian tersebut dapat diselesaikan melalui
pendekatan kontinjensi contingency approach. Hal ini dilakukan dengan memasukkan variabel lain yang mungkin mempengaruhi partisipasi anggaran
dengan budgetary slack. Banyak penelitian terdahulu yang menggunakan variabel-variabel moderating untuk penelitian partisipasi penganggaran dan
budgetary slack. Desmiyati 2009 menyatakan bahwa anggaran partisipatif
berpengaruh negatif dan signifikan pada budgetary slack, interaksi anggaran partisipatif dan komitmen organisasi berpengaruh negatif dan signifikan pada
budgetary slack. Sudarba 2010 menguji interaksi budgetary slack, anggaran partisipatif, komitmen organisasi dan ketidakpastian lingkungan. Hasil
menunjukkan bahwa anggaran partisipatif yang tinggi akan meningkatkan budgetary slack, komitmen organisasi berpengaruh signifikan pada budgetary
slack. Hasil penelitian menunjukkan ketidakonsistenan antara peneliti yang satu dengan peneliti yang lainnya, sehingga para peneliti berkesimpulan terdapat
variabel lain yang mempengaruhi antara partisipasi anggaran dengan budgetary slack.
Dalam penelitian ini, pendekatan kontijensi akan diadopsi untuk mengevaluasi keefektifan antara partisipasi terhadap budgetary slack . Faktor
kontijensi yang dipilih dalam penelitian ini adalah komitmen organisasi, internal locus of control dan ketidakpastian lingkungan. Faktor tersebut akan berperan
sebagai variable moderasi dalam hubungan antara penganggaran partisipatif pada budgetary slack.
2.3 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD