anggaran berbasis kinerja dan pengaruh peran organisasi menggunakan variabel komitmen organisasi dan ketidakpastian lingkungan. Penelitian ini dilakukan di
sektor publik, yaitu di Pemerintah Provinsi Bali. Berdasarkan latar belakang dan hasil penelitian-penelitian terdahulu serta
didukung dengan data APBD Pemerintah Provinsi Bali yang diduga adanya gejala-gejala terjadinya budgetary slack, maka peneliti termotivasi untuk menguji
pengaruh penganggaran partisipatif pada budgetary slack dengan faktor kontijensi yaitu komitmen organisasi, internal locus of control, dan ketidakpastian
lingkungan sebagai variabel pemoderasi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di Pemerintah Provinsi Bali.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena dan uraian latar belakang masalah, maka terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1 Apakah terdapat moderasi komitmen organisasi terhadap pengaruh penganggaran partisipatif pada budgetary slack?
2 Apakah terdapat moderasi internal locus of control terhadap pengaruh penganggaran partisipatif pada budgetary slack?
3 Apakah terdapat moderasi ketidakpastian lingkungan terhadap pengaruh penganggaran partisipatif pada budgetary slack?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh bukti secara empiris:
1 Moderasi komitmen
organisasi terhadap
pengaruh penganggaran
partisipatif pada budgetary slack. 2 Moderasi internal locus of control terhadap pengaruh penganggaran
partisipatif pada budgetary slack. 3 Moderasi ketidakpastian lingkungan terhadap pengaruh penganggaran
partisipatif pada budgetary slack.
1.4 Manfaat Penelitian
1 Manfaat Praktis a. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan bukti empiris mengenai
ada tidaknya pengaruh antara penganggaran partisipatif pada
budgetary slack dengan komitmen organisasi, internal locus of control dan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel moderasi.
b. Memberikan kontribusi praktis bagi pembaca khususnya organisasi SKPD di Pemerintah Provinsi Bali terkait dengan permasalahan
budgetary slack yang terjadi dalam proses penganggaran daerah. 2 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan informasi, wawasan, dan pengetahuan bagi pembaca tesis ini dalam arti hasil
penelitian ini dapat menambah dan memperkaya bahan pustaka yang
sudah ada dan teori-teori dalam akuntansi yang mendukung, seperti teori keagenan dan teori kontijensi, serta dapat dijadikan referensi bagi peneliti
yang akan melakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan masalah budgetary slack dengan komitmen organisasi, internal locus of
control dan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel moderasi.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA