dilanjutkan mengerjakan bab III. Pengolahan data, revisi, dan penyusunan bab IV dan V dilakukan pada bulan Februari 2017 serta di bulan Februari
2017 mengikuti ujian skripsi. 3
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru kelas 1 hingga kelas 6 sekolah dasar
inklusi. 4
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah penyelenggaraan sekolah inklusi di
Wilayah Kabupaten Bantul
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Nawawi dalam Mustafidah, 2011:33 populasi adalah keseluruhan subyek yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan,
tumbuhan, gejala-gejala, atau peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai sumber. Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada pada
suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian Martono, 2014:76. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
guru sekolah dasar inklusii di Wilayah Kabupaten Bantul dengan jumlah 45 sekolah. Penelitian ini membatasi 45 sekolah dasar berdasarkan surat
keputusan yang peneliti dapatkan dari Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul bahwa 45 sekolah tersebut menerapkan sekolah inklusi.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi
Martono, 2014:76. Sampel penelitian adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2002: 56.
Dengan demikian dapat disimpulkan, sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari populasi yang diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah 9 sekolah dasar inklusi dari 45 sekolah dasar inklusi yang ada di Wilayah Kabupaten Bantul. Dalam pengambilan data peneliti mengalami
hambatan diantaranya ada beberapa sekolah yang menolak untuk diambil datanya, pada saat tanggal pengambilan data sekolah belum selesai mengisi
kuesioner yang diberikan sehingga harus menunggu dan bahkan harus diundur pengambilannya. Hal tersebut yang menjadi tantangan dan melatih
kesabaran dalam pengambilan data.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif terdapat berberapa teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dengan observasi, interview, kuesioner, dokumen, dan
gabungan Ghony, 2014:164. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data Sugiyono, 2014: 62. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner terbuka.
Kuesioner terbuka digunakan untuk mengumpulkan data, data ini diharapkan
dapat mengungkapkan penyelenggaraan sekolah inklusif di Wilayah Kabupaten Bantul.
Kuesioner termasuk dalam teknik pengumpulan data non tes.Kuesioner ini disebarkan kepada wali kelas 1 hingga wali kelas 6 di sekolah dasar
inklusif di Wilayah Kabupaten Bantul yang menjadi sampel dalam penelitian. Kuesioner
berisikan pertanyaan
terbuka terkait
dengan model
penyelenggaraan sekolah inklusif. Jangka waktu pengisian kuesioner berdasarkan kesepakatan antara peneliti dan pihak sekolah namun dengan
batas waktu tertentu.
E. Instrumen Penelitian