Identifikasi Masalah. Rumusan Masalah. Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

tentu ada siswa yang tidak mempunyai bakat dan minat harus ikut dalam pelajaran tersebut untuk mendapat nilai raport. Mutu pendidikan khususnya pendidikan seni tari Bali, tentunya tidak bisa lepas dari tiga faktor, yaitu sekolah sebagai tempat terlaksananya pendidikan, guru sebagai pelaksana dan siswa sebagai peserta pendidikan. Ketiga faktor tersebut menjadi kurang berarti meskipun sudah disiapkan dengan baik, jika penyampaian materi pelajaran guru menggunakan metoda atau cara yang kurang tepat. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka pada setiap akhir program pembelajaran dilakukan evaluasi. Salah satu hasil evaluasi tersebut adalah prestasi belajar seni tari siswa. Namun dewasa ini prestasi belajar yang diperoleh siswa terutama dalam mata pelajaran seni tari khususnya di SMP Negeri 2 Xxx masih tergolong rendah. Berdasarkan pengalaman peneliti sebagai guru di SMP Negeri 2 Xxx, ditemukan bahwa pengajaran lebih banyak di lakukan dengan metode demontrasi dan imitasi dari guru pengajar sehingga menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak kreatif. Selama ini peneliti juga mengamati siswa kelas VIII D tahun pelajaran 20072008 pada waktu kelas VII, memiliki nilai rata-rata pelajaran seni tari paling rendah di bandingkan dengan kelas paralel yang lain. Disamping itu aktivitas siswanya sangat pasif, yaitu tidak ada kreativitas siswa untuk memahami materi yang diberikan. Berbagai metoda pembelajaran telah sering digunakan seperti diskusi, demonstrasi, tanya jawab dan lain-lain. Penerapan metoda pembelajaran seperti itu kemungkinan belum dapat mencapai tujuan yang diharapkan, hal ini disebabkan karena kemampuan guru, keadaan siswa dan fasilitassarana yang belum memadai. Terbukti jika proses belajar berlangsung sering siswa yang sudah mahir merasa jenuh dan bosan. Maka dari itu perlu ada usaha lain yang dilakukan oleh guru agar proses pembelajaran berlangsung baik dengan menerapkan tutor sebaya dalam proses pembelajaran. Implementasi tutor sebaya dalam pembelajaran seni tari Bali diharapkan memberikan situasi belajar yang lebih leluasa bagi siswa untuk berkreasi dan berkreativitas, lebih percaya diri dan menimbulkan keberanian pada siswa karena di dalam mentransfer pengetahuan didapat dari teman sendiri. Dalam situasi seperti itu akan dapat menciptakan proses belajar yang lebih baik, sehingga diharapkan meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar seni tari Bali.

1.2 Identifikasi Masalah.

Dalam penelitian tindakan kelas PTK ini dapat di identifikasi masalah masalah tersebut yaitu : - Kurikulum pendidikan sering berganti. - Letak geografis sekolah yang berbukit. - Dukungan dari orang tua siswa masih kurang. - Antusias siswa mengikuti pelajaran sangat rendah. - Metode mengajar masih bersumber pada guru saja. - In put siswa terutama dalam bidang seni tari Bali sangat kurang. - Sarana dan prasarana di sekolah belum memadai dengan mata pelajaran tari Bali. - Kemampuan, minat dan bakat siswa dalam bidang seni tari Bali berbeda-beda. Dengan teridentipikasinya masalah-masalah tersebut, maka salah satu diantaranya dipilih metoda tutor sebaya dalam proses pembelajaran.

1.3 Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut : a. Apakah Implementasi tutor sebaya dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses belajar tari puspawresti pada siswa kelas VIII D semester ganjil SMP Negeri 2 Xxx. b. Apakah Implementasi tutor sebaya dapat meningkatkan prestasi belajar tari puspawresti pada siswa kelas VIII D semester ganjil SMP Negeri 2 Xxx. c. Bagaimana respon siswa kelas VIII D semester ganjil SMP Negeri 2 Xxx terhadap Implementasi tutor sebaya.

1.4 Tujuan Penelitian

Bertolak dari rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai sehubungan deangan tindakan yang akan diberikan adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa dalam proses belajar tari puspawresti pada siswa kelas VIII D semester ganjil SMP Negeri 2 Xxx melalui Implementasi tutor sebaya. b. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar tari puspawresti pada siswa kelas VIII D semester ganjil SMP Negeri 2 Xxx melalui Implementasi tutor sebaya. c. Untuk mengetahui respon siswa kelas VIII D semester ganjil SMP Negeri 2 Xxx terhadap Implementasi tutor sebaya.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut : a. Bagi siswa dengan proses pembelajaran yang menggunakan teman sendiri sebagai tutor akan memberikan kesempatan yang leluasa pada siswa untuk bertanya, mentransfer dan menyerap materi pelajaran sehingga dapat membantu siswa untuk menguasai tari puspawresti. b. Bagi guru hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dan bahan pertimbangan dalam mencari metoda pembelajaran untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif dan efektif dalam proses belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan terutama dalam bidang seni tari Bali dengan menerapkan tutor sebaya. c. Bagi peneliti, melalui penelitian ini peneliti memperoleh wawasan dan pengalaman dalam merancang serta menerapkan pembelajaran dengan memanfaatkan tutor sebaya. d. Bagi sekolah, bila dalam PTK ini ada pengaruh yang efektip untuk meningkatkan prestasi belajar siswa terutama dalam bidang pelajaran seni tari Bali, maka diharapkan agar guru-guru yang lain termotivasi untuk menggunakan metode tutor sebaya dalam pembelajaran. BAB II KAJIAN PUSTAKA Beberapa teori yang digunakan sebagai landasan berpikir untuk menjawab permasalahan yang diajukan adalah: Seni tari, prestasi belajar, model pembelajaran, tutor sebaya.

2.1 Seni Tari