13
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Landasan Teori dan Konsep
2.1.1 Nilai Perusahaan
Menurut Kasmir 2011:6, tujuan utama dari manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan harga yang
bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual Husnan dkk., 1998:7. Meningkatnya nilai perusahaan dapat meningkatkan kemakmuran
yang dapat diterima oleh pemilik perusahaan Wiagustini,2010:8. Nilai perusahaan sangatlah penting karena dengan nilai perusahaan yang
tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham Brigham, 2010:7. Semakin tinggi harga saham maka akan dapat meningkatkan kekayaan
pemegang saham Sartono, 2010:9. Hal ini dapat berarti bahwa harga saham yang tinggi, dapat pula meningkatkan nilai perusahaan.
Lebih mudah memperhitungkan nilai perusahaan yang telah go public di banding dengan perusahaan yang bukan go public. Bagi perusahaan yang telah go
public, nilai perusahannya dapat terlihat dari harga sahamnya. Sebaliknya bagi perusahaan yang tidak go public, niali perusahannya dapat diukur dengan harga
jual pada saat perusahaan tersebut dijual Sartono,2010:9
14 Enterprise value atau dikenal juga sebagai firm value nilai perusahaan
merupakan konsep penting bagi investor, karena merupakan indikator bagi pasar menilai perusahaan secara keseluruhan Salvatore, 2011:9
Rasio harga saham terhadap nilai buku perusahaan atau Price book value PBV, menunjukan tingkat kemampuan perusahaan menciptakan nilai relatif
terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. PBV yang tinggi mencerminkan harga saham yang tinggi dibandingkan nilai buku perlembar saham. Semakin
tinggi harga saham, semakin tinggi perusahaan menciptakan nilai tersebut tentunya memberikan harapan kepada pemegang saham berupa keuntungan yang
lebih besar pula Salvatore, 2011:12. Secara sederhana Price book value PBV merupakan rasio pasar market ratio yang digunakan untuk mengukur
kinerjaharga pasar saham terhadap nilai bukunya Kusumajaya, 2011 Ada beberapa konsep penilaian yaitu, nilai ditentukan pada harga yang
wajar, penilaian tidak dipengaruhi oleh kelompok pembeli tertentu. Hartono 2009:124 secara umum banyak metode dan teknik yang telah dikembangkan
dalam penilaian perusahaan diantaranya adalah: 1 Pendekatan laba antara lain metode rasio tingkat laba atau price
earning ratio metode kapitalisai 2 Pendekatan arus kas antara lain metode diskonto arus kas
3 Pendekatan dividen antara lain pertumbuhan dividen
15 4 Pendekatan aktiva antara lain metode penilaian aktiva
5 Pendekatan harga saham 6 Pendekatan economic value added
Salvatore 2011:9
indikator-indikator yang
memengaruhi nilai
perusahaan antara lain: 1 PER price earning ratio yaitu rasio yang mengukur seberapa besar
perbandingan antara harga saham perusahaan dengan keuntungan yang diperoleh para pemegang saham Mohammad Usman dalam malla
Bahagia,2008 2 PBV Price Book Value
Rasio ini mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus tumbuh
Brigham,2010
Nilai perusahaan dapat diartikan sebagai nilai atau harga pasar yang berlaku atas saham umum suatu perusahaan. Dalam penelitian ini nilai perusahaan
akan diukur menggunakan Price to Book Value PBV dengan satuan persentase. Price to Book Value PBV membandingkan besar nilai harga saham per lembar
dengan dengan nilai buku per lembar saham yang diukur dalam periode penelitian lima tahun 2010-2014 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
16 Indonesia BEI. Proksi PBV diukur dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut: Wiagustini, 2010 PBV =
x 100
2.1.2 Profitabilitas