Google Maps Distance Matrix API JavaScript

Pada Google Maps API terdapat 4 jenis pilihan model peta yang disediakan oleh Google, diantaranya adalah: 1. ROADMAP, ini yang peneliti pilih, untuk menampilkan peta biasa 2 dimensi. 2. SATELLITE, untuk menampilkan foto satelit. 3. TERRAIN, untuk menunjukkan relief fisik permukaan bumi dan menunjukkan seberapa tingginya suatu lokasi, contohnya akan menunjukkan gunung dan sungai. 4. HYBRID, akan menunjukkan foto satelit yang diatasnya tergambar pula apa yang tampil pada ROADMAP jalan dan nama kota.

2.6 Google Maps Distance Matrix API

Perancangan rute terdekat penulis menggunakan Google Maps Distance Matrix API. Google Maps Distance Matrix API adalah layanan yang menyediakan waktu dan jarak perjalanaan untuk matriks asal dan tujuan. Informasi yang dikembalikan berdasarkan rute yang disarankan antara titik awal dan titik akhir, sesuai perhitungan Google Maps API. Dalam Google Maps Distance Matrix API ada parameter yang diperlukan, parameternya adalah origins titik Asal, dan destinations titik tujuan, dan key API ketiga parameter ini adalah parameter yang diperlukan, sedangkan ada juga parameter yang opsional seperti mode, language, avoid, unit arrival-time, departure_time, traffic_model, transit_mode, transit_routing_preference https:developers.google.commapsdocumentationdistance-matrixintro . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.7 Sistem Koordinat dan Proyeksi Peta

2.7.1 Proyeksi Peta

Aryono Prihandito, 1988 Informasi lokasi ditentukan berdasarkan sistem koordinat, yang di antaranya mencakup datum dan proyeksi peta. Datum adalah kumpulan parameter dan titik kontrol yang hubungan geometrinya diketahui, baik melalui penggukuran atau penghitungan. Sedangkan sistem proyeksi peta adalah sistem yang dirancang untuk merepresentasikan permukaan dari suatu bidang langkung atau spheroid misalnya bumi pada suatu bidang datar. Proses representasi ini menyebabkan distorsi ruang yang perlu dihitung untuk memperoleh ketelitian beberapa incam property, seperti jarak, sudut. Berikut ini macam-macam proyeksi peta secara garis besar proyeksi dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Proyeksi Peta Azimuthal Proyeksi azimuthal bidang proyeksi berupa bidang datar dan menyinggung salah satu kutub. Daerah kutub dan sekitar kutub, cukup baik digambarkan dengan proyeksi ini karena tidak banyak kesalahan. Dapat dilihat pada gambar Gambar 2. 5. Proyeksi Peta Azimuthal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Proyeksi Peta Silinder Proyeksi silinder bidang proyeksi menyinggung ekuator, dan digunakan untuk di daerah di ekuator dan sekitar ekuator, karena kesalahan di daerah ini tidak ada atau sangat kecil. Gambar 2. 6. Proyeksi Silinder c. Proyeksi Peta Kerucut Proyeksi kerucut bidang proyeksi berupa kerucut dan menyinggung salah satu paralel di sekitar lintang tengah. dan baik digunakan di daerah ini karena kesalahan yang sangat kecil, sedang pada paralel singgung kesalahan tidak ada Gambar 2. 7. Proyeksi Peta Kerucut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.7.2 Sistem Koordinat

Koordinat adalah pernyataan besaran geometric yang menentukan posisi suatu titik dengan mengukur besaran vector terhadap satu posisi acuan yang telah didefinisikan. Posisi acuan dapat ditetapkan dengan asusmsi atau ditetapkan dengan suatu kesepakatan matematis yang diakui secara universal dan baku. Jika penetapan titik acuan tersebut secara asumsi, maka sistem koordinat tersebut bersifat lokal atau disebut koordinat lokal dan jika ditetapkan sebagai kesepakatan berdasar matematis maka koordinat itu disebut koordinat yang mempunyai sistem kesepakatan dasar matematisnya. Untuk menggambarkan obyek atau features permukaan bumi di atas layar komputer, peneliti memerlukan suatu sistem penggambaran yang merepresentasikan keadaan bumi sebenarnya yang peneliti sebut sebagai proyeksi. Proyeksi peneliti gambarkan dalam sistem koordinat cartesian, yang umumnya dikenal dalam unit X dan Y. Berikut akan peneliti bahas sistem proyeksi yang sering digunakan dalam SIG yaitu proyeksi longitude latitude longlat Aryono Prihandito 1988.

2.7.2.1 Sistem Koordinat Kartesian 2D

Sistem koordinat kartesian dua dimensi merupakan sistem koordinat yang terdiri dari dua salib sumbu yang saling tegak lurus, biasanya sumbu X dan Y, seperti digambarkan pada gambar 2.7. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2. 8. Sistem koordinat kartesia 2D

2.7.2.2 Proyeksi Longitude Latitude Geographic Coordinat

System. Proyeksi ini pada umum digunakan untuk menggambarkan keadaan global. Satuan unit yang digunakan adalah Degree derajad atau o . Satuan derajat ini dilambangkan dengan satuan decimal degree, DMS degree minute second dan DM Degree minute decimals. Sebagai contoh: ƒ 15,150 berarti 15,15 derajat degree ƒ 150 301 2511 berarti 15 derajat degree 30 menit dan 25 detik. Pelambangan ini digunakan dalam unit DMS ƒ 150 30,51 berarti 15 derajat degree 30,5 menit Proyeksi longitude latitude didasari dari bentuk bumi spheroid, yang dibagi atas garis tegak yang mengiris bumi dari belahan bumi utara hingga ke kutub selatan yang dinamakan garis meridian dan garis-garis melintang yang membagi bumi dari timur hingga ke barat yang dinamakan garis paralel. Garis 00 meridian melewati kota Grenwich, Inggris, implikasinya adalah adanya pembagian waktu yang berbeda pada daerah-daerah di bumi bagian timur dan barat. Perubahan nilai garis meridian terjadi secara vertikal sepanjang garis horizontal yang peneliti sebut sebagai longitude atau titik X. Sedangkan garis paralel berubah secara horizontal sepanjang garis vertikal dan peneliti sebut sebagai latitude atau titik Y. Akibat dari adanya garis paralel adalah adanya perbedaan musim di daerah bagian selatan dan utara bumi. Umumnya Indonesia menyebut bujur timur untuk menamakan eastern dan bujur barat untuk western, sedangkan belahan bumi utara atau northern disebut sebagai lintang utara dan sebaliknya belahan bumi selatan atau southern disebut sebagai lintang selatan. Gambar 2. 9. Proyeksi Longitude Latitude Proyeksi ini akan dibaca sebagai proyeksi bumi spheroid oleh koordinat cartesian, yang memiliki 4 zona utama yaitu zona timur utara North East dengan koordinat x,y berupa nilai +,+, zone timur selatan South East sebagai +,-, zone barat selatan South Western dengan -.- dan zone barat utara North Western -,+. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berikut adalah contoh penerapan proyeksi longitude latitude untuk negara-negara di seluruh dunia. Gambar 2. 10. Proyeksi longlat untuk negara didunia Proyeksi tersebut walaupun berlaku global tetapi karena bentuk bumi yang cenderung elips menyebabkan adanya perbedaan jarak antar garis meridian dan paralel di setiap belahan bumi. Sebagai contoh satu derajat jarak antar garis meridian di daerah khatulistiwa sama dengan kira-kira 110 km sedangkan pada jarak satu derajat yang sama di belahan bumi utara, misal di Jepang yang terletak di tengah belahan bumi utara kira-kira sebanding dengan 90 km, dan semakin ke utara dan selatan jaraknya semakin mengecil, untuk itu diperlukan suatu sistem lokal yang akan memperkecil nilai kesalahan yang mana setiap daerah memiliki sistem yang berbeda, misal antara Amerika Utara dan selatan memiliki sistem berbeda, begitu pula dengan negara-negara di benua Asia, Eropa dan lain-lain. Indonesia menggunakan sistem yang disebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI World Geodetic System tahun 1984 WGS 1984. Dengan demikian, untuk menyatakan batas-batas koordinat Indonesia adalah sebagai berikut: Proyeksi Longitude Latitude dalam sistem WGS 1984 dengan batas-batas koordinat sebagai berikut: 6 Northern LU - -11 Southern LS dan 95 Eastern BT – 141 Eastern BT Sosrodarsono, S. dan Takasaki, M. 1983.

2.8 PHP

2.8.1 Pengertian PHP

PHP singkata dari Perl Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembengan web yang disisipkan pada dokumen HTML. PHP merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server Prihatna, 2005. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan. PHP memiliki kemampuan yang baik dalam hal perhitungan matematika, dalam hal informasi jaringan e-mail dan regular expression . Selain itu PHP juga mampu sebagai interface dengan database secara baik, support dengan bermacam-macam database server seperti MySQL, ORACLE, Sysbase. PHP dapat berjalan dengan web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows. PHP adalah bahasa scripting yang menyatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang peneliti berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server tetapi disertakan pada dokumen HTML sedangkan yang dikirim ke browser hanya hasilnya saja.

2.8.2 Sintaks PHP

Sintaks program atau script dalam PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada 4 macam tag dalam PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP yaitu : 1. ?php..? 2. script language=”PHP”…scripth 3. ?...? 4. .... Contoh penggunaan sintaks PHP pada script berikut : Gambar 2. 11. Sintaks PHP

2.9 JavaScript

JavaScripts adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMAScript standar, suatu bahasa script yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terkenal karena penggunaannya di situs web pada sisi klien dan juga digunakan untuk menyediakan akses script untuk obyek yang dibenamkan embedded di aplikasi lain. Walaupun memiliki nama serupa, namun JavaScript hanya sedikit sekali berhubungan dengan bahasa pemrograman Java. Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaankemiripan dengan bahasa pemrograman Self. JavaSript digunakan untuk mengakses sebuah obyek program bersama aplikasi-aplikasi lainnya dan utamanya digunakan pada form klien disamping JavaScript sebagai pengembangan untuk website-website. JavaScript mempunyai karakteristik yang dinamis, kuat, menjadi dasar bahasa untuk prototipe dengan fungsi-fungsi kelas utama. JavaScript di desain seperti Java tetapi tetap mudah dalam penanganannya. Script JavaScript yang dimasukkan di dalam berkas HTML harus dimasukkan di antara tag script...script atau diluar berkas HTML dengan meng-import file-nya. Berikut ini adalah contoh yang akan menampilkan autocomplete untuk pencarian nama lengkap dalam database . Gambar 2. 12. Sintaks JavaScript

2.10 Data Flow Diagram DFD Diagram Aliran Data