Kuasa Usaha Atase-atase Republik Indonesia 1 Atase Pertahanan

PPKN 219 Republik Indonesia? Unsur atau perangkat perwakilan diplomatik Indonesia terdiri dari jabatan-jabatan berikut. a. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh. Perangkat ini merupakan kepala perwakilan diplomatik tingkat tinggi yang bertanggung jawab kepada Presiden RI melalui Menteri Luar Negeri. Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh mempunyai kewajiban sebagai berikut: 1 Mengatur pelaksanaan tugas-tugas pokok perwakilan Republik Indonesia. 2 Melaksanakan petunjuk, perintah, dan kebijaksanaan yang ditetapkan pemerintah RI. 3 Memberikan laporan, pertimbangan, saran dan pendapat baik diminta atau tidak diminta mengenai segala hal yang berhubungan dengan tugas-tugas pokok kepada menteri luar negeri. 4 Melakukan pembinaan semua staf agar tercapai kesempurnaan tugas masing- masing. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, duta besar luar biasa dan berkuasa penuh mempunyai wewenang untuk berikut. 1 Menetapkan kebijaksanaan pelaksanaan kegiatan perwakilan diplomatik. 2 Mengeluarkan peraturan yang diperlukan dalam menyelenggarakan dan menyempurnakan kegiatan perwakilan. 3 Melakukan tindakan-tindakan otorisasi,yaitu berwenang mengatur penggunaan anggaran.

b. Kuasa Usaha

Kuasa Usaha adalah pejabat dinas luar negeri dari pegawai negeri lainnya yang ditunjuk oleh menteri luar negeri untuk bertindak sebagai kepala perwakilan diplomatik. Hal ini dilakukan selama duta besar luar bisa dan berkuasa penuh tidak berada di wilayah kerjanya, atau sama sekali berhalangan dalam menjalankan tugasnya. Kuasa Usaha tidak ditempatkan oleh kepala negara kepada kepala negara, tetapi kuasa usaha ini ditempatkan oleh menteri luar negeri RI kepada menteri luar negeri pihak negara penerima.

c. Atase-atase Republik Indonesia 1 Atase Pertahanan

Atase pertahanan adalah perwira TNIPOLRI dari departemen pertahanan dan keamanan yang diperbantukan kepada departemen luar negeri. Perwira ini ditempatkan di perwakilan luar negeri dengan status sebagai unsur korps diplomatik. Mereka melaksanakan tugas-tugas perwakilan luar negeri di bidang pertahanan dan keamanan. Atase pertahanan mempunyai fungsi untuk: Di unduh dari : Bukupaket.com 220 Kelas XII SMAMTs Semester 1 a. Mengamati, menelaah dan melaporkan perkembangan berbagai masalah yang berhubungan dengan keamanan dan pertahanan. b. Mengumpulkan dan mengolah data serta bahan-bahan keterangan lainnya menganai berbagai masalah. c. Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh kepala perwakilan RI tempat ia bertugas. d. Mengkoordinasikan kegiatan lembaga-lembaga ekstra-struktural yang mempunyai kaitan dengan bidang keamanan dan pertahanan, kecuali ditetapkan lain oleh kepala perwakilan RI yang terkait. e. Memberikan laporan perkembangan, sasaran dan pendapat baik diminta atau tidak diminta, mengenai segala hal yang berhubungan dengan masalah keamanan dan pertahanan, kepada perwakilan RI setempat. 2 Atase Teknis Atase teknis adalah pegawai negeri RI dari Departemen Luar Negeri atau pegawai negeri dari departemen lain atau dari lembaga pemerintahan non- departemen. Mereka diperbantukan kepada Departemen Luar Negeri untuk melaksanakan tugas-tugas teknis sesuai dengan tugas pokok departemen yang mengirimkan atau sesuai dengan tugas pokok lembaga pemerintah. Atase teknis diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Luar Negeri atas usul menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non-departemen yang bersangkutan.

d. Perwakilan Konsuler