Populasi dan Sampel Hasil dan Pembahasan

4.4. Validasi Program Absensi Fingerprint dengan Tabel R.

Validasi atau validitas mengukur sejauh mana perbedaan skor mencerminkan perbedaan sebenarnya antar individu, kelompok, atau situasi menyangkut karakteristik yang akan diukur, atau kesalahan sebenarnya pada individu atau kelompok yang sama dari satu situasi ke situasi yang lain. Dengan kata lain validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Rizky Parlika, 2012.

4.4.1. Populasi dan Sampel

Yang dimaksud dari populasi disini adalah responden mahasiswa dari jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur yang masih aktif di perkulihan. Dan sampel yang dimaksud adalah 30 orang mahasiswa Teknik Informatika UPN yang dipilih secara acak untuk mengisi kuisioner.

4.4.2. Hasil dan Pembahasan

Pertanyaan yang digunakan dalam kuisioner Kuisioner Software Absensi Fingerprint Lab Teknik Informatika UPN “Veteran” Jatim 1. Bagaimana penilaian anda tentang Program Absensi Fingerprint yang sudah kami buat untuk Praktikum Teknik Infor matika UPN “Veteran” Jatim? a.Baik b. Cukup Baik c. Kurang baik d. Sangat Tidak Baik 2. Apakah anda puas dengan fitur-fitur yang terdapat di Program Absensi Fingerprint? a. Puas b. Cukup Puas c. Kurang Puas d. Sangat Tidak Puas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Menurut anda apakah Laboratorium Teknik Informatika UPN “Veteran” Jatim akan sangat membutuhkan fingerprint dalam menunjang prestasi? a. Sangat dibutuhkan c. Tidak terlalu di butuhkan b. Dibutuhkan d. Tidak di butuhkan sama sekali 4. Apakah anda puas dengan User Interfaces UI pada Program Absensi Fingerprint? a. Puas b. Cukup Puas c. Kurang Puas d.Sangat Tidak Puas 5. Apakah menurut anda Program Absensi Fingerprint ini akan mudah dioperasikan oleh user? a. Mudah b. Cukup mudah c. Kurang mudah d.Sangat tidak mudah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.1 Hasil Jawaban Responder Tabel 4.2 Hasil Respon dari Kuisioner Respon Jawaban R S1 S2 S3 S4 S5 Total 1 2 3 4 5 1 4 3 3 3 3 16 1 A B B B B 2 3 4 4 3 4 18 2 B A A B B 3 1 1 3 3 3 11 3 D D B B B 4 4 3 4 3 3 17 4 A B A B B 5 3 4 4 3 4 18 5 B A A B B 6 3 4 4 4 4 19 6 B A A A A 7 4 4 4 3 4 19 7 A A A B A 8 4 4 4 3 4 19 8 A A A B A 9 4 3 4 4 4 19 9 A B A A A 10 4 3 4 4 4 19 10 A B A A A 11 2 2 4 2 3 13 11 C C A C B 12 2 2 4 2 3 13 12 C C A C B 13 3 3 4 3 4 17 13 B B A B A 14 3 3 4 3 3 16 14 B B A B B 15 4 4 3 4 3 18 15 A A B A B 16 4 3 4 4 3 18 16 B C A C B 17 4 4 4 3 3 18 17 A A A B B 18 4 4 4 3 3 18 18 A A A B B 19 3 3 4 3 3 16 19 B B A B B 20 4 4 4 4 3 19 20 A A A A B 21 2 2 2 3 3 12 21 C C C B B 22 2 2 2 2 2 10 22 C C C C C 23 4 4 3 3 3 17 23 A A B B B 24 3 3 2 3 3 14 24 B B C B B 25 4 4 3 4 4 19 25 A A B A A 26 4 4 3 4 4 19 26 A A B A A 27 3 3 4 4 3 17 27 B B A A B 28 4 3 3 4 3 17 28 A B B A B 29 4 3 3 3 4 17 29 A B B B A 30 4 4 3 4 4 19 30 A A B A A 502 Pada table 4.1 sebelumnya sudah ditetapkan oleh peneliti bahwa nilai A=4, nilai B=3, nilai C=2 dan nilai D=1. Selanjutnya dengan metode Persoan berdasarkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. referensi Perry R. Hinton, Charlotte Brownlow, Isabella McMurray and Bob Cozens, menggunakan SPSS didapatkan hasil seperti pada gambar 4.41. Gambar 4.41 Hasil Pengolahan Data. Pada gambar 4.41 adalah hasil pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS. Selanjutnya dilakukan dengan standar Pearson Correlation tiap soal pada hasil tabel output SPSS dengan tabel patokan untuk mengetahui valid atau tidaknya pendapat dari responden dengan soal tersebut. Untuk mencari nilai R pembanding pada tabel sebelumnya kita cari dahulu nilai derajat bebasdf yaitu N Jumlah Responden – 2 sehingga didapatkan hasil 30 responden – 2 = 28 karena tabel pembanding menggunakan df, dengan korelasi signifikannya .01 maka didapatkan hasil nilai r pembanding=0,463. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Berdasarkan perbandingan nilai r dengan tabel output SPSS untuk Soal 1 yaitu 0.846 0.463 valid, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 84,4 atau 0,846 dari 30 responden menyatakan program absensi fingerprint yang dibuat untuk Lab Teknik Informatika UPN adalah baik. 2. Berdasarkan perbandingan nilai r dengan tabel output SPSS untuk Soal 2 yaitu 0.863 0.463 valid, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 86,3 atau 0,863 dari 30 responden menyatakan Puas dengan fitur-fitur yang terdapat pada absensi fingerprint. 3. Berdasarkan perbandingan nilai r dengan tabel output SPSS untuk Soal 3 yaitu 0.508 0.463 valid, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hanya 50,8 atau 0,508 dari 30 responden menyatakan Lab Teknik Informatika sangat membutuhkan fingerprint dalam menunjang prestasi. 4. Berdasarkan perbandingan nilai r dengan tabel output SPSS untuk Soal 4 yaitu 0.691 0.463 valid, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 69,1 atau 0,691 dari 30 responden menyatakan Puas dengan User Interfaces UI pada Program Absensi Fingerprint. 5. Berdasarkan perbandingan nilai r dengan tabel output SPSS untuk Soal 5 yaitu 0.670 0.463 valid, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 67 atau 0,670 dari 30 responden berpendapat Program Absensi Fingerprint ini akan Mudah dioperasikan oleh user. Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil responden dari aplikasi praktikum dengan fingerprint mendapatkan prosentase kevalidan 71 dan prosentase ketidak-validan sebesar 29. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diambil dari penambahan fitur absensi fingerprint pada Sistem Akademik Laboratorium SIALAB Teknik Infomatika UPN Veteran Jatim adalah sebagai berikut : a. Dengan menambahkan fitur absensi fingerprint program akan mencatat kehadiran praktikan dan asisten praktikan guna meningkatkan keakuratan data absensi dalam kegiatan praktikum. b. Aplikasi ini bisa menghilangkan manupulasi data kehadiran siswa. c. Waktu yang dibutuhkan siswa melakukan absensi dengan menggunakan aplikasi pencatatan kehadiran menggunkan sidik jari lebih cepat daripada menggunakan pencatatan kehadiran secara manual. d. Aplikasi ini dapat memudahkan ketua lab, dan dosen penanggung jawab untuk memantau persentase kehadiran praktikan dan asisten praktikan yang mengikuti praktikum. Kemudian asisten praktikan juga dapat melihat persentase kehadirannya dan kehadiran praktikannya dan praktikan juga dapat melihat absensinya dengan cepat melalui web secara online. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.