10
2.2 Kegiatan Ektrakurikuler
2.2.1 Pengertian kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengayaan dan perbaikan yang berkaitan dengan
program kokurikuler dan intrakurikuler. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wadah bagi peserta didik
yang memiliki minat mengikuti kegiatan tersebut. Melalui bimbingan dan pelatihan guru, kegiatan
ekstrakurikuler dapat membentuk sikap positif terhadap kegiatan yang diikuti oleh para peserta
didik. Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh peserta didik baik di sekolah
maupun di luar sekolah, bertujuan agar peserta didik dapat memperkaya dan memperluas diri. Memperluas
diri ini dapat dilakukan dengan memperluas wawasan pengetahuan dan mendorong pembinaan sikap atau
nilai-nilai. Pengertian ekstrakurikuler menurut Kamus
Besar B ahasa Indonesia 2002: 291 yaitu: “suatu
kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan
pembinaan peserta didik”. Kegiatan ekstrakurikuler sendiri dilaksanakan di luar jam pelajaran wajib.
Kegiatan ini memberi keleluasaan waktu dan memberikan kebebasan pada peserta didik, terutama
dalam menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan bakat serta minat mereka.
Menurut Lutan 1986: 72 ekstrakurikuler adalah: Program ekstrakurikuler merupakan bagian
11
internal dari proses belajar yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan anak didik. Antara kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesungguhnya tidak
dapat dipisahkan,
bahkan kegiatan
ekstrakurikuler perpanjangan
pelengkap atau
penguat kegiatan perkembangan potensi anak didik mencapai tarap maksimum.
Kegiatan ekstrakurikuler
adalah kegiatan
pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan
peserta didik
sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh
pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan
dan berkewenangan
di sekolahmadrasah Hendri, 2008.
Berdasarkan pengertian diatas menekankan bahwa kegiatan ekstrakurikuler untuk membantu
pengembangan peserta didik dan pemantapan
pengembangan kepribadian peserta didik cendrung berkembang untuk memilih jalan tertentu. Hendri
2008 menyatakan bahwa kepribadian seseorang menunjukkan apa yang ingin diperbuat bilamana ia
dalam keadaan senang dan ditempatkan pada situasi tertentu. Melalui kegiatan ekstrakurikuler diharapkan
peserta didik dapat sehat, mempunyai daya tangkal, daya hayat terhadap Pekat, Narkoba dan obat
terlarang. Dalam
pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler peserta didik diarahkan untuk memilih salah satu kegiatan ekstrakurikuler, baik
yang bersifat akademis maupun non akademis, yang
12
sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan peserta didik.
Jadi kegiatan ekstrakurikuler harus memenuhi dua kondisi utama: 1 kegiatan ini bukan bagian dari
program dan kurikulum sekolah regular; dan 2 kegiatan ini terstruktur, bukan hanya sebagai tempat
berkumpul atau bersosialisasi, tetapi juga mempunyai misi atau tujuan Holland Andre, 1987.
Sehubungan dengan penjelasan tersebut, dapat penulis kemukakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler
merupakan kegiatan yang menekankan kepada kebutuhan peserta didik agar menambah wawasan,
sikap dan keterampilan peserta didik baik diluar jam pelajaran wajib serta kegiatannya dilakukan di dalam
dan di luar sekolah.
2.2.2 Tujuan kegiatan ekstrakurikuler