8
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini memaparkan mengenai teori yang sesuai dengan permasalahan yang di teliti. Berbagai aspek yang
terkait dengan salah satu unsur manajemen pendidikan yaitu kegiatan ekstrakurikuler dan Tes Kecerdasan
Majemuk. Dengan adanya kajian teori ini, penulis mempunyai sandaran yang dapat di jadikan acuan
dalam penelitian
sehingga dapat
menganalisis permasalahan secara kritis dan sistematis serta dapat
memahami konsep-konsep yang erat kaitannya dengan permasalahan yang diteliti.
2.1 Perencanaan
Perencanaan merupakan
suatu cara
yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan
dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna memperkecil kesenjangan yang terjadi
sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan Uno, 2008.
Sa’ud dan
Makmun 2007
mengatakan perencanaan adalah suatu rangkaian proses kegiatan
menyiapkan keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi peristiwa, keadaan, suasana dan sebagainya dan
apa yang akan dilakukan intensifikasi, eksistensi, revisi, renovasi, substitusi, kreasi, dan sebagainya.
Mulyono 2008 menyatakan dalam kegiatan perencanaan, mengacu pada hal-hal berikut ini:
9
1. Langkah-langkah perencanaan
a. Memilih sasaran tujuan organisasi
b. Sasaran tujuan ditetapkan untuk setiap sub unit
organisasi divisi, departemen dan sebagainya. c.
Program ditentukan untuk mencapai tujuan dengan cara
yang sistematik
tentunya dengan
mempertimbangkan kelayakan program tersebut 2.
Proses Perencanaan a.
Merumuskan tujuan yang jelasoperasional b.
Mengidentifikasi dan menganalisis data terkait dengan masalah
c. Mengomparasikan alternatif yang ditemukan,
antara alternatif yang tepat guna, berhasil guna dan praktis
d. Mengambil keputusan
e . Menyusun rencana kegiatan
3. Aspek perencanaan
a. Sentiasa future oriented
b. Disajikan untuk mencapai tujuan
c. Sebagai usaha menjabarkan kegiatan-kegiatan yang
akan dilaksanakan pada masa yang akan datang d.
Kegiatan yang mengidentifikasi sumber-sumber yang dapat menunjang pelaksanaan kegiatan
e . Merupakan kegiatan mempersiapkan sejumlah
alternatif 4.
Prinsip-prinsip perencanaan a.
Mengacu pada tujuan yang ingin dicapai b.
Mempertimbangkan efisiensi c.
Praktis dapat dilaksanakan d.
Mempertimbangkan potensi sumber daya yang ada e .
Komprehensif: berwawasan luas f.
Integreted: terpadu dengan semua komponen terkait g.
Berorientasi ke masa depan h.
Fleksibel: mudah disesuaikan dengan perubahan i.
Mengikutsertakan komponen-komponen terkait j.
Jelas: tidak menimbulkan interpretasi ganda
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa perencanaan merupakan aktivitas yang
kedepannya akan dijadikan panduan untuk mencapai tujauan dalam suatu organisasi.
10
2.2 Kegiatan Ektrakurikuler