76
Modul Pembelajaran Kewirausahaan
Proses berkesinambungan, dimana arus masukan berlangsung terus melalui sistem produksi yang telah distandarisasi untuk menghasilkan produk yang homogen.
Bentuk produk yang dihasilkan bersifat standar dan tidak tergantung pada spesifikasi pemesan. Tujuan produksi umumnya untuk persediaan kemudian dipasarkan.
Proses terputus-putus, proses yang biasanya menghasilkan produk yang berbeda beda, prosedur yang berbeda-beda dan bahkan kadang dengan masukan yang
berbeda-beda. Bentuk produknya disesuaikan dengan pesanan konsumen. Tujuan produksi adalah untuk melayani pesanan konsumen.
4.7. Pengendalian Produksi
Setelah menentukan spesifikasi produk yang akan dihasilkan, merancang proses dan sistem produksi, maka perlu mengorganisasikan seluruh sumberdaya yang dimiliki oleh
perusahaan untuk pengendalian produksi. Pengendalian produksi, meliputi:
1. Pengendalian pembelian, agar pembelian yang dilakukan oleh perusahaan terkait
dengan proses produksi lebih efisien hemat biaya. Dalam pengendalian pembelian ini melibatkan beberapa faktor yang saling terkait, yaitu kuantitas, kualitas, harga, waktu
dan pelayanan.
2. Pengendalian Persediaan, perlu dilakukan agar biaya yang dikeluarkan untuk
penyimpanan dapat dikendalikan. 3.
Pengendalian produksi, agar proses produksi dapat berjalan lancar, tepat waktu dan menghasilkan produk dalam kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan yang
direncanakan.
4. Pengendalian Kualitas, yang dilakukan pada setiap tahapan proses yang bertujuan
untuk mencegah adanya penyimpangan terhadap standar kualitas produk yang telah ditetapkan quality control.
4.8. Penutup
Komponen-komponen dalam sistem produksi yang terdiri dari input, proses dan output. Dengan demikian, dalam merancang sistem produksi perusahaan, ketiga komponen
ini dijadikan sebagai pedoman. Langkah awal yang dilakukan dalam merancang suatu sistem produksi adalah perumusan tujuan secara jelas yang menuntut perusahaan telah
77
Modul Pembelajaran Kewirausahaan
menetapkan spesifikasi produk sesuai keinginan konsumen pasar sasaran. Selanjutnya menentukan input yang meliputi bahan, tenaga kerja, mesinperalatan, lokasi dan biaya
yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk sesuai yang ditetapkan pada langkah awal tadi. Dan langkah berikutnya adalah menentukan proses produksi yang akan digunakan untuk
menghasilkan produk. Upaya-upaya yang dilakukan dengan melibatkan komponen- komponen sistem produksi tersebut perlu senantiasa dikendalikan agar apa yang diharapkan
dalam proses produksi dapat tercapai.
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan input seperti bahan baku, tenaga kerja, mesinperalatan, lokasi dan biaya hanya dapat dibuat
perencanaannya ketika jenis produk yang akan dihasilkan beserta spesifikasinya telah ditetapkan.
78
Modul Pembelajaran Kewirausahaan
BAGIAN 2 : KOMPETENSI KOMUNIKASI DAN INTERPERSONAL