3
PEDOMAN NASIONAL MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN HIV DAN AIDS KERANGKA KERJA ME
BAB 2.
KERANGKA KERjA ME
2.1 PENGERTIAN
ME dapat dilihat sebagai kegiatan yang berkelanjutan continuum. Monitoring adalah pengawasan kegiatan secara rutin dan menilai pencapaian program terhadap target
melalui pengumpulan data mengenai input, proses dan luaran secara reguler dan terus-menerus yang dapat menghasilkan indikator-indikator perkembangan dan pencapaian
suatu kegiatan programproyek terhadap tujuan yang ditetapkan. Indikator-indikator tersebut diperuntukkan bagi programproyek yang sedang berjalan.
Bagi program pengendalian HIV dan AIDS, data dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk register pasien, laporan keuangan, daftar tilik dan survey. Monitoring biasanya menjawab
pertanyaan “ apa yang terjadi”?
Evaluasi adalah suatu proses untuk membuat penilaian secara sistematik mengenai suatu kebijakan, program, proyek, atau kegiatan berdasarkan informasi dan hasil
analisis dibandingkan terhadap relevansi, keefektifan biaya, dan keberhasilannya untuk keperluan pemangku kepentingan. Data monitoring yang baik sering menjadi titik awal
bagi evaluasi. Penelitian khusus sering dibutuhkan untuk menilai tingkat luaran yang lebih tinggi yang biasanya tidak dikumpulkan melalui kegiatan monitoring rutin. Evaluasi
biasanya melakukan dibalik yang deskriptif dan didesain untuk mengeksplorasi penyebab kegagalan dan formulasi untuk keberhasilan. Disain evaluasi yang baik bisa menjadi rumit dan
memerlukan penerapan metodologi survei atau epidemiologi. Secara ringkas, evaluasi adalah piranti untuk menjawab “Apakah tujuan tercapai, dan mengapa?
Tabel berikut memberikan gambaran singkat mengenai perbedaan antara evaluasi dan monitoring.
4
PEDOMAN NASIONAL MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN HIV DAN AIDS KERANGKA KERJA ME
Tabel 1. Perbedaan antara Monitoring dan Evaluasi
ASPEK MONITORING
EVALUASI Tujuan
Menilai kemajuan dalam pelaksanaan program Memberikan gambaran pada suatu waktu
yang sedang berjalan tertentu mengenai suatu program
Fokus – Kegiatan
– Hasil – Masukan input, proses process, dan
– Outcome hasil, dampak impact keluaran output
– Akuntabilitas penggunaan sumberdaya – Akuntabilitas penyampaian input program
– Pembelajaran tentang hal-hal yang dapat – Dasar untuk aksi perbaikan
dilakukan lebih baik di masa yang akan – Penilaian keberlanjutan program
datang
Cakupan – Apakah pelaksanaan sesuai dengan
– Relevansi rencana?
– Keberhasilan – Apakah terdapat penyimpangan?
– Keefekifan biaya – Apakah penyimpangan tersebut dapat
– Pembelajaran dibenarkan?
Metode – Prosedur tidak terlalu baku
– Prosedur baku – Data cakupan pelayanan
– Survei, riset, data monitoring program
Waktu pelaksanaan Dilaksanakan terus-menerus atau secara Umumnya dilaksanakan pada pertengahan dan
berkala selama program berjalan akhir program
2.2 Kerangka Kerja Logis ME