Sosial Kebudayaan Kondisi Budaya 1. Sosial Keagamaan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id setiap warga diwajibkan untuk membawa makanan apa saja yang sesuai dengan isi kantung masing-masing. Dan acara dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad ditandai dengan adanya acara tukar jajan yang dibawa oleh setiap warga. Kalau dahulunya jajan saling diperebutkan namun sekarang sudah berubah karena lebih sopan saling menukar dari pada diperebutkan.

2. Sosial Kebudayaan

a. Megengan Megengan merupakan adat istiadat yang dilakukan oleh warga kampung Tambak Madu sebelum melaksanakan ibadah puasa. Tujuannya adalah untuk meminta keselamatan kepada Allah SWT, agar dalam menjalankan ibadah puasa diberi kelancaran dan kesehatan. 41 Megengan ini dilakukan setiap warga secara bersama-sama sehingga banyak sekali hidangan yang disediakan untuk para undangan yang datang. Waktu megengan sehari sebelum memasuki puasa dan sebelum tanggal kemerdekaan Indonesia. Mengenai hidangan yang disajikan dalam acara megengan tersebut terdapat beberapa jenis. Yang utama adalah nasi tumpeng, di atasnya juga dilengkapi dengan lauk pauk dan serundeng. Dan setiap warga membawa nasi sebanyak empat kotak untuk ditukarkan dengan warga yang lain dan sisanya 41 Hasil wawancara dengan bapak Achmad pada tanggal 16 mei 2016 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✁ akan diberikan kepada warga yang tidak mampu dan tidak memiliki suami. Yang kedua adalah kue apem. Kue apem merupakan hal yang penting, sehingga harus selalu ada ada dalam acara megengan. b. Tujubelasan Tujuhbelasan adalah hari dimana semua warga Indonesia memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Tak lain halnya warga kampung Tambak Madu tidak pernah tertinggal untuk memperingati hari kemerdekaan ini dengan melaksanakan lomba- lomba yang bermacam-macam, megadakan karnaval dan jalan sehat untuk menyehatkan dengan tema yang bermacam-macam. c. Tingkepan, Selapan, Turun Tanah Tradisi ini selalu dilakukan oleh warga kampung Tambak Madu untuk mendoakan jabang bayi yang masih ada di perut dengan usia kandungan 4 bulanan, konon masyarakat mempercayai bahwa pada usia tersebut roh sudah ditiupkan ke jabang bayi yang mereka kandung. Selapan juga tradisi yang sering dilaksanakan di kampung ini ketika bayi sudah lahir ke dunia. Masyarakat mendoakan bayi yang sudah lahir akan menjadi anak yang sholeh dan sholeha di kemudian hari. Mudun lemah yaitu dimana tradisi ketika anak-anak bisa menginjakan kaki mereka di tanah maka dari itu masyarakat menyebutnya dengan sebutan mudun lemah. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB V PROBLEMATIKA KONDISI PEREMPUAN

Dalam sebuah kehidupan akan selalu mengalami yang namanya permasalahan. Dimana disetiap tempat akan memiliki perbedaan yang sangat jauh. Di dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari seorang laki-lakilah yang patut dan wajib memenuhi kebutuhan apa yang mereka butuhkan. Seorang laki-laki sudah biasa menjadi tulang punggung rumah tangga dan menjadi penanggung jawab atas semua yang dibutuhkan dalam kebutuhan sehari-hari. Namun semua itu sudah terbalik tidak semua laki-laki selalu bertanggung jawab dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Tepatnya di tambak madu ini tidak sedikit para perempuan bekerja keras untuk pemenuhan hidupnya, disini rata-rata para ibu rumah tangga juga ikut bekerja demi menambah pendapatan kebutuhan hidup. Sebab upah suami yang tidak bisa untuk memenuhi semua kebutuhan sehari-hari karena upah yang tidak begitu banyak sehingga menjadikan perempuan ikut bekerja agar pendapatan untuk keseharian mereka bisa terpenuhi.

A. Gambaran Kondisi PEKKA

Pemenuhi kebutuhan sehari-hari yang memiliki kewajiban adalah para kaum laki-laki yang bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang akan dibuat pemenuhan kebutuhan hidup berhari-hari keluarga mereka. Namun dalam realitasnya sudah kebanyakan kebalik justru banyak kaum perempuanlah yang