Implementasi Program Manajemen Berbasis Sekolah MBS di SDN Lamper Tengah 01

61

4.2.2 Implementasi Program Manajemen Berbasis Sekolah MBS di SDN Lamper Tengah 01

Semarang Pelaksanaan penambahan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan mengusulkan pengajuan ke dinas pendidikan tentang kekurangan guru olah- raga dikarenakan guru olahraga di SDN Lamper Tengah 01 meninggal dunia. Karena belum ada guru olahraga pengganti maka dari dinas pendidikan memberikan bantuan guru olahraga dari sekolah lain, kemudian berkaitan dengan tenaga kependidikan kepala sekolah SDN Lamper Tengah 01 mengambil kebijakan untuk mengangkat tenaga honorer meliputi satu orang tenaga administrasi dan satu orang lagi tenaga perpustakaan. Pelaksanaan pengusulan guru untuk disertifika- si dengan mengusulkan sertifikasi guru ke dinas terkait sebanyak 8 orang guru dan yang sudah terea- lisasi 7 orang sedangkan yang belum terealisasi 1 orang karena belum berijazah S1 PGSD. Pelaksanaan pengusulan peningkatan kualifikasi guru, kepala sekolah memberikan izin studi lanjut bagi guru, serta mengikutsertakan para guru dalam kegiatan seminar, pelatihan, bimbingan teknis, dan juga penataran. Berdasarkan data dokumentasi dapat diketahui tentang beberapa bentuk pelatihan yang pernah diikuti oleh guru di SDN Lamper Tengah 01 Semarang antara lain: a bintek kurikulum 2004 yang 62 dimantapkan pada tahun 2006, b bintek guru kelas pada tahun 2007, c bintek model pembelajaran pada tahun 2009, d semin ar nasional sehari “Filosofi Inovasi Pendidikan Modern” pada tahun 2010, e workshop mind map pada tahun 2010, f penataran membuat anak patuh tanpa kekerasan pada tahun 2011, dan g pelatihan TIK level II Microsoft office dasar pada tahun 2011. Pelaksanaan peningkatan kualifikasi guru juga dilakukan dengan kegiatan pertemuan Kelompok Kerja Guru KKG di gugus sekolah tiga kali dalam satu bulan. Diikuti oleh semua guru dalam gugus sekolah dibimbing oleh guru pemandu gugus dalam bentuk diskusi dan microteaching. Dalam rangka memberikan penilaian hasil belajar peserta didik guru diadakan pelatihan dalam menyusun program penilaian hasil belajar yang ber- keadilan, bertanggung jawab dan berkesinambungan. Penyusunan program penilaian hasil belajar didasar- kan pada Standar Penilaian Pendidikan. Sekolah menilai hasil belajar untuk seluruh kelompok mata pelajaran, dan membuat catatan keseluruhan, untuk menjadi bahan program remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan dalam kegiatan peni- laian. Dalam pelaksanaan perpustakaan SDN Lamper Tengah 01 Semarang telah mendapatkan bantuan gedung perpustakaan dari dinas provinsi berikut 63 fasilitas dalam bentuk komputer, buku, rak buku, meja baca. Dalam pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana SDN Lamper Tengah 01 telah mendapatkan bantuan sebagian dari sarana prasarana yang diusul- kan meliputi komputer, jaringan internet, sebagian alat peraga pembelajaran, ruang perpustakaan, buku paket. Sedangkan usulan yang belum terealisasi meli- puti komputer, ruang kelas, sebagian pagar sekolah, ruang laborat, ruang komputer, kamar mandi dan LCD. Karena belum mendapatkan lab komputer maka SDN Lamper Tengah 01 Semarang mengadakan kerja- sama dengan Lembaga Pendidikan Komputer dalam memenuhi fasilitas bidang TIK. Pelaksanaan pengembangan pembiayaan dan keuangan sekolah di SDN Lamper Tengah 01 Semarang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggar- an Sekolah RKAS. Pengembangan pembiayaan ke- uangan sekolah tersebut bersumber dari dana BOS. Sekolah membuat pedoman pengelolaan biaya operasi- onal sekolah tentang sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola dan membuat pedoman penyusunan dan pencairan anggaran sesuai dengan peruntukannya, pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran. Sekolah melaporkan penggunaan anggaran kepada komite sekolah serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tentang pengelolaan biaya investasi dan operasional 64 sekolah. Berdasarkan data dokumentasi di lapangan menunjukkan bahwa pengembangan pembiayaan dan keuangan sekolah di SDN Lamper Tengah 01 Semarang antara lain: 1 Belanja tidak langsung berupa belanja pegawai, tunjangan prestasi kerja, tunjangan fungsional; 2 Belanja langsung berupa belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.

4.2.3 Pengawasan Program Manajemen Berbasis Sekolah MBS di SDN Lamper Tengah 01

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SD Negeri 1 Purwosari Kecamatan Patebon T2 942014019 BAB IV

0 5 43

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter di SDN Kedungmundu Tembalang Semarang T2 942012064 BAB IV

0 1 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SDN Lamper Tengah 01 Semarang T2 942012066 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SDN Lamper Tengah 01 Semarang T2 942012066 BAB II

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SDN Lamper Tengah 01 Semarang T2 942012066 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SDN Lamper Tengah 01 Semarang

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SDN Lamper Tengah 01 Semarang

0 0 11

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Model Pengembangan Komponen Standar Perpustakaan Sekolah Di SMA Negeri 12 Semarang T2 BAB IV

0 0 31

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SD Negeri Genuk 01 Ungaran Baratabupaten Semarang T2 BAB IV

0 0 48

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Berbasis Sekolah Di SD Negeri Genuk 01 Ungaran Baratabupaten Semarang T2 BAB II

0 1 20