64 sekolah.
Berdasarkan  data  dokumentasi  di  lapangan menunjukkan  bahwa  pengembangan  pembiayaan  dan
keuangan  sekolah  di  SDN  Lamper  Tengah  01 Semarang  antara  lain:  1  Belanja  tidak  langsung
berupa  belanja  pegawai,  tunjangan  prestasi  kerja, tunjangan  fungsional;  2  Belanja  langsung  berupa
belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.
4.2.3 Pengawasan  Program  Manajemen  Berbasis Sekolah  MBS  di  SDN  Lamper  Tengah  01
Semarang
Pengawasan  pengelolaan  sekolah  meliputi  pe- mantauan,  supervisi,  evaluasi,  pelaporan,  dan  tindak
lanjut  hasil  pengawasan.  Pemantauan  pengelolaan sekolah  dilakukan  oleh  kepala  sekolah,  guru,  penga-
was  sekolah  dan  komite  sekolah  secara  teratur  dan berkelanjutan  untuk  menilai  efisiensi,  efektivitas,  dan
akuntabilitas pengelolaan pendidikan melalui kegiatan Evaluasi  Diri  Sekolah  EDS  dengan  indikator  sarana
dan  prasarana  sekolah,  pendidik  dan  tenaga  kependi- dikan,  Kurikulum  Tingkat  Satuan  Pendidikan  KTSP,
Penilaian  pendidikan,  Penjaminan  Mutu  Pendidikan, dan  Manajemen  Berbasis  Sekolah.  Hasil  EDS  sebagai
bahan acuan pengembangan sekolah pada tahun yang akan datang.
65 Pengawasan  terhadap  pengembangan  tenaga
pendidik di SDN Lamper Tengah 01 Semarang dilaku- kan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah melalui
kegiatan  supervisi  akademik.  Supervisi  pengelolaan akademik  dilakukan  secara  terencana  sesuai  dengan
program  supervisi  yang  telah  dipersiapkan  pada  awal tahun  ajaran  untuk  melaksanakan  tugas  dan  fungsi
kepala  sekolah.  Sedangkan  evaluasi  terhadap  pem- belajaran  dilakukan  oleh  guru  kelas  dan  guru  mata
pelajaran.  Evaluasi  dan  penilaian  pembelajaran  dila- kukan  oleh  guru  berupa:  Penentuan  Kriteria  Ketun-
tasan  Minimal  KKM,  ulangan  harian  dilakukan apabila satu kompetensi dasar telah selesai diajarkan,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dan kelulusan.
Pengawasan  terhadap  penambahan  guru  dan tenaga  pendidik,  dilakukan  oleh  Dinas  Pendidikan
Kecamatan  Semarang  Selatan.  Dengan  mempertim- bangkan kebutuhan guru olahraga, maka Dinas Pendi-
dikan  memberikan  bantuan  3  orang  guru  olahraga dari sekolah lain meliputi 1 orang guru olahraga untuk
kelas  1  dan  kelas  2,  1  orang  guru  olahraga  untuk kelas  3  dan  kelas  4  serta  1  orang  guru  olahraga  lagi
untuk  kelas  5  dan  6.  Sedangkan  pengawasan  untuk tenaga administrasi, kepala sekolah mengangkat tena-
ga  honorer  dengan  memberikan  surat  tugas  dengan masa  kontrak  satu  tahun,  dan  dapat  diperpanjang
pada  masa  kontrak  berikutnya  apabila  yang  bersang-
66 kutan  memenuhi  kriteria  penilaian  yang  dilakukan
oleh  kepala  sekolah  dengan  memberikan  surat  tugas untuk  tahun  berikutnya.  Begitu  juga  kepala  sekolah
dalam  pengawasan  terhadap  tenaga  perpustakaan dimana  tenaga  perpustakaan  diambil  dari  tenaga
honorer yang merangkap guru bahasa Inggris, dengan memberikan  jadwal  kerja  dalam  pelayanan  perpus-
takaan pada jam di luar mengajar bahasa Inggris. Pengawasan  terhadap  pengusulan  guru  untuk
disertifikasi  dengan  memantau  data  guru  melalui program  sergur  di  internet  untuk  memastikan  data
yang  diusulkan  sudah  masuk  pendataan.  Sedangkan untuk  guru  yang  belum  bisa  sertifikasi  karena  belum
mempunyai  ijazah  S1  PGSD,  kepala  sekolah  terus memberikan  dukungan  dan  motivasi  untuk  menyele-
saikan  studinya  dan  memberikan  surat  izin  belajar bagi yang bersangkutan.
Pengawasan peningkatan kualifikasi guru dalam kegiatan  seminar,  pelatihan,  bimbingan  teknis,  dan
juga  penataran.  Kepala  sekolah  memberikan  surat tugas  kepada  guru  yang  mengikuti  kegiatan  seminar,
pelatihan, bimbingan teknis, dan juga penataran serta menugaskan guru yang bersangkutan untuk menular-
kan ilmunya kepada guru-guru di sekolah. Pengawasan  kualifikasi  guru  juga  dilakukan
dengan  kegiatan  pertemuan  Kelompok  Kerja  Guru KKG  di  gugus  sekolah  tiga  kali  dalam  satu  bulan.
Kepala  sekolah  mewajibkan  semua  guru  mengikuti
67 kegiatan KKG dengan mengabsen kehadiran guru dan
meminta laporan kegiatan KKG melalui notula KKG. Dalam pengawasan pengelolaan sarana dan pra-
sarana  SDN  Lamper  Tengah  01  meliputi  komputer, jaringan  internet,  sebagian  alat  peraga  pembelajaran,
ruang  perpustakaan,  buku  paket,  sedangkan  usulan yang belum terealisasi meliputi komputer, ruang kelas,
sebagian  pagar  sekolah,  ruang  laborat,  ruang  kom- puter, kamar mandi dan LCD.
Pengawasan lab komputer dan jaringan internet, SDN  Lamper  Tengah  01  memberikan  izin  kepada
Lembaga  Pendidikan  Komputer  dalam  memenuhi fasilitas bidang TIK untuk memberikan ekstrakulikuler
komputer  kepada  siswa  SDN  Lamper  Tengah  01  dan meminta laporan hasil belajar siswa pada akhir bulan
untuk dilaporkan kepada orangtua siswa. Kepala  sekolah  memantau  ruang  perpustakaan
dengan  meminta  laporan  inventaris  gedung  perpusta- kaan dan kegiatan jadwal peminjaman buku perpusta-
kaan setiap bulannya kepada petugas perpustakaan. Berdasarkan hasil Focus Group Discussion FGD
dapat  diketahui  bahwa  di  SDN  Lamper  Tengah  01 Semarang  melaksanakan  kegiatan  pengawasan  terha-
dap  program  sekolah.  Pengawasan  tersebut  dilakukan secara objektif, bertanggung jawab.
68
4.3  Peran  serta  Kepala  Sekolah  dalam Manajemen  Berbasis  Sekolah  MBS  di