Perancangan Dasar Model pada Ansoft

41 Gambar 3.2 Diagram Alir yang Menunjukkan Cara Pencarian Solusi Simulator Ansoft HFSS

3.2.3 Perancangan Dasar Model pada Ansoft

Pada Ansoft HFSS, perancangan model dapat menggunakan bidang dua dimensi atau bidang tiga dimensi tergantung dari model yang akan dibuat. Semakin kompleks model yang akan dibuat maka semakin kompleks dan banyak pula bidang yang digunakan pada Ansoft. Untuk membuat model awal dari model yang diinginkan maka dilakukan dengan menekan kursor ke arah geometri pada Ansoft HFSS atau dengan menekan kursor pada menu draw lalu pilih bentuk geometri yang diinginkan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.3. 42 Gambar 3.3 Geometri yang disediakan oleh Simulator Ansoft HFSS Setelah memilih salah satu bentuk geometri yang diinginkan maka yang dilakukan selanjutnya adalah masukkan beberapa nilai untuk menentukan ukuran dan posisi model yang ingin dibuat. Misalkan dalam membuat model kubus atau balok, maka arahkan kursor ketiga arah koordinat sehingga terbentuk balok seperti pada Gambar 3.4 lalu tekan klik. Dan pada bidang koordinat Ansoft HFSS yang akan digambarkan bentuk bidang tersebut. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.4. Gambar 3.4 Bentuk yang Muncul Setelah Menekan Bidang Balok Pada Ansoft HFSS 43 Berikut adalah tahap-tahap dalam mensimulasikan suatu model pada simulator Ansoft HFSS. a. Inisialisasi Model Inisialisasi model adalah pemberian nilai awal dalam angka maupun koordinat dari model yang akan dirancang. Satuan model yang dibuat dapat diatur dengan cara menekan 3D modelerunits. Setelah model dibuat maka akan muncul property window yang memiliki 2 jenis tab seperti yang ditunjukkan Gambar 3.5. Gambar 3.5 Property Window yang Keluar Setelah Model Dibuat Pada tab Command, akan ada beberapa opsi yaitu Coordinate System, Position, XSize, YSize, dan ZSize. Prinsip dari pengaturan koordinat ini sama dengan yang dipelajari pada pembuatan grafik pada aplikasi sehari-hari. Position berfungsi untuk meletakkan model pada koordinat yang diinginkan pada sumbu x, sumbu y, dan sumbu z. XSize berfungsi untuk memasukkan panjang garis yang bekerja pada sumbu X dalam artian ini berarti menentukan lebar dari kubus, Sedangkan YSize untuk memasukkan panjang garis yang bekerja pada sumbu y, begitu pula ZSize untuk memasukkan panjang garis yang bekerja pada sumbu z. 44 Property window pada Gambar 3.6 hanya muncul ketika akan dibuat suatu model dalam bentuk kubus atau balok. Jika model lainnya seperti bola atau tabung yang akan dibuat, maka parameter yang lain akan muncul seperti radius atau diameter dan length tinggi atau panjang model. Gambar 3.6 Property Window dengan Tab Attribute Pada tab attribute seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.6 terdapat beberapa opsi yang bisa diatur. Misalkan kolom name berfungsi untuk menamai model yang dibuat, sedangkan kolom material berisi bahan yang digunakan oleh model tersebut. Dengan menekan vaccum maka akan muncul beberapa pilihan material yang dapat disesuaikan dengan keinginan. Color berfungsi untuk mewarnai model, dan transparent berfungsi untuk membuat model menjadi transparan. Transparent bisa diatur sesuai dengan keinginan. Setelah proses inisialisasi model dengan memberikan nilai-nilai dan besaran pada model maka hal yang perlu dilakukan adalah memasukkan beberapa pengaturan yang mendukung model yang dibuat. Project manager seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.7 berisi pengaturan-pengaturan model yang sesuai dengan yang diinginkan. Segala kondisi perancangan melalui project manager 45 window dapat dilihat selengkapnya pada e-book penuntun Ansoft HFSS yang terdapat di dalam CD Compact Disc [15]. Gambar 3.7 Project Manager Window Pada Ansoft HFSS b. Mensimulasikan Hasil Rancangan Setelah hasil rancangan berhasil dibuat, maka rancangan harus disimulasikan. Untuk mengecek apakah hasil rancangan sudah berjalan dengan baik maka harus menekan HFSS pada toolbar lalu Validation Check. Jika ada yang mengalami kesalahan error lakukan pengecekan pada project manager. Setelah rancangan sudah berjalan dengan baik maka yang harus dilakukan adalah menganalisa rancangan tersebut dengan cara menekan HFSS kemudian Analyze All. Lalu program akan melakukan perhitungan terhadap model yang telah buat 46 dengan lama waktu yang tidak terbatas tergantung dari kerumitan model dan banyaknya jumlah pass ingin dibuat. Dan setelah selesai dilakukan penganalisaan, hasil program akan ditunjukkan pada bagian result pada project manager.

3.2.5 Aplikasi Ansoft HFSS