Tekstur Pori Tanah Perancangan Perangkat Lunak Horison Generik

42  Himpunan Sedang S � � = { � − ; � − � ; � ; � atau �  Himpunan Kasar K � � � = { � − ; � − � ; � ; � atau �  Himpunan Sangat Kasar SK � � � = { � − ; � ; � ; �

3.1.5. Tekstur

Variabel tekstur memiliki 3 kelas yaitu liat, debu, dan pasir. Masing- masing kelas tekstur tersebut memiliki 5 keanggotaan himpunan yaitu himpunan sangat rendahSR, rendah R, sedang S, tinggi T, dan sangat tinggi ST. Fungsi keanggotaan untuk setiap himpunannya dapat dilihat pada gambar 3.8. Gambar 3.8. Himpunan fuzzy untuk kelas liat, debu dan pasir Sehingga dari gambar himpunan fuzzy di atas maka akan didapatkan fungsi keanggotaannya untuk setiap himpunan adalah:  Himpunan Sangat Rendah SR � � � = { − � ; � ; � 43  Himpunan RendahR � � � = { � − ; � − � ; � ; � atau �  Himpunan Sedang S � � = { � − ; � − � ; � ; � atau �  Himpunan Tinggi T � � � = { � − ; � − � ; � ; � atau �  Himpunan Sangat Tinggi ST � � � = { � − ; � ; � ; �

3.1.6. Pori Tanah

Variabel pori tanah memiliki 3 kelas yaitu pori tanah halus, pori tanah medium, dan pori tanah kasar. Masing-masing kelas pori tanah tersebut memiliki 3 keanggotaan himpunan yaitu himpunan sedikit, sedang, dan banyak. Fungsi keanggotaan untuk setiap himpunannya dapat dilihat pada gambar 3.9. Gambar 3.9. Himpunan fuzzy untuk variabel pori tanah 44 Sehingga dari gambar himpunan fuzzy di atas maka akan didapatkan fungsi keanggotaannya untuk setiap himpunan adalah:  Himpunan sedikit � � = { � − , ; � , − � , ; , � ; �  Himpunan sedang � � � = { � − ; � − � ; � ; � atau �  Himpunan banyak � � � = { � − ; � ; � ; � Sehingga jika dibuat dalam bentuk tabel penentuan domain untuk setiap himpunan fuzzy pada variabel inputannya adalah sebagai berikut : Tabel 3.2. Tabel penentuan domain untuk setiap himpunan fuzzy pada masing – masing variabel. Nama Variabel Nama Himpunan Fuzzy Domain Bentuk Kurva Perakaran Halus, medium, dan banyak Sedikit ≤ 40 Segitiga Sedang 25-75 Segitiga Banyak 60 - 100 Segitiga Bahan Organik Sangat Rendah ≤ 1,5 Segitiga Rendah 0,5 - 2,5 Segitiga Sedang 1,5 - 4,5 Segitiga Tinggi 3,5 - 5,5 Segitiga 45 Sangat Tinggi ≥ 4,5 Bahu Value warna Gelap ≤ 3,5 Segitiga Sedang 2,5-5,5 Segitiga Terang ≥ 4,5 Bahu Kroma warna Tidak Murni ≤ 2,5 Segitiga Sedang 1,5-4,5 Segitiga Murni ≥ 3,5 Bahu Kelas Struktur Platy, Granular, dan Remah Sangat Halus ≤ 1,5 mm Segitiga Halus 0,5 – 2,5 mm Segitiga Sedang 1,5 – 5,5 mm Segitiga Kasar 4,5 – 10,5 mm Segitiga Sangat Kasar ≥ 9,5 mm Bahu Kelas Struktur Gumpal Membulat dan Gumpal Menyudut Sangat Halus ≤ 7,5 mm Segitiga Halus 2,5 – 12,5 mm Segitiga Sedang 7,5 – 22,5 mm Segitiga Kasar 17,5 – 52,5 mm Segitiga Sangat Kasar ≥ 47,5 mm Bahu Kelas Struktur Prismatik dan Kolumnar Sangat Halus ≤ 15 mm Segitiga Halus 5 – 25 mm Segitiga Sedang 15 – 55 mm Segitiga Kasar 45 – 105 mm Segitiga Sangat Kasar ≥ 95 mm Bahu Tekstur Liat, Debu, dan Pasir Sangat Rendah ≤ 15 Segitiga Rendah 5 – 35 Segitiga Sedang 25 – 55 Segitiga Tinggi 45 – 75 Segitiga Sangat Tinggi ≥ 65 Bahu Pori Tanah Halus, Medium, dan Kasar Sedikit 1 – 55 pori dm Segitiga Sedang 45 – 205 poridm Segitiga Banyak ≥ 195 poridm Bahu 46

3.2. Perancangan Perangkat Lunak Horison Penciri dan Klasifikasi tanah