Langkah 2 Menyajikan  titik-titik  yang  diperoleh  pada  tabel  kedalam  koordinat
kartesius dan menghubungkan setiap titik menjadi grafik fungsi.
1.3 Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel
Sifat-Sifat Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Untuk setiap a, x bilangan real
1. Jika
� � dan |�| ≤ �, maka −� ≤ � ≤ �
Bukti : |�| = { �  � �  �
−�  � �  � Kemungkinan 1. Untuk
� |�| ≤ � sehingga � ≤ �.
Kemungkinan 2. Untuk �
|�| ≤ � sehingga −� ≤ � atau � −� Dengan  demikian,  penyelesaian  dari
|�| ≤ �  untuk  � adalah
� ≤ �  ��  � −� atau sering dituliskan sebagai −� ≤ � ≤ �.
2. Jika
� � dan |�| �, maka −� ≤ � ≤ �
Bukti : |�| = { �  � �  �
−�  � �  � Kemungkinan 1. Untuk
� |�| � sehingga � �.
Kemungkinan 2. Untuk �
|�| � sehingga −� � atau � ≤ −� Dengan  demikian,  penyelesaian  dari
|�| �  untuk  � adalah
� �  ��  � ≤ −�.
3. Jika
�  �  dan  |�| ≤ �,  maka  tidak  ada  bilangan  real  yang  memenuhi pertidaksamaan.
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak menggunakan sifat nilai mutlak
|�| = √�
2
. a.  Ingat bahwa
|�| = √�
2
b.  Menetukan pembuat nol. c.  Letakkan pembuat nol dan tanda pada garis bilangan.
d.  Menentukan interval penyelesaian. e.  Menuliskan kembali interval penyelesaiannya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah
: SMA Negeri 1 Mlati Mata Pelajaran   : Matematika Wajib
Kelas Semester   : X 1 Alokasi Waktu   : 6 x 45 menit 2 jam pelajaran
A.  Kompetensi Inti Kompetensi  sikap  spiritual  dan  kompetensi  sikap  sosial  dicapai  melalui
pembelajaran  tidak  langsung  indirect  learning  pada  pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan  dan  budaya  sekolah  dengan  memperhatikan  karakteristik  mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan  dan  pengembangan  kompetensi  sikap  dilakukan  sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KI  3:  Memahami,  menerapkan,  dan  menganalisis  pengetahuan  faktual,
konseptual,  prosedural,  dan  metakognitif  berdasarkan  rasa  ingin tahunya  tentang  ilmu  pengetahuan,  teknologi,  seni,  budaya,  dan
humaniora  dengan  wawasan  kemanusiaan,  kebangsaan,  kenegaraan, dan  peradaban  terkait  penyebab  fenomena  dan  kejadian,  serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian  yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.  Kompetensi Dasar 1.  Kompetensi Dasar pada KI-3
3.2   Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual
2.  Kompetensi Dasar pada KI-4 4.2  Menyelesaikan masalah  kontekstual yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel.