Pengertian Pengetahuan Tingkatan Pengetahuan

9 BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Hakikat Pengetahuan

a. Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan merupakam hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia. Sebagian besar pengetahuan juga diperoleh dari pendidikan, pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain, media massa maupun lingkungan. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain terpenting bagi terbentuknya tindakan seseorang Notoatmodjo yang dikutip Ahmad Kholid 2012: 23. Pengetahuan juga diartikan sebagai kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Berbeda sekali dengan kepercayaan beliefes , takhayul superstition , dan penerangan-penerangan yang keliru misinformation Soekanto yang dikutip Wahit, dkk. 2012: 28. “Pengetahuan adalah hasil mengingat suatu hal, termasuk mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak disengaja dan terjadi setelah orang melakukan kontak dan pengamatan terhadap suatu objek tertentu ”. Berdasarkan pemaparan dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahun sebuah hasil yang diperoleh oleh manusia tentang kebenarannya setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek melalui panca indera yang sebagian melalui pengamatan terhadap 10 suatu objek dengan cara mengingat suatu kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

b. Tingkatan Pengetahuan

Taksonomi Bloom yang dikutip Djaali 2012: 77, tingkatan pengetahuan di bagi menjadi enam tahap yaitu : 1 Pengetahuan knowledge ialah kemampuan untuk menghafal, mengingat, atau menggulangi informasi yang pernah diberikan. 2 Pemahaman comprehension ialah kemampuan untuk menginterprestasi atau mengulang informasi dengan menggunakan bahasa sendiri. 3 Aplikasi application ialah kemampuan menggunakan informasi, teori dan aturan pada situasi baru. 4 Analisis analysis ialah kemampuan mengurai pemikiran yang kompleks dan mengenau bagian-bagian serta hubungannya. 5 Sintesis synthesis ialah kemampuan mengumpulkan komponen yang sama guna membentuk satu pola pemikiran yang baru. 6 Evaluasi evaluation ialah kemampuan membuat pemikiran berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Menurut Ahmad Kholid 2012 :25 tingkat pengetahuan seseorang secara rinci terdiri dari enam tingkatan, yaitu : 1 Tahu Know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajarai sebelumnya termasuk mengingat kembali recall terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau dirangsang yang telah diterima. Tahu merupakan tingkatan pengetahuan paling rendah. 2 Memahami Comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi secara benar. Orang telah paham terhadap objek atau materi yang harus 11 dijelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap obyek yang dipelajari. 3 Aplikasi Application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya ialah dapat menggunakan rumus-rumus, metode, prinsip dan sebaginya dalam situasi yang lain. 4 Analisis Analysis Analisis merupakan kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek di dalam struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu dengan yang lain. 5 Sistesis Systhesis Sistesis menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen- komponen pengetahuan yang dimiliki. 6 Evaluasi Evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek. 12 Gambar 1. Diagram Taksonomi Bloom Sumber : Kemandirian Dalam Belajar Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan tingkatan pengetahuan yang paling dasar. Tingkat kesulitan yang paling mudah dimengerti siswa adalah pengetahuan. Tingkat pengetahuan sangat tepat sekali jika diterapkan untuk anak usia sekolah dasar, karena siswa tidak harus memahami permasalahan hanya cukup mengetahui permasalahan. Penelitian ini untuk meneliti pengetahuan pada tingkatan yang paling dasar, karena sesuai dengan tingkat pendidikan dan perkembangan pengetahuan anak usia Sekolah Dasar.

2. Hakikat Kesehatan Pribadi

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25