Metode Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

2. Kisi-kisi instrumen pengumpulan data Tabel 5. Kisi-kisi instrument responden waka kurikulum Aspek Indikator No.butir soal Visi dan misi • Penyusunan visi dan misi 1,2,3, Tujuan satuan pendidikan • Penyusunan tujuan satuan pendidikan 4,5,6 Kalender Pendidikan • Penetapan kalender pendidikan 7,8 Struktur dan muatan KTSP • Kegiatan pengembangan diri • Ketuntasan belajar • Muatan lokal 9,10 11,12 13,14,15 Tabel 6. Kisi-kisi instrument responden guru TKJ Aspek Indikator No.butir soal Visi dan misi • Penyusunan visi dan misi 1,2 Tujuan satuan pendidikan • Penyusunan tujuan satuan pendidikan 3,4 Struktur dan muatan KTSP • Pengaturan beban belajar 5,6 Silabus dan RPP • Pengembangan silabus • Pengembangan RPP 7,8 9,10 3. Uji coba Instrumen a. Validitas Validitas merupakan kemampuan instrumen dalam mengukur apa yang hendak diukur. Validitas suatu instrumen juga merupakan derajat yang menunjukkan suatu instrumen dapat mengukur apa yang hendak diukur. Suharsimi Arikunto 1999 membedakan atas dua macam validitas yaitu validitas logis dan validitas empiris. Validitas logis merupakan validitas yang diperoleh melalui cara-cara yang benar sehingga menurut logika akan dapat dicapai suatu tingkat validitas yang dikehendaki. Validitas empiris adalah validitas yang diperoleh dengan jalan mencobakan instrumen pada sasaran yang sesuai dengan sasaran dalam penelitian responden. Validitas logis suatu instrumen dapat diperoleh dengan jalan mengkonsultasikan butir-butir instrumen yang telah disusun kepada para ahli judgment experts. Para ahli yang ditunjuk adalah beberapa dosen ahli dan praktisi sesuai dengan bidangnya masing-masing, dengan tujuan untuk mendapatkan keterangan apakah maksud kalimat dalam instrumen dapat dipahami oleh responden dan butir-butir tersebut dapat menggambarkan indikator-indikator setiap variabel. Instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian validitas empiris dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson: { } { } 2 2 2 2 y y N x x N y x xy N r xy Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = Keterangan : r xy = Koefisien Korelasi Product Moment n = Banyaknya data atau jumlah sampel X 1 = Nilai x ke 1 sampai ke n Y 1 = Nilai y ke 1 sampai ke n Sugiyono, 2007 : 228 Kriteria: r hitung ≥ r tabel = valid dan sebaliknya. Uji validitas untuk setiap butir instrumen angket menggunakan bantuan komputer program Excel. Kriteria pengujian suatu butir dinyatakan valid apabila r hitung ≥ r tabel dengan taraf signifikan 0.05 dengan N = 20, di dapat r tabel sebesar 0.444 dan N = 6 di dapat r sebesar 0,811. Adapun hasil dari uji coba validitas instrumen tersebut adalah: 1 Instrumen untuk responden guru sejumlah 14 butir dengan taraf signifikan 0,05 terdapat 4 butir pertanyaan yang invalid, sedangkan butir pertanyaan lainnya valid 2 Instrumen untuk responden waka kurikulum sejumlah 21 butir dengan taraf signifikan 0,05 terdapat 6 butir pertanyaan yang invalid, sedangkan butir pertanyaan lainnya dinyatakan valid. b. Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena istrumen itu sudah baik Suharsimi Arikunto, 2002: 154. Dengan pengertian lain instrumen harus handal, ajeg dan stabil dalam mengungkap data.