Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

F. Maanfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian tentang penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pelajaran produktif Teknik Komputer Jaringan di SMK Se Kabupaten Kulonprogo diharapkan memberikan manfaat antara lain: 1. Bagi mahasiswa Dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dan dapat mencari solusi permasalahannya sehingga dapat menambah pengetahuan terutama dalam meneliti tentang masalah kependidikan. 2. Bagi Sekolah Sekoloah akan mengetahui tentang penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pelajaran produktif Teknik Komputer Jaringan di SMK se- kabupaten Kulonprogo. Dengan demikian sekolah dapat menentukan langkah- langkah yang tepat untuk meningkatkan kinerja guru secara menyeluruh 3. Bagi Perguruan Tinggi Mengetahui sejauh mana mahasiswa dapat menerapkan ilmu dalam meneliti suatu masalah kependidikan yang nantinya akan berguna bagi masyarakat luas maupun dunia pendidikan 4. Bagi Dunia Pendidikan Peran serta penulis untuk mengetahui penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pelajaran produktif Teknik Komputer Jaringan di SMK se- kabupaten Kulonprogo.

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoritis

1. Kurikulum

a. Pengertian Kurikulum

Menurut Wina Sanjaya 2010:9 kurikulum adalah sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dari dokumen yang dirancang dalam bentuk nyata. Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional “ Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Hal tersebut menunjukkan bahwa kurikulum dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari kegiatan pembelajaran. Demikian pula sebaliknya, tanpa kurikulum yang jelas sebagai acuan maka kegiatan pembelajaran tidak akan berlangsung dengan baik sesuai yang diharapkan atau tujuannya. Kurikulum harus direncanakan dan disusun sedemikian rupa sebagai pegangan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan tersebut berlangsung dalam proses bagaimana kurikulum diterjemahkan dan diimplementasikan. Hal tersebut dikarenakan untuk mencapai hasil yang optimal, kurikulum yang baik perlu diimbangi dengan implementasi yang baik pula. Karenanya suatu proses