dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2007:61. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru produktif dan wakil kepala sekolah bagian
kurikulum SMK program keahlihan Teknik Komputer Jaringan se-kabupaten Kulon Progo. Jumlah SMK di Kabupaten Kulon Progo yang memiliki program
studi Teknik Komputer Jaringan ada 10 sekolah akan tetapi hanya 6 sekolah yang dijadikan sample dalam penelitian ini dikarenakan keterbatasan lokasi sekolah
yang kurang bisa dijangkau oleh peneliti. Jumlah guru produktif SMK program keahlihan Teknik Komputer dan Jaringan TKJ di kabupaten Kulon Progo seperti
pada tabel 4.
Tabel 4. Populasi SMK Program Keahlihan TKJ di kabupaten Kulon Progo Tahun 20112012
No Nama Sekolah
Jumlah guru Jumlah waka kurikulum
1 SMK N 2 Pengasih
4 1
2 SMK N 1 Nanggulan
5 1
3 SMK Ma’arif 2 Temon
2 1
4 SMK Ma’arif 1 Wates
2 1
5 SMK Muhammadiyah 3 Wates
4 1
6 SMK Muhammadiyah 1 Lendah
3 1
Jumlah 20 6
2 Sampel
Teknik sampel yang digunakan dalam pengambilan data adalah nonprobability sampling
dengan sampling jenuh. Teknik nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau peneliti yang ingin membuat generalisasi. Istilah lain sampel jenuh
adalah sensus dimana anggota populasi dijadikan sampel Sugiyono,2007:66-68
B. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Secara rinci metode pengumpulan data tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut : 1.
Angket Angket dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan tertutup karena pilihan
jawaban telah disediakan. Dengan metode angket pengumpulan data dapat dilakukan secara serentak dengan banyak responden. Angket dalam penelitian ini ditujukan
kepada semua guru progaram keahlian elektronika TKJ. 2.
Dokumentasi Metode dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data
pendukung yang relevan dengan tema penelitian. Dokumentasi yang dipakai peneliti sebagai acuan misalnya dokumen tentang silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP
C. Instrumen Penelitian
1. Penyusunan instrumen
Penyusunan instrumen berpedoman pada kajian teori yang dijadikan dasar dalam menentukan variabel penelitian. Dari variabel tersebut kemudian dijabarkan
menjadi indikator. Dalam pembuatan pertanyaan untuk angket dikonsultasikan dengan ahli untuk menjamin validitas instrumen expert judgement.
2. Kisi-kisi instrumen pengumpulan data
Tabel 5. Kisi-kisi instrument responden waka kurikulum
Aspek Indikator
No.butir soal
Visi dan misi • Penyusunan visi dan
misi 1,2,3,
Tujuan satuan pendidikan
• Penyusunan tujuan satuan pendidikan
4,5,6 Kalender
Pendidikan • Penetapan kalender
pendidikan 7,8
Struktur dan muatan KTSP
• Kegiatan pengembangan diri
• Ketuntasan belajar • Muatan lokal
9,10 11,12
13,14,15
Tabel 6. Kisi-kisi instrument responden guru TKJ
Aspek Indikator
No.butir soal
Visi dan misi • Penyusunan visi dan
misi 1,2
Tujuan satuan pendidikan
• Penyusunan tujuan satuan pendidikan
3,4
Struktur dan muatan KTSP
• Pengaturan beban belajar
5,6
Silabus dan RPP
• Pengembangan silabus
• Pengembangan RPP 7,8
9,10