Silalahi II Silalahi I Silalahi III Paropo I

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN Luas dan Letak Geografis Kecamatan Silahisabungan merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Dairi. Kecamatan Silahisabungan memiliki luas wilayah sebesar 7562 km 2 terdiri dari 5 desa swasembada, yaitu Desa Silalahi II dengan luas 1819 km 2 , Desa Silalahi I dengan luas sebesar 1581 km 2 , Desa Paropo dengan luas sebesar 1291 km 2 , Desa Silalahi III dengan luas sebesar 1752 km 2 dan Desa Paropo I dengan luas 1119 km 2 . Secara administratif, Kecamatan Silahisabungan mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:  Sebelah Utara Berbatasan dengan Kabupaten Tanah Karo  Sebelah Timur Berbatasan dengan Danau TobaSamosir  Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Parbuluan  Sebelah Barat Berbatasan dengan Kecamatan SumbulPegagan Hilir. Adapun penggunaan lahan di Kecamatan Silahisabungan adalah sebagai berikut : Tabel 6. Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah dan Desa Tahun 2012 No. Desa Tanah Sawah Tanah Kering Bangunan Pekarangan Lainnya Jumlah

1. Silalahi II

44 333 56 1386 1819

2. Silalahi I

64 380 42 1095 1581 3. Paropo 50 113 30 1098 1291

4. Silalahi III

39 500 68 1145 1752

5. Paropo I

46 62 56 955 1119 Jumlah 243 1388 252 5679 7562 Sumber : BPS 2013, Kecamatan Silahisabungan Dalam Angka 2013 Keadaan Penduduk Jumlah penduduk Kecamatan Silahisabungan sebanyak 4482 jiwa yang terdiri dari 2236 jiwa laki-laki dan 2246 jiwa perempuan, dihitung berdasarkan jumlah kepala keluarga KK Kecamatan Silahisabungan dihuni 1167 Kepala Keluarga dihitung dari angka tersebut maka kepadatan penduduk sekitar 60 jiwakm. Universitas Sumatera Utara Kondisi Sosial Ekonomi Kecamatan Silahisabungan merupakan Desa Pertanian, maka mata pencarian warga sebagian besar adalah petani sebesar 88, selebihnya 12 wiraswasta dan 3 adalah PNS. Sarana dan Prasarana Sarana transportasi di Kecamatan Silahisabungan kurang di dukung oleh keadaaan jalan yang kurang baik terlebih pada musim hujan, ini kadang mempersulit akses transportasi. Untuk jaringan listrik di Kecamatan Silahisabungan telah tersedia PLN sehingga hampir seluruh rumah tangga di desa ini menggunakan listrik untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Untuk air bersih penduduk desa mendapatkanya dari mata air yang ada di desa, maka Kecamatan Silahisabungan tidak pernah kekurangan air. Karakteristik Petani Sampel Umur petani merupakan salah satu faktor yang berkaitan erat dengan kemampuan dalam melaksanakan kegiatan usahataninya. Semakin tua umur petani kecenderungan kemampuan bekerja semakin menurun. Hal ini berpengaruh pada produktivitasnya dalam mengelola usahataninya. Kegiatan usahatani banyak mengandalkan fisik. Keadaan umur petani rata-rata 41,88 tahun dengan interval antara 20-60 tahun. Klasifikasi petani menurut kelompok umur terlihat pada tabel berikut: Tabel 7. Umur Petani Responden di Kecamatan Silahisabungan Tahun 2012.