24
2. Gagasan baru
3. Orisinal
4. Luwes
5. Membuat kombinasi baru berdasarkan data
6. Berani mencari informasi
7. Mendaur ulang bahan pelajaran,
8. Berpikir  divergenmelalui  beberapa  kemungkinan  jawaban  dengan
menggunakan unsur-unsur yang ada. 9.
Selanjutnya  dipelajari  untuk  memahami  dan  mempelajari  bahan pelajaran.
10. Memperdalam bahan pelajaran.
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas
Hurlock 1999 menyatakan ada sejumlah faktor yang berpengaruh pada  kreativitas  siswa,  yaitu  jenis  kelamin,  urutan  kelahiran,
inteligensi  dan  tingkat  pendidikan  orang  tua  yang  dibahas  secara berurutan sebagai berikut:
1  Jenis Kelamin
Anak  laki-laki  menunjukkan  kreativitas  lebih  besar  dari  anak perempuan terutama setelah berlalunya masa kanak-kanak. Hal
ini  disebabkan  oleh  perbedaan  perlakuan  orang  tua  terhadap anak  laki-laki  dan  perempuan.  Anak  laki-laki  lebih  diberi
kesempatan mandiri,
berani mengambil
resiko dan
menunjukkan inisiatif.
25
2  Urutan Kelahiran Studi  mengenai  urutan  kelahiran  melaporkan  bahwa  anak
yang  lahir  di  tengah,  lahir  di  belakang  dan  anak  tunggal  lebih kreatif  dari  anak  yang  pertama.  Pada  umumnya  anak  sulung
lebih ditekan untuk menyesuaikan diri oleh orang tua sehingga menjadi  anak  yang  penurut  daripada  pencipta.  Penelitian  lain
menunjukkan anak sulung lebih kreatif daripada adik-adiknya. 3   Inteligensi
Pada  setiap  umur  anak  yang  pandai  menunjukkan  kreati- vitas  yang  lebih  besar  dari  anak  yang  kurang  pandai.  Anak
mempunyai  lebih  banyak  gagasan  baru  untuk  menangani suasana  konflik  sosial  dan  mampu  merumuskan  lebih  banyak
penyelesaian  bagi  konflik  tersebut.  Pada  taraf  remaja,  ternyata remaja  yang  memiliki  kreativitas  tinggi  mempunyai  taraf
intelegensi  di  bawah  rerata  kelompok  sebayanya.  Berbagai studi  melaporkan  hasil  yang  berbeda  tentang  hubungan
kreativitas  dan  intelegensi.  Siswa  yang  intelegensinya  tinggi mungkin kreativitasnya rendah atau sebaliknya.
4  Tingkat Pendidikan Orang Tua Para  siswa  yang  memiliki  skor  tes  kreativitas  tinggi
mempunyai orang tua yang berpendidikan tinggi, karena dalam keluarganya banyak tersedia bahan bacaan serta dorongan yang
didapat dari orang tuanya.
26
Berdasarkan  uraian  di  atas  disimpulkan  bahwa  jenis kelamin, urutan kelahiran, inteligensi dan pendidikan orang tua
merupakan faktor yang mempengaruhi kreativitas siswa. Di  lain  pihak,  Rogers    dalam  Munandar,  1999
mengatakan  ada  dua  faktor  yang  mempengaruhi  kreativitas, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1  Faktor internal yang meliputi: a.
Keterbukaan terhadap
pengalaman, terhadap
rangsangan dari luar maupun dari dalam, hal ini berarti ada
kesediaan diri
siswa menerima
informasi sebagaimana adanya dan menerima tiap rangsang secara
bebas  tanpa  terikat  oleh  batas-batas  konsep,  pendapat, pengamatan atau sesuatu yang sudah ditentukan.
b. Fokus  evaluasi  internal,  merupakan  dasar  dalam
penilaian dari produk kreatif,  yang ditentukan oleh diri siswa  sendiri,  meskipun  tidak  menutup  diri  dari
pendapat atau kritik orang lain. c.
Kemampuan  untuk  bermain  dengan  unsur-unsur, bentuk-bentuk,
konsep-konsep dan
kombinasi- kombinasi  baru  dari  hal-hal  yang  sudah  ada
sebelumnya. 2  Faktor eksternal yang meliputi:
Kondisi  eksternal  yang  memungkinkan  kreativitas berkembang  adalah  rasa  keamanan  dan  kebebasan
27
psikologik.  Keamanan  psikologik  adalah  menerima individu  sebagaimana  adanya,  berusaha  memberikan
pengertian  secara  empatis.  Sedangkan  yang  diartikan sebagai  kebebasan  psikologik  adalah  bila  guru  maupun
orang  tua  memberi  kesempatan  kepada  anak  untuk  bebas mengekspresikan  pikiran  dan  perasaannya  sehingga  dalam
kondisi tersebut anak bebas mengungkapkan ide-ide. Rogers  Munandar,  1999  juga  mengemukakan  yang  mendorong
siswa  untuk  bertindak  kreatif  adalah  kecenderungannya  untuk mengaktualisasikan  diri  dan  untuk  mewujudkan  potensi  yang  dimiliki.
Kecenderungan  inilah  yang  menjadi  motivasi  utama  siswa  membentuk produk kreatif dalam berhubungan dengan lingkungan.
2.3 Hasil-hasil penelitian yang berhubungan