Faktor Individual Faktor Lingkungan

12 kegiatan yang hebat sehingga dengan daya tersebut, manusia dapat mencapai kemajuan yang teramat cepat.

2.1.2 Aspek Aspek Motivasi Berprestasi

Mc Clelland 1987 mengemukakan tujuh karakteristik orang yang mempunyai motivasi tinggi. 1.Memiliki tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi; 2.Berani mengambil dan memikul resiko. 3. Memiliki tujuan yang realistis. 4.Memiliki rencana kerja yang menyeluruh 5.berjuang untukmerealisasikan tujuan. 6. Memanfaatkan umpan balik yang kongkret dalam semua kegiatan yang dilakukan. 7. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi

Menurut Mc Clelland 1987 mengungkapkan bahwa terdapat faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi, meliputi:

1. Faktor Individual

Dalam hal ini, faktor individual yang dimaksud terutama adalah factor intelegensi dan faktor penilaian individu tentang dirinya. Intelegensi merupakan kecakapan yang bersifat potensial yang dimiliki seseorang dan merupakan salah satu unsur penting dalam 13 proses pemecahan masalah yang dilakukan individu. Apabila individu mempunyai taraf intelegensi diatas rata-rata maka kemungkinan motivasi berprestasinya tinggi dan apabila individu mempunyai taraf intelegensi di bawah ratarata maka kemungkinan taraf motivasi berprestasinya rendah.Sama halnya dengan factor- faktor yang mempengaruhi kreativitas yang dikemukakan oleh Hurlock, 1999 salah satunya intelegensi, pada setiap umur anak yang pandai menunjukan kreativitas yang lebih besar dari anak yang kurang pandai, siswa yang intelegensinya tinggi mungkin kreativitasnya rendah atau sebaliknya.Hurlock, 1999 menyatakan bahwa taraf kecerdasan intelegensi yang dimiliki indviidu juga akan turut menentukan atau mempengaruhi prestasi yang dicapainya. Faktor lainnya adalah penilaian individu mengenai dirinya sendiri.

2. Faktor Lingkungan

Maksud dari faktor lingkungan disini adalah segala sesuatu yang berada diluar diri individu, yang turut mempengaruhi motivasi berprestasinya. Faktor lingkungan ini dibagi menjadi 3, yaitu : a. Lingkungan Keluarga Relasi yang kurang harmonis dalam keluarga dapat menimbulkan gangguan-gangguan emosional pada anggota keluarga, termasuk anak sebagai anggota sebuah keluarga. Gangguan emosional seringkali berupa bentuk-bentuk ketegangan atau konflik yang dirasakan dalam diri individu. Keadaan seperti 14 ini akan menyebabkan berkurangnya fungsi perhatian individu sehingga daya konsentrasi dalam menghadapi tugas-tugas yang menuntut kemampuannya menurun. Akibatnya, sekalipun mahasiswa mempunyai tingkat intelegensi tinggi namun bila individu tersebut mengalami gangguan emosional maka motivasi berprestasinya akan cenderung rendah. Sebaliknya, bila relasi dalam keluarga berlangsung harmonis dan dapat memberikan rasa aman, maka individu akan merasa bebas untuk bereksplorasi dan mengekspresikan diri. Individu yang diberi kesempatan untuk mengekpresikan diri dan ternyata berhasil, maka individu akan merasa tertantang untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi. Bila mengalami kegagalan, individu tidak akan menyalahkan lingkungan karena menyadari bahwa kegagalan tersebut disebabkan oleh kurangnya usaha dalam mencapai prestasi yang diinginkan. b. Lingkungan Sosial Merupakan lingkungan sekitar tempat individu hidup dan bergaul sehari-hari. Lingkungan sekitar yang banyak memberikan rangsangan akan membantu meningkatkan rasa ingin tahu individu sehingga akan mengembangkan dan meningkatkan motivasi berprestasinya. Di samping itu, lingkungan sekitar yang memberikan kesempatan pada individu untuk dapat lebih mengekspresikan kemampuannya, akan membuat individu lebih 15 percaya diri, sehingga meskipun mengalami kegagalan, individu akan terdorong untuk mengatasinya dan berusaha lebih baik lagi. c. Lingkungan Akademik Lingkungan akademik menyangkut sejauh mana sebuah institusi pendidikan dapat memenuhi kebutuhan individu sebagai siswa berprestasi di sekolahnya, meliputi fasilitas yang disediakan, hubungan antara siswa dan guru, dan hubungan antar siswa sendiri. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa banyak faktor pendukung untuk memotivasi sesorang untuk berprestasi. Oleh karena itu sebagai tenaga pendidik harus memahami setiap latar belakang permasalahan sehingga ketika mendampingi seseorang yang kurang termotivasi berprestasi tenaga pendidik mampu membuat treatment, dan membuat seseorang bersemangat untuk lebih berprestasi.

2.2 Kreativitas

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Penyesuaian Sosial dengan Agresivitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009098 BAB I

0 1 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Penyesuaian Sosial dengan Agresivitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009098 BAB II

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Penyesuaian Sosial dengan Agresivitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009098 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kreativitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009023 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kreativitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009023 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kreativitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga T1 132009023 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kreativitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Kreativitas Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Salatiga

0 0 23

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Harga Diri dengan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Salatiga

0 0 1

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Konformitas Negatif Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Salatiga T1 BAB II

0 0 18