. MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VA SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A 2015/2016.

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN

MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY

PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V

A

SD NEGERI 101776 SAMPALI

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar S-1

OLEH:

DILA AZHARI

NIM: 1123311019

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Moto dan Persembahan

“Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu

telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan) yang lain”

-Qs. Al-Insyirah

6-7-“

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba,

karena di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun

kesempatan untuk berhasil

-Mario

Teguh-“Sedikit pengetahuan yang diterapkan jauh lebih berharga ketimbang

banyak pengetahuan yang tak dimanfaatkan

-Kahlil

Gibran-“I have no special talents, I am only passionately Curious”

-Albert

Einstein-“Mimpi tak pernah nyata tanpa ada usaha dan doa. Dan kegagalan terbesar

adalah ketika kita bisa tapi tak melakukannya”

-Dila

Azhari-Skripsi ini ku persembahkan kepada:


(6)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Dila Azhari

Tempat Tanggal Lahir : Medan, 16 Oktober 1994 Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Nama Ayah : Sukri Pekerjaan Ayah : Wiraswasta Nama Ibu : Tukini

Pekerjaan Ibu : Karyawati PT. UNION

Alamat Orang Tua : Jl. Karya Gg. Maruto No. 40 Medan Anak Ke- : 3 dari 4 Bersaudara

Jenjang Pendidikan :

No. Nama Sekolah Alamat Tahun Tamat

1. SD Negeri 060843 Medan Jl. K.L. Yossudarso P. Brayan

Kota 2000-2006

2. SMP Negeri 11 Medan Jl. Budi Kemenangan No. 24

Medan 2006-2009

3. SMA Negeri 7 Medan Jl. Timor No. 36 Medan 2009-2012

4. S-1 PGSD UNIMED Jl. Willem Iskandar Pasar V


(7)

i

ABSTRAK

AZHARI, DILA. 1123311019. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Course Review Horay Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VA SD Negeri 101776 Sampali T.A 2015/2016. Skripsi. Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar IPA siswa pada materi Gaya Magnet. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran Gaya Magnet dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay di kelas VA SD Negeri 101776 Sampali. Penelitian ini menggunakan desain PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan tindakan model pembelajaran Course Review Horay. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VA SD Negeri 101776 Sampali Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 37 orang. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi motivasi siswa dan lembar observasi pelaksanaan model pembelajaran Course

Review Horay. Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis

data kualitatif, kuantitatif, dan deskriptif.

Pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil observasi motivasi belajar siswa pada siklus I pertemuan I terdapat 11 orang siswa (30%) yang termotivasi dan 26 siswa (70%) tidak termotivasi dalam belajar, sehingga persentase motivasi belajar siswa secara klasikal adalah 30%. Kemudian, pada siklus I pertemuan II terdapat 20 orang siswa (54%) yang termotivasi dan 17 siswa (46%) yang tidak termotivasi, sehingga persentase motivasi belajar siswa secara klasikal memperoleh 54%. Sedangkan pada siklus II pertemuan I terdapat 27 siswa (73%) yang termotivasi dan 10 orang siswa (27%) yang tidak termotivasi dalam belajar. Dan mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan II, yakni terdapat 33 orang siswa (89%) yang termotivasi dan 4 orang siswa (11%) yang tidak termotivasi dalam belajar. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Course

Review Horay dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi Gaya


(8)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan dan hikmah kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Adapun judul skripsi ini adalah “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Course Review Horay Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VA SD Negeri 101776 Sampali T.A

2015/2016”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, diantaranya yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.


(9)

iii

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS, selaku Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan kepada penulis.

7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Nurhairani, S.Pd, M.Pd, Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, dan Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd, selaku dosen penyelaras skripsi yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

9. Ibu Ida Eriani, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN.101776 Sampali yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.

10. Ibu Sulastri, S.Pd, selaku guru pamong pada saat PPLT sekaligus guru kelas VA di SDN.101776 Sampali yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di kelas VA serta telah banyak membimbing dan

memberikan motivasi kepada penulis.

11. Seluruh civitas akademis Universitas Negeri Medan yang telah memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

12. Ayahanda Sukri (ayah), Ibunda Tukini (ibu), Tukiyem (nenek), Sadli S.Pd (paman), Titi Kuswati, S.Pd (bule’), Suyaten (paman), Santi


(10)

iv

Munggaranti (Kakak), Sri Dwina, S.Kom (kakak), Rifqi Hadi (adik) yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, materi, dan moril sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

13. Sahabat sejati saya Sandro Sipahutar yang telah menemani dan membantu saya dari awal perkuliahan hingga saat penyusunan skripsi ini.

14. Teman-teman seperjuangan Cik Cik Boom (Burok, Bruss, Ecik, Estut, dan Pucuk) yang telah berbagi cerita dan pengalaman selama hidup di posko.

15. Teman sejawat peneliti, Putri Chairunnisa yang telah bersedia membantu peneliti dalam memegangkan media pembelajaran pada waktu penelitian.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun secara tidak langsung, dan mohon maaf yang tidak tercantum dalam ucapan terimakasih ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini hingga dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, 15 Maret 2016 Penulis

DILA AZHARI NIM. 1123311019


(11)

v

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1. Kerangka Teori ... 8

2.1.1. Belajar... 8

2.1.1.1. Hakikat Belajar ... 8

2.1.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 9

2.1.2. Model Pembelajaran ... 11


(12)

vi

2.1.2.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Course

Review Horay ... 13

2.1.2.3. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Course Review Horay ... 14

2.1.3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ... 15

2.1.3.1. Hakikat Pembelajaran IPA di SD ... 15

2.1.3.2. Perlunya IPA Diajarkan di Sekolah Dasar ... 16

2.1.3.3. Belajar dan Pembelajaran IPA SD ... 16

2.1.3.4. Kurikulum IPA di SD (Gaya Magnet) ... 17

2.1.3.5. Materi Pembelajaran IPA (Gaya Magnet) ... 18

2.1.4. Motivasi ... 23

2.1.4.1. Definisi Motivasi ... 23

2.1.4.2. Fungsi Motivasi Dalam Belajar ... 24

2.1.4.3. Jenis-jenis Motivasi Belajar ... 25

2.1.4.4. Bentuk-bentuk Motivasi Belajar di SD ... 26

2.1.4.5. Indikator Motivasi Belajar ... 27

2.1.4.6. Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 27

2.1.4.7. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi ... 28

2.1.4.8. Upaya-upaya Memotivasi Belajar ... 30

2.2. Penelitian yang Relevan ... 32

2.3. Kerangka Berpikir ... 33

2.4. Hipotesis ... 36

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

3.1. Jenis Penelitian ... 37


(13)

vii

3.3. Subjek dan Objek Penelitian... 37

3.4. Operasional Variabel Penelitian ... 37

3.5. Desain Penelitian ... 38

3.6. Prosedur Penelitian ... 39

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.8. Teknik Analisis Data ... 47

3.9. Jadwal Penelitian ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1. Deskripsi Awal ... 50

4.2. Deskripsi Siklus I ... 50

4.2.1. Tahap Perencanaan ... 50

4.2.2. Tahap Pelaksanaan ... 51

4.2.3. Tahap Pengamatan ... 60

4.2.4. Tahap Refleksi ... 71

4.3. Deskripsi Siklus II ... 74

4.3.1. Tahap Perencanaan ... 74

4.3.2. Tahap Pelaksanaan ... 74

4.3.3. Tahap Pengamatan ... 82

4.3.4. Tahap Refleksi ... 93

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

5.1. Kesimpulan ... 100

5.2. Saran ... 107


(14)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Course Review Horay... 13 Tabel 2.2 SK dan KD Mata Pelajaran IPA Kelas V Semester II Materi

Gaya Magnet ... 18 Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa ... 45 Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Pelaksanaan Model

Pembelajaran Course Review Horay oleh Peneliti ... 46 Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa Secara Individu ... 47 Tabel 3.4 Kriteria Persentase Motivasi Dari Jumlah Siswa Tiap Indikator .. 48 Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal ... 48 Tabel 3.6 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 49 Tabel 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan I ... 60 Tabel 4.2 Persentase Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus I

Pertemuan I ... 61 Tabel 4.3 Hasil Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course

Review Horay Oleh Peneliti Pada Siklus I Pertemuan I... 63

Tabel 4.4 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan II ... 65 Tabel 4.5 Persentase Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus I

Pertemuan II ... 66 Tabel 4.6 Hasil Observasi Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran

Course Review Horay Oleh Peneliti Siklus I Pertemuan II ... 68

Tabel 4.7 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan I dan II ... 72 Tabel 4.8 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan I ... 82 Tabel 4.9 Persentase Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus II


(15)

ix

Tabel 4.10 Hasil Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course

Review Horay Oleh Peneliti Pada Siklus II Pertemuan I ... 85

Tabel 4.11 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan II ... 87 Tabel 4.12 Persentase Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus II

Pertemuan II ... 89 Tabel 4.13 Hasil Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course

Review Horay Oleh Peneliti Pada Siklus II Pertemuan II ... 90

Tabel 4.14 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II


(16)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta konsep materi pembelajaran IPA (Gaya Magnet) ... 18

Gambar 2.2 Bentuk-bentuk magnet... 19

Gambar 2.3 Pembuatan magnet secara induksi ... 22

Gambar 2.4 Pembuatan magnet dengan cara menggosok ... 22

Gambar 2.5 Pembuatan magnet dengan cara mengalirkan arus listrik ... 23

Gambar 2.6 Bagan kerangka berpikir... 36

Gambar 3.1 Model desain penelitian tindakan kelas Arikunto ... 39

Gambar 4.1 Peneliti menulis penjelasan tentang materi gaya magnet di papan tulis ... 52

Gambar 4.2 Peneliti mengajak siswa untuk membuktikan sifat khusus yang terdapat pada magnet ... 52

Gambar 4.3 Kotak Horee! ... 53

Gambar 4.4 Peneliti menjelaskan peraturan dalam permainan Kotak Horee! ... 53

Gambar 4.5 Salah satu perwakilan kelompok memilih nomor soal pada Kotak Horee! ... 54

Gambar 4.6 Peneliti menunjuk siswa dan bertanya tentang materi pertemuan I ... 56

Gambar 4.7 Siswa mengeluarkan benda-benda untuk keperluan pembelajaran Gaya Magnet ... 56

Gambar 4.8 Peneliti membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) ... 57

Gambar 4.9 Peneliti menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan percobaan membedakan benda magnetis dan nonmagnetik ... 57

Gambar 4.10 Siswa mendemonstrasikan hasil kerja siswa ... 58

Gambar 4.11 Siswa membacakan soal di balik nomor yang di pilih pada Kotak Horee! dan siswa lain yang satu kelompok dengannya segera memecahkan soal tersebut ... 59


(17)

xi

Gambar 4.12 Peneliti memperagakan 3 cara membuat magnet ... 75

Gambar 4.13 Siswa dibimbing peneliti dalam memperagakan 3 cara membuat magnet ... 76

Gambar 4.14 Siswa mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh peneliti tentang 3 cara membuat magnet ... 76

Gambar 4.15 Siswa membacakan soal yang terdapat di balik nomor yang di pilih pada Kotak Horee! ... 77

Gambar 4.16 Peneliti membimbing siswa dalam melakukan percobaan ... 78

Gambar 4.17 Peneliti menilai hasil kerja siswa ... 79

Gambar 4.18 Siswa mendemonstrasikan hasil kerjanya ... 79

Gambar 4.19 Peneliti menentukan kelompok yang akan memulai terlebih dahulu dalam permainan Kotak Horee! ... 80

Gambar 4.20 Siswa membacakan soal dibalik nomor yang dipilih pada Kotak Horee! ... 80

Gambar 4.21 Peneliti memberikan reward kepada kelompok yang memperoleh skor tertinggi ... 81


(18)

xii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan I ... 61 Grafik 4.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan II ... 66 Grafik 4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I

dan II ... 70 Grafik 4.4 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan I ... 83 Grafik 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan II ... 88 Grafik 4.6 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I

dan II ... 92 Grafik 4.7 Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I (Pertemuan I dan


(19)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 105

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 106

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 115

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 127

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II .... 138

Lampiran 6 Nama-nama Siswa Kelas VA SDN. 101776 Sampali ... 150

Lampiran 7 Nama-nama Siswa Berdasarkan Kelompok Belajar ... 151

Lampiran 8 Pedoman Penskoran Observasi Motivasi Belajar Siswa ... 152

Lampiran 9 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan I ... 154

Lampiran 10 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan II ... 156

Lampiran 11 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan I ... 158

Lampiran 12 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan II ... 160

Lampiran 13 Pedoman Penskoran Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course Review Horay Oleh Peneliti ... 162

Lampiran 14 Lembar Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course Review Horay Oleh Peneliti Siklus I Pertemuan I... 164

Lampiran 15 Lembar Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course Review Horay Oleh Peneliti Siklus I Pertemuan II ... 166

Lampiran 16 Lembar Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course Review Horay Oleh Peneliti Siklus II Pertemuan I ... 168

Lampiran 17 Lembar Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course Review Horay Oleh Peneliti Siklus II Pertemuan II ... 170

Lampiran 18 Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 172

Lampiran 19 Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ... 181


(20)

xiv

Lampiran 20 Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ... 183 Lampiran 21 Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus

II Pertemuan II ... 185 Lampiran 22 Rekapitulasi Data Perbandingan Hasil Observasi Motivasi

Belajar Siswa Siklus I (Pertemuan I dan II) dan Siklus II


(21)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan adalah pilar kehidupan suatu bangsa. Masa depan suatu bangsa dapat dilihat melalui pendidikan, semakin maju pendidikan suatu bangsa maka semakin cerah dan terarah juga kesejahteraan masyarakat dari suatu bangsa itu sendiri. Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU RI NO.20 Tahun 2003). Dalam penerapannya tujuan tersebut dituangkan dalam tujuan pembelajaran IPA yaitu melatih cara berpikir dan bernalar, mengembangkan aktifitas kreatif, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, dan mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengomunikasikan gagasan.

IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di berbagai jenjang pendidikan seperti SD, SMP dan SMA. Ilmu pengetahuan alam pada hakikatnya adalah ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena di alam semesta. Ilmu pengetahuan alam memperoleh kebenaran tentang fakta dan fenomena alam berdasarkan pada hasil pengamatan dan percobaan disekitar kita. Membahas dan mempelajari IPA tidak cukup hanya mentransfer apa yang ada di buku teks kepada peserta didik. Karena apa yang terdapat dalam buku teks hanya merupakan teori saja yang telah tersusun secara lengkap dan sistematis. Buku teks memang


(22)

2

penting tetapi ada sisi lain dari IPA yang tidak kalah pentingnya ialah dimensi “proses”, maksudnya adalah proses mendapatkan ilmu itu sendiri.

Salah satu hal yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar IPA adalah adanya motivasi untuk belajar. Motivasi belajar merupakan keadaan dimana seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu karena adanya dorongan dari dalam dirinya. Motivasi belajar memiliki pengaruh yang besar terhadap keberhasilan belajar. Hal itu dikarenakan bila pembelajaran dilakukan sesuai dengan kemampuan dan keinginan anak, maka anak akan belajar dengan baik dan semangat. Selain itu, motivasi juga berperan penting dalam proses belajar. Motivasi akan membuat hasil belajar menjadi baik, karena melalui motivasi belajar, hasil belajar akan terarah dan mencapai sasaran dalam pelaksanaannya.

Motivasi yang tinggi di dalam diri peserta didik akan membuat ia tekun dalam menghadapi segala tugas yang diberikan, ulet dalam menghadapi kesulitan yang ditemukan dalam pembelajaran, menunjukkan minat yang tinggi pada kegiatan pembelajarannya, lebih senang mengerjakan sendiri seluruh tugas pembelajarannya, yakni pada pendapatnya dan senang memecahkan masalah yang ditemuinya dalam pembelajaran. Dengan sikap demikian tentu saja proses belajar yang terjadi akan lebih bermakna dan memberikan manfaat yang besar bagi siswa karena kegiatan yang ia lakukan didorong langsung oleh motivasi yang besar.

Berdasarkan hasil observasi awal bahwa motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA masih kurang. Terlihat dari 37 orang siswa kelas VA SDN. 101776 Sampali, terdapat 26 orang siswa tampak memiliki motivasi yang kurang. Hal ini terlihat pada sikap siswa yang mengantuk, cepat bosan, perilaku siswa di dalam kelas yang menunjukkan kurangnya minat terhadap kegiatan pembelajaran,


(23)

3

siswa tidak tekun dan cenderung bekerjasama dalam mengerjakan tugas pembelajaran.

Tampak pula dalam observasi tersebut siswa cenderung menghafal konsep IPA tanpa memahaminya sehingga pembelajarannya menjadi tidak bermakna, bahkan siswa terlihat kurang memiliki perhatian terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan karena kurangnya aktivitas dalam pembelajaran. Siswa tidak dilibatkan dalam proses pembelajaran di kelas. Sementara dalam belajar, siswa membutuhkan motivasi untuk mampu menumbuhkan gairah/merasa senang dan semangat dalam belajar. Dengan kata lain bahwa dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas yang menumbuhkan gairah/merasa senang dan semangat dalam belajar.

Pemilihan metode dan model pembelajaran oleh guru yang mengajar masih belum menunjukkan adanya variasi. Metode ceramah masih menjadi yang dominan pada setiap materi pelajaran. Padahal, dengan menggunakan model yang bervariasi salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Course

Review Horay tentu akan dapat memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.

Selain dapat mengkonstruksikan siswa mengenai pengatahuan yang baru di dapat, juga memungkinkan siswa untuk mengingat dalam jangka panjang karena anak usia SD sangat menyukai proses pembelajaran yang menyenangkan. Model tersebut membuat siswa bergairah/merasa senang dalam mengikuti proses pembelajaran.

Selain tidak adanya variasi model pembelajaran, penggunaan media juga tidak digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas VA SD Negeri 101776 Sampali. Tampak pada saat kegiatan pembelajaran guru hanya menggunakan


(24)

4

buku teks pegangan guru dan siswa tanpa menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Padahal dengan adanya media pemebelajaran, dapat menarik perhatian siswa untuk belajar dan mempermudah siswa dalam memahami konsep-konsep IPA. Sehingga siswa lebih termotivasi untuk mempelajari IPA.

Melihat kenyataan di atas, kurangnya motivasi belajar siswa disebabkan penerapan model pembelajaran di sekolah yang kurang menekankan pada pengembangan diri siswa. Oleh karena itu, peneliti akan meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan memberikan solusi berupa penggunaan model yang tepat sesuai dengan kegiatan dan tujuan pembelajaran, yang memfokuskan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, mampu mengembangkan kemampuan belajar mandiri, menemukan sendiri dan membangun sendiri pengetahuannya, dan siswa akan bertanggung jawab atas hasil belajarnya dengan bimbingan guru sebagai fasilitator, mediator, dan manajer dalam proses pembelajaran.

Adapun solusi atau suatu usaha perbaikan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VA SD Negeri 101776 Sampali pada mata pelajaran IPA adalah dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay, karena model pembelajaran ini sesuai dengan kondisi siswa yang cenderung kurang aktif dan kurang memiliki motivasi dalam belajar. Hal ini diperkuat dengan adanya penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh beberapa pihak yang mengemukakan bahwa penggunaan model pembelajaran Course Review Horay tepat digunakan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Yanna Faslikhah (2012) yang berjudul “Penerapan


(25)

5

Model Pembelajaran Course Review Horay Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran IPA Kelas VIII F SMPN 1 Pengasih Kulon Progo”. Karena itu dengan menggunakan model pembelajaran ini diharapkan siswa lebih aktif dalam belajar sehingga mampu membentuk pengetahuannya sendiri dengan cara belajar mandiri, serta kegiatan belajar mengajar yang bersifat multi arah dapat terlaksana.

Berdasarkan apa yang telah dikemukakan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Course

Review Horay Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VA SD Negeri 101776 Sampali

T.A 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat di identifikasi adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya motivasi belajar siswa di kelas dilihat dari aktivitas belajar siswa di kelas kurang.

2. Siswa masih menghapal konsep IPA dan kurang dilibatkan dalam aktivitas belajar sehingga cenderung tidak tertarik dalam pembelajaran IPA.

3. Model mengajar yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga perhatian siswa terhadap kegiatan pembelajaran juga kurang.

4. Alat peraga yang digunakan guru masih kurang sehingga pemahaman siswa terhadap materi hanya terbatas pada buku teks pegangan.


(26)

6

1.3. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu, dan dana untuk melakukan penelitian ini, maka peneliti membatasi masalah penelitiannya, pada:

1. Motivasi belajar siswa di kelas VA rendah.

2. Peneliti akan mencoba menerapkan model pembelajaran Course Review

Horay.

3. Materi pembelajaran dibatasi pada materi Gaya Magnet.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah Dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Course Review Horay Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran IPA Materi Pokok Gaya Magnet Di Kelas VA SD Negeri 101776 Sampali Tahun Ajaran 2015/2016?”.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Gaya Magnet Dengan Model Pembelajaran Course Review Horay Di Kelas VA SD Negeri 101776 Sampali Tahun Ajaran 2015/2016.

1.6. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan, maka manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini yaitu:


(27)

7

1. Bagi siswa : Membantu meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

2. Bagi guru : Memberikan informasi bagi guru dalam usaha untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay terutama pada mata pelajaran IPA dalam rangka meningkatkan mutu proses belajar mengajar.

3. Bagi sekolah : Memberikan informasi bagi sekolah dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SD Negeri 101776 Sampali.

4. Bagi peneliti : Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan sebagai tenaga pengajar dimasa yang akan datang.

5. Bagi peneliti lain : Sebagai bahan referensi dan informasi bagi penelitian selanjutnya yang relevan dengan judul ini.


(28)

99

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Course Review Horay pada materi Gaya Magnet dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif bersama teman kelompoknya sehingga siswa berusaha untuk mengerjakan tugas-tugas dengan mendapatkan nilai maksimal dalam belajar, serta membuat siswa merasa bergairah atau merasa senang dalam pembelajaran melalui permainan Kotak Horee!.

2. Dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan pada 8 indikator yaitu: (1) tekun menghadapi tugas, (2) ulet menghadapi kesulitan, (3) menunjukkan minat dalam belajar, (4) lebih senang bekerja mandiri, (5) cepat bosan pada tugas-tugas rutin, (6) dapat mempertahankan pendapat, (7) tidak mudah melepaskan hal-hal yang diyakini, dan (8) senang mencari dan memecahkan soal-soal.

3. Dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan guru dan peningkatan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada siklus I


(29)

100

pertemuan I, motivasi belajar siswa mencapai pesentase klasikal 30% atau 11 orang siswa yang termotivasi, kemudian terjadi peningkatan pada siklus I pertemuan II 54% atau 20 orang siswa yang termotivasi. Sedangkan pada siklus II pertemuan I mencapai persentase 73% atau 23 orang siswa yang termotivasi, kemudian meningkat pada siklus II pertemuan II dengan hasil 89% atau 33 siswa yang termotivasi.

4. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan model Course

Review Horay. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas motivasi belajar siswa

yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Course Review

Horay lebih baik dari sebelumnya. Begitu juga dengan pelaksanaan model

pembelajaran Course Review Horay yang dilakukan oleh peneliti semakin baik dan sesuai dengan yang direncanakan.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa

Dalam kegiatan belajar mengajar siswa hendaknya turun aktif dalam belajar. Dengan aktif dalam pembelajaran, akan meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Apabila siswa merasa bosan dengan pembelajaran hendaknya siswa meminta guru agar mengganti model pengajarannya. Dimana ketika belajar ke hal-hal yang baru, bisa meningkatkan motivasi belajar.


(30)

101

2. Bagi guru

Guru harus menyalin kreatifitas dan selalu memiliki ide-ide baru dalam meningkatkan suatu pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Guru juga harus jeli melihat apa saja yang mendukung proses pembelajaran di kelas sehingga siswa selalu rindu untuk belajar. Satu hal yang paling penting, guru harus mengembangkan penelitian tindakan kelas karena sangat berguna untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memecahkan masalah di kelas. Sehingga akan terciptanya suasana kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan bagi siswa.

3. Bagi sekolah

Penelitian tindakan kelas hendaknya digunakan sekolah-sekolah sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan, terutama yang berkaitan dengan masalah motivasi dan hasil belajar. Penelitian tindakan kelas mampu mengidentifikasi dan menindak lanjuti suatu permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas. Selain itu, penelitian tindakan kelas juga dapat digunakan sebagai alat kontrol kinerja guru dalam mengajar, sehingga kompetensi guru akan semakin baik.

4. Bagi peneliti

Kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa. dan bukan sebatas ini saja, peneliti juga harus selalu menggali model-model atau metode-metode pembelajaran yang baru.


(31)

102

5. Bagi Peneliti lain

Kiranya apabila peneliti lain akan melaksanakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini, sebaiknya buatlah soal dua kali lipat dari jumlah kelompok, agar masing-masing kelompok mendapat kesempatan yang sama yaitu dua kali setiap kelompok.


(32)

103

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Faslikhah, Yanna, dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Course Review

Horay Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada

Pembelajaran IPA Kelas VIII F SMPN 1 Pengasih Kulon Progo. Jurnal

Social Studies, (Online), Vol. 1, No. 4, dalam (http://journal.student.

uny.ac.id/jurnal/artikel/1054/39/189, diakses 23 Desember 2015)

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada Kurniasih, Imas, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Katapena Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada Samatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Siregar, Eveline, dkk. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia

Shaefullah. 2012. Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sulistyanto, Heri, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: Depdiknas Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana


(33)

104

Uno, Hamzah B, dkk. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara

Uno, Hamzah B. 2014. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara Wulandari, Dian, dkk. 2013. Peningkatan Motivasi dan Pemahaman Siswa

Melalui Model Course Review Horay Pada Materi Lingkaran Kelas VIII-A SMPN Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal UM

(UniversitasMalang), (Online), Vol. 3, No. 4, dalam

(http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel76CBC7A6937794C070F7B643701E4F C1.pdf, diakses 23 Desember 2015)


(1)

99

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Course Review Horay pada materi Gaya Magnet dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar aktif bersama teman kelompoknya sehingga siswa berusaha untuk mengerjakan tugas-tugas dengan mendapatkan nilai maksimal dalam belajar, serta membuat siswa merasa bergairah atau merasa senang dalam pembelajaran melalui permainan Kotak Horee!.

2. Dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan pada 8 indikator yaitu: (1) tekun menghadapi tugas, (2) ulet menghadapi kesulitan, (3) menunjukkan minat dalam belajar, (4) lebih senang bekerja mandiri, (5) cepat bosan pada tugas-tugas rutin, (6) dapat mempertahankan pendapat, (7) tidak mudah melepaskan hal-hal yang diyakini, dan (8) senang mencari dan memecahkan soal-soal.

3. Dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan guru dan peningkatan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada siklus I


(2)

100

pertemuan I, motivasi belajar siswa mencapai pesentase klasikal 30% atau 11 orang siswa yang termotivasi, kemudian terjadi peningkatan pada siklus I pertemuan II 54% atau 20 orang siswa yang termotivasi. Sedangkan pada siklus II pertemuan I mencapai persentase 73% atau 23 orang siswa yang termotivasi, kemudian meningkat pada siklus II pertemuan II dengan hasil 89% atau 33 siswa yang termotivasi.

4. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan model Course

Review Horay. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas motivasi belajar siswa

yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Course Review

Horay lebih baik dari sebelumnya. Begitu juga dengan pelaksanaan model

pembelajaran Course Review Horay yang dilakukan oleh peneliti semakin baik dan sesuai dengan yang direncanakan.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa

Dalam kegiatan belajar mengajar siswa hendaknya turun aktif dalam belajar. Dengan aktif dalam pembelajaran, akan meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Apabila siswa merasa bosan dengan pembelajaran hendaknya siswa meminta guru agar mengganti model pengajarannya. Dimana ketika belajar ke hal-hal yang baru, bisa meningkatkan motivasi belajar.


(3)

2. Bagi guru

Guru harus menyalin kreatifitas dan selalu memiliki ide-ide baru dalam meningkatkan suatu pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Guru juga harus jeli melihat apa saja yang mendukung proses pembelajaran di kelas sehingga siswa selalu rindu untuk belajar. Satu hal yang paling penting, guru harus mengembangkan penelitian tindakan kelas karena sangat berguna untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memecahkan masalah di kelas. Sehingga akan terciptanya suasana kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan bagi siswa.

3. Bagi sekolah

Penelitian tindakan kelas hendaknya digunakan sekolah-sekolah sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan, terutama yang berkaitan dengan masalah motivasi dan hasil belajar. Penelitian tindakan kelas mampu mengidentifikasi dan menindak lanjuti suatu permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas. Selain itu, penelitian tindakan kelas juga dapat digunakan sebagai alat kontrol kinerja guru dalam mengajar, sehingga kompetensi guru akan semakin baik.

4. Bagi peneliti

Kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa. dan bukan sebatas ini saja, peneliti juga harus selalu menggali model-model atau metode-metode pembelajaran yang baru.


(4)

102

5. Bagi Peneliti lain

Kiranya apabila peneliti lain akan melaksanakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini, sebaiknya buatlah soal dua kali lipat dari jumlah kelompok, agar masing-masing kelompok mendapat kesempatan yang sama yaitu dua kali setiap kelompok.


(5)

103

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Faslikhah, Yanna, dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Course Review

Horay Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada

Pembelajaran IPA Kelas VIII F SMPN 1 Pengasih Kulon Progo. Jurnal

Social Studies, (Online), Vol. 1, No. 4, dalam (http://journal.student.

uny.ac.id/jurnal/artikel/1054/39/189, diakses 23 Desember 2015)

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada Kurniasih, Imas, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Katapena Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada Samatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Siregar, Eveline, dkk. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia

Shaefullah. 2012. Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sulistyanto, Heri, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: Depdiknas Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana


(6)

104

Uno, Hamzah B, dkk. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara

Uno, Hamzah B. 2014. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara Wulandari, Dian, dkk. 2013. Peningkatan Motivasi dan Pemahaman Siswa

Melalui Model Course Review Horay Pada Materi Lingkaran Kelas VIII-A SMPN Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal UM

(UniversitasMalang), (Online), Vol. 3, No. 4, dalam

(http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel76CBC7A6937794C070F7B643701E4F C1.pdf, diakses 23 Desember 2015)


Dokumen yang terkait

ENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN HIMPUNAN KELAS VII SMP NEGERI 1 SILO

0 9 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 01 SUKA AGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

1 5 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

PERBEDAAN ANTARA MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 70

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL COURSE RIVEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI KOMBINASI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY

0 1 17