Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data Teknik Analisa Data Distribusi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Tahun Distribusi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Sosiodemografi

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan menggunakan desain case series. 30 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS Santa Elisabeth Medan. Pemilihan lokasi ini dilakukan atas pertimbangan bahwa RS Santa Elisabeth Medan tersedia yang dibutuhkan dan belum pernah dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita mioma uteri tahun 2004-2008.

4.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Februari 2009 sampai September 2009. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah data seluruh penderita mioma uteri yang dirawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 yang tercatat dalam kartu status dengan jumlah 152 kasus. Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah data seluruh penderita mioma uteri yang dirawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 yang berjumlah 152 kasus. total sampling

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari kartu status penderita mioma uteri yang dirawat inap yang berasal dari bagian rekam medis di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008, kemudian dilakukan pencatatan sesuai dengan variable yang diteliti.

4.5. Teknik Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution. Data univariat dianalisa secara deskriptif dan data bivariat dianalisa dengan t test, anova dan chi square dan sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan proporsi, diagram bar dan diagram pie. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1. Profil Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

33

5.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan terletak di jalan H. Misbah No.7 Medan. Rumah Sakit Ini merupakan rumah sakit milik Kongregasi Fransisikanes Santa Elisabeth Medan.

5.1.2. Visi Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

Menjadikan Rumah sakit Santa Elisabeth mampu berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi atas dasar cinta kasih dan persaudaraan sejati dalam era globalisasi.

5.1.3. Misi Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

Meningkatkan derajat kesehatan melalui sumber daya manusia yang professional, sarana dan prasarana yang memadai dengan tetap memperhatikan masyarakat Indonesia.

5.1.4. Pelayanan Medis

Rumah Sakit ini telah dilengkapi berbagai prasarana yang terdiri dari Poli Umum, Spesialis, Unit Gawat Darurat UGD, Intensive Care Unit ICU. Masing- masing unit dilengkapi dengan fasilitas sesuai dengan kebutuhan pelayan. UGD sebagai unit pelayanan kegawatdaruratan, dilengkapi dengan ruang tindakan, ruang resusitasi, ruang bedah, ruang one day care dan fasilitas yang memadai. Poli umum dilayani dokter umum yang melayani pasien rawat jalan non emergensi dan pemeriksaan kesehatan dari perusahaan. Universitas Sumatera Utara Poli Spesialis rumah sakit melayani penyakit yang berkaitan dengan penyakit urologi, neurologysaraf, THT, jantung, paru, anak, onkologi, kulitkelamin, mata, gigi, bedah umum, dan bedah saraf. Kamar bedah yang tersedia adalah kamar bedah digestif, thorax, orthopedi, urologi, saraf, anak, THT, mata, mulut, kebidanan, dan onkologi. Rumah Sakit ini memiliki 4 kamar operasi, 2 kamar tindakan untuk bedah minor, dan 1 kamar ruang pemulihan recovery room.

5.1.5. Pelayanan Penunjang Medis

Rumah sakit ini memiliki pelayanan penunjang medis seperti laboratorium, roentgen, farmasi, fisioterapi, ruang diagnostic, hemodialisa. Laboratorium buka selama 24 jam. Pemeriksaan di laboratorium dapat dilakukan dengan darurat dan bukan darurat.

5.1.6. Penunjang Umum

Penunjang umum yang terdapat di rumah sakit ini terdiri dari administrasi, jaringan computer, telepon, sumber air, sumber listrik, pengolahan air limbah, instalasi gizi dan dapur umum, Central Steril Supply Departement CSSD, teknik pemeliharaan, kendaraan, dan fasilitas umum lainnya. Universitas Sumatera Utara

5.2. Distribusi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Tahun

Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan rincian tahun yang dirawat inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel. Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Rawat Inap Berdasarkan Tahun di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008. Tahun F Proporsi 2004 2005 2006 2007 2008 31 28 35 34 24 20,4 18,4 23,0 22,4 15,8 Total 152 100 Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi penderita mioma uteri rawat inap di RS santa Elisabeth Medan tertinggi pada tahun 2006 23 dan terendah pada tahun 2008 15,8. Frekuensi kasus dari tahun 2004-2008 menurun sebanyak 31-24 = 7 kasus, dengan simple rasio penurunan 24 31 = 1,29 kali, serta persentase penurunan sebesar │ 31 24 31 − │x 100 = 22,6. Trend penderita mioma uteri rawat inap di RS Santa Elisabeth Medan dengan metode kuadrat terkecil Least Square berdasarkan data tahun 2004-2008 berada pada persamaan garis y = -0,8x + 32,8 Universitas Sumatera Utara

5.3. Distribusi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Sosiodemografi

Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan sosiodemografi yang dirawat inap di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel. Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Rawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008. No Sosiodemografi f Umur 26-32 tahun 33-39 tahun 40-46 tahun 47-53 tahun 54-60 tahun 61-67 tahun 75-81 tahun 15 34 60 36 4 2 1 9,9 22,4 39,5 23,7 2,6 1,3 0,6 1. Total 152 100 Suku Batak Jawa Aceh Chinese Nias lain-lain Menado, Minang 114 21 2 9 4 2 75,0 13,81 1,32 5,92 2,63 1,32 2. Total 152 100 Agama Islam Kristen Protestan Kristen Katholik Budha 31 78 38 5 20,4 51,3 25,0 3,3 3. Total 152 100 4. Pendidikan Tidak tercatat Pekerjaan Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Ibu Rumah Tangga lain-lain 23 34 13 58 24 15,1 22,4 8,5 38,2 15,8 5. Total 152 100 Status perkawinan Kawin Tidak kawin 130 22 85,5 14,5 6. Total 152 100 Tempat tinggal Kota Medan Luar Kota Medan 101 51 66,4 33,6 7. Total 152 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa proporsi tertinggi penderita mioma uteri berdasarkan sosiodemografi yaitu umur adalah kelompok 40-46 tahun 39,5 dan terendah pada kelompok 75-81 tahun 0,6. Berdasarkan suku adalah Batak 75, agama adalah Kristen Protestan 51,3, pekerjaan adalah sebagai ibu rumah tangga 38,2, status perkawinan dengan status kawin 85,5, dan tempat tinggal adalah tinggal di kota Medan 66,4. Pendidikan tidak tercatat. Proporsi status perkawinan penderita mioma uteri rawat inap berdasarkan umur di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel. Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Status Perkawinan Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Umur di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008. Status Perkawinan Kawin Tidak kawin Umur tahun f f 26-32 33-39 40-46 47-53 54-60 61-67 75-81 10 28 51 34 4 2 1 7,7 21,5 39,2 26,2 3,1 1,5 0,8 5 6 9 2 22,7 27,3 40,9 9,1 Total 130 100 22 100 Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa status perkawinan dengan status kawin terdiri dari semua kelompok umur penderita. Status tidak kawin terdiri dari umur 26-32 tahun 22,7, 33-39 tahun 27,3, 40-46 tahun 40,9, 47-53 tahun 9,1.

5.4. Paritas Penderita Mioma Uteri