Gambar 4 – 1 Saldo Kredit pada Tahun 2000 – 2009 di PT. Bank Sumut
4.2. Analisa Data
Dari data diatas Penulis akan menganalisis data tersebut dan meramalkan pertumbuhan kredit dengan menggunakan metode pemulusan smoothing rata-rata bergerak ganda.
Tahap pertama dalam perhitungan ini adalah menghitung pertumbuhan kredit dengan menggunakan rumus:
Pertumbuhan Kredit = 100
1 1
x PeriodeT
PeriodeT PeriodeT
− −
−
Universitas Sumatera Utara
Dimana: Periode T = periode tahun sekarang
Periode T – 1 = periode tahun sebelumnya
Dari rumus diatas maka dapat dihitung: Pertumbuhan Kredit pada tahun 2001
=
100 990
. 742
. 665
990 .
742 .
665 160
. 673
. 921
x −
= 0,384427886 Pertumbuhan Kredit pada tahun 2002
=
100 160
. 673
. 921
160 .
673 .
921 229
. 893
. 020
. 1
x −
= 0,107652119
Pertumbuhan Kredit pada tahun 2003 =
100 229
. 893
. 020
. 1
229 .
893 .
020 .
1 278
. 076
. 293
. 1
x −
= 0,266612650
Pertumbuhan Kredit pada tahun 2004 =
100 278
. 076
. 293
. 1
278 .
076 .
293 .
1 064
. 541
. 522
. 1
x −
= 0,177456497
Pertumbuhan Kredit pada tahun 2005 =
100 064
. 541
. 522
. 1
064 .
541 .
522 .
1 782
. 969
. 078
. 2
x −
= 0,365460565
Universitas Sumatera Utara
Pertumbuhan Kredit pada tahun 2006 =
100 782
. 969
. 078
. 2
782 .
969 .
078 .
2 759
. 724
. 954
. 2
x −
= 0,421244688
Pertumbuhan Kredit pada tahun 2007 =
100 759
. 724
. 954
. 2
759 .
724 .
954 .
2 974
. 720
. 241
. 4
x −
= 0,435572285
Pertumbuhan Kredit pada tahun 2008 =
100 974
. 720
. 241
. 4
974 .
720 .
241 .
4 788
. 922
. 304
. 6
x −
= 0,486406774
Pertumbuhan Kredit pada tahun 2009 =
100 788
. 922
. 304
. 6
788 .
922 .
304 .
6 994
. 940
. 382
. 8
x −
= 0,329586622
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 – 2
Adapun hasil pertumbuhan kredit dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tahun
Pertumbuhan Kredit 2001
0,384427886 2002
0,107652119 2003
0,266612650 2004
0,177456497 2005
0,365460565 2006
0,421244688 2007
0,435572285 2008
0,486406774 2009
0,329586622 Setelah selesai menghitung pertumbuhan kredit maka tahap kedua dalam
perhitungan ini adalah menghitung rata-rata bergerak dalam 3 periode dari pertumbuhan kredit dengan menggunakan rumus persamaan 2 – 1 yaitu:
N X
X X
X S
N t
t t
t t
1 2
1
....
+ −
− −
+ +
+ +
=
Dari rumus diatas maka dapat dihitung:
Universitas Sumatera Utara
Rata-rata periode ke 3 tahun 2003 =
3 26661265
, 107652119
, 384427886
, +
+
= 0,252897552 Rata-rata periode ke 4 tahun 2004 =
3 177456496
, 26661265
, 107652119
, +
+
= 0,183907089
Rata-rata periode ke 5 tahun 2005 =
3 365460565
, 177456496
, 26661265
, +
+
= 0,269843237
Rata-rata periode ke 6 tahun 2006 =
3 421244688
, 365460565
, 177456496
, +
+
= 0,32138725
Rata-rata periode ke 7 tahun 2007 =
3 435572285
, 421244688
, 365460565
, +
+
= 0,407425846
Rata-rata periode ke 8 tahun 2008 =
3 486406774
, 435572285
, 421244688
, +
+
= 0,447741249 Rata-rata periode ke 9 tahun 2009
= 3
329586622 ,
486406774 ,
435572285 ,
+ +
= 0,41718856
Universitas Sumatera Utara
Dan tahap selanjutnya untuk menghitung peramalan pertumbuhan kredit adalah mencari rata-rata kedua dari rata-rata bergerak yang pertama dengan rumus persamaan 2-2 yaitu:
N S
S S
S S
N t
t t
t t
1 2
1
....
+ −
− −
+ +
+ +
= Maka dapat dihitung:
Rata-rata periode ke 5 tahun 2005 =
3 269843237
, 183907089
, 252897552
, +
+
= 0,23554929
Rata-rata periode ke 6 tahun 2006 =
3 32138725
, 269843237
, 183907089
, +
+
= 0,25837919
Rata-rata periode ke 7 tahun 2007 =
3 407425846
, 32138725
, 269843237
, +
+
= 0,33288544
Rata-rata periode ke 8 tahun 2008 =
3 447741249
, 407425846
, 32138725
, +
+ = 0,39218478
Rata-rata periode ke 9 tahun 2009 =
3 41718856
, 447741249
, 407425846
, +
+
= 0,42411855
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya dicari nilai a dengan menggunakan rumus pada persamaan 2 – 3
2
t t
t t
t t
S S
S S
S a
− =
− +
=
Maka dapat dihitung:
Nilai a untuk periode ke 5 tahun 20005 = 2 x 0,269843 – 0,235549
= 0,304137 Nilai a untuk periode ke 6 tahun 2006
= 2 x 0,321387 – 0,258379 = 0,384395
Nilai a untuk periode ke 7 tahun 2007 = 2 x 0,407426 – 0,332885
= 0,481967 Nilai a untuk periode ke 8 tahun 2008
= 2 x 0,447741 – 0,392185 = 0,503298
Nilai a untuk periode ke 9 tahun 2009 = 2 x 0,41718856 –0,42411855
= 0,410259 Tahap selanjutnya adalah menghitung b dengan menggunakan persamaan 2 – 4:
1 2
t t
t
S S
N b
− −
=
Universitas Sumatera Utara
Maka nilai b dapat dihitung: Untuk periode ke 5 tahun 2005
= 22 0,269843 – 0,235549 = 0,034294
Untuk periode ke 6 tahun 2006 = 22 0,321387- 0,258379
= 0,063008 Untuk periode ke 7 tahun 2007
= 22 0,407426 -0,332885 = 0,07454
Untuk periode ke 8 tahun 2008 = 22 0,447741 - 0,392185
= 0,055556 Untuk periode ke 9 tahun 2009
= 22 0,41718856 -0,42411855 = - 0,00693
Dari perhitungan diatas dapat ditentukan ramalan pertumbuhan kredit pada PT. Bank Sumut dan dari nilai e dapat dilihat seberapa besar kesalahan peramalan yang
dihitung. Dan adapun hasil peramalan dapat dilihat seperti dalam tabel perhitungan berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 – 3 Peramalan Pertumbuhan Kredit Pada PT. Bank Sumut
Dengan Menggunakan Rata-Rata Bergerak Linier 3 Periode
Tahun Periode Saldo Kredit
Rp Pertumbuhan
Kredit Rata-rata 3
periode dari 1 Rata-rata
3 periode dari 2
Nilai a Nilai b
Nilai Ft jika m=1
F= a+bm Nilai e
2000 1
665.742.990 2001
2 921.673.160
0,384427886 2002
3 1.020.893.229
0,107652119 2003
4 1.293.076.278
0,266612650 0,252897552
2004 5
1.522.541.064 0,177456497
0,183907089 2005
6 2.078.969.782
0,365460565 0,269843237 0,23554929
0,304137 0,034294
2006 7
2.954.724.759 0,421244688
0,321387250 0,25837919 0,384395
0,063008 0,338431
0,082814
2007 8
4.241.720.974 0,435572285
0,407425846 0,33288544 0,481966
0,074540 0,447403
-0,011831
2008 9
6.304.922.788 0,486406774
0,447741249 0,39218478 0,503298
0,055556 0,556507
-0,070100
2009 10
8.382.940.994 0,329586622
0,417188560 0,42411855 0,410259
-0,006930 0,558854
-1,557525
2010 11
0,403329 2011
12 0,396399
2012 13
0,389469
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan a dan b diatas dapat ditentukan ramalan pertumbuhan kredit pada PT. Bank Sumut. Untuk itu tahap selanjutnya adalah menghitung ramalan
pertumbuhan kredit dengan menggunakan persamaan 2 – 5: m
b a
F
t t
m t
+ =
+
Maka besarnya ramalan dapat dihitung: F 2010 untuk m=1
= 0,410259 – 0,00693 1 = 0,403329
F 2011 untuk m=2 = 0,410259 – 0,00693 2
= 0,396399 F 2012 untuk m=3
= 0,410259 – 0,00693 3 = 0,389469
Dari perhitungan diperoleh bahwa tingkat pertumbuhan kredit pada tahun 2010 adalah sebesar 0,403329 = 40,33, tahun 2011 sebesar 0,396399 = 39,64, dan tahun
2012 sebesar 0,389469 = 38,95. Jadi peramalan pertumbuhan kredit pada PT. Bank Sumut tahun 2010 sd 2012 dapat ditarik kesimpulan bahwa pertumbuhan kredit setiap
tahunnya mengalami penurunan. Grafik peramalannya sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4 – 2 Aplikasi Pertumbuhan Kredit Dengan Menggunakan Rata-Rata Bergerak
Ganda Pada PT. Bank Sumut
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 – 4 Nilai Kesalahan
Tahun Periode
Saldo Kredit Rp
Pertumbuhan Kredit Xi
Peramalan Fi
Kesalahan Xi - Fi
Absolut Xi - Fi
Xi - Fi2 Kesalahan
Persentase PE Xi -FiXi100
APE 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 2006
1 2.954.724.759
0,42124469 0,338431 0,08281369
0,082813688 0,006858107 19,65928363
19,65928363 2007
2 4.241.720.974
0,43557229 0,447403 -0,0118307
0,011830715 0,000139966 -2,716131262
2,716131262 2008
3 6.304.922.788
0,48640677 0,556507 -0,0701002
0,070100226 0,004914042 -14,41185233
14,41185233 2009
4 8.382.940.994
0,32958662 0,558854 -0,2292674
0,229267378 0,05256353
-69,56210054 69,56210054
Jumlah 0,394012007 0,064475645
106,56210054
Universitas Sumatera Utara
1. Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat Mean Squared Error
MSE =
016118911 ,
4 064475645
,
4 1
2
= =
−
∑
=
n F
X
i i
i
2. Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolute Mean Absolute Persentase Error
MAPE =
58734195 ,
26 4
3493678 ,
106
4 1
= =
∑
=
n PE
i i
3. Nilai Tengah Deviasi Absolut Mean Absolute Deviation
MAD = 098503001
, 4
394012007 ,
4 1
= =
−
∑
=
n F
X
i i
i
Dari perhitungan a dan b diatas maka telah dapat ditentukan ramalan pertumbuhan kredit pada PT. Bank Sumut. Dan dari nilai e dilihat seberapa besar
kesalahan peramalan yang dihitung, dimana dari perhitungan data diatas telah didapat nilai MSE = 0,016118911, nilai MAPE = 26,58734195, dan nilai MAD =
0,98503001.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Tahapan Implementasi
Tahapan implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam programming. Pada tahapan inilah seluruh hasil desain dituangkan ke dalam bahasa
pemograman tertentu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi yang sesuai dengan hasil desain tertentu.
Tahapan implementasi harus dapat menentukan baris apa yang akan diterapkan dalam menuangkan hasil desain yang tertulis, sehingga sistem yang dibentuk memiliki
kelebihan-kelebihan tersendiri contoh dalam hal efisiensi pemakaian memori maupun dalam waktu proses mengakses data.
Implementasi yang sudah selesai harus diuji coba kehandalannya sehingga dapat diketahui kehandalan dari sistem yang ada, dan telah selesai dengan apa yang
telah diinginkan.
Selain berfungsi sebagai pengolah data atau memanipulasi data, Excel juga
dapat digunakan untuk memanipulasi teks komputer, untuk dapat memberdayagunakan Excel dengan maksimal, harus juga menguasai sistem operasi
Microsoft Windows.
Universitas Sumatera Utara