PENGARUH METODE 3M (MENIRU, MENGOLAH, MENGEMBANGKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PANCURBATU TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.
PENGARUH METODE 3M (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN)
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA
KELAS VIII SMP NEGERI 3 PANCURBATU
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
NOVI AFRIADI
NIM 2113111056
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
ABSTRAK
Novi Afriadi, NIM 2113111056, Pengaruh Metode 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan) Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pancurbatu Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Metode 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan) Terhadap Menulis Puisi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pancurbatu Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 245 populasi dengan sampel 30 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes esai. teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t.
Dari pengolahan data, diperoleh nilai rata-rata pre-test = 57,8 standar deviasi 7,38 dan termasuk pada kategori cukup dan kategori kurang yakni kategori cukup sebanyak 16 siswa (53,33%) dan kategori kurang 14 siswa (46,67%). Hasil
post-test dengan rata-rata = 72,67 standar deviasi 6,79 dengan kategori sangat
baik 2 siswa (6,67%), kategori baik 15 siswa (50%), dan kategori cukup (43,33%). Berdasarkan uji normalitas, hasil pre-test dan pos-test dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bawa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan, maka diketahuilah to sebesar 8, selanjutnya to tersebut
dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dengan df=N-1, yakni 30-1= 29. Dari df 30 diperoleh taraf signifikan 5%= 2,04, karena to yang diperoleh
lebih besar dari ttabel yaitu 8 > 2,04 maka hipotesis diterima.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan) berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancurbatu Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Kata Kunci : menulis, puisi, metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan), pengaruh, kemampuan.
(7)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa berkat kasih dan anugerah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Metode 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan)
Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pancurbatu Tahun Pembelajaran 2014/2015.”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Penulis Mengucapkan terimakasih kepada: Selain persyaratan Akademik, Skripsi ini merupakan ungkapan tanggungjawab penulis. Seorang Akademisi melalui usaha penelitian Ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan, Doa dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi meteri maupun spiritual. Oleh karena itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampiakan kepada:
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan saran dan masukan,
Syairal Fahmi Dalimunthe, S. Sos, M.I. Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Fitriani Lubis, S. Pd., M.Pd., Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaian Skripsi ini,
Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
Kepala Sekolah, Guru Bahasa dan Sastra Indoneia kelas VIII, Pegawai Tata Usaha, serta Siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancurbatu,
Teristimewa Ayahanda Erwin Efendi dan Ibundah Siti Suarni yang telah mencurahkan kasih sayang, memberikan doa, motivasi, dukungan, bantuan material serta moril kepada penulis.
Kepada adik-adik yang tercinta (Yenra Saputra, Yeni Saputri, Ratiza Dwi Ana, dan Dandi Aldian) terimakasih buat doa dan motivasi yang diberikan kepada penulis,
Terkhusus untuk Ade Ratusi Sirega S.Ikom yang selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada penulis.
Kapada sahabat-sahabat: Lia Andryani, Nur Iqlima Lubis, Rahmat Fauzi, Silvi Soraya, Siti Khadijah Lingga, Syarifah W. Simamora, yang telah memberikan dukungan dan semangat.
(8)
Semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca serta menjadi masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, Februari 2016
Novi Afriadi NIM 2113111056
(9)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 8
A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Pengertian Metode ... 8
2. Pengertian Metode 3M ... 9
a. Tahap-tahap Pembelajaran Metode 3M ... 10
b. Kelebihan dan Kelemahan Metode 3M ... 11
3. Hakikat Kemampuan Menulis Puisi ... 12
a. Pengertian Kemampuan Menulis ... 12
b. Pengertian Puisi ... 13
c. Puisi Bebas ... 14
d. Unsur-unsur Puisi ... 14
e. Langkah-langkah Menulis Puisi ... 19
B. Kerangka Konsep ... 20
C. Hipotesis Penelitian ... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 22
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 22
1. Populasi ... 22
2. Sampel ... 23
C. Metode Penelitian ... 23
D. Instrumen Penelitian ... 23
E. Desainn Eksperimen ... 25
F. Jalannya Eksperimen ... 26
G. Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAAN ... 31
A. Hasil Penelitian ... 31 1. Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Penerapan Metode 3M
(10)
(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) (Pretest) ... 32
2. Kemampuan Menulis Puisi Setelah Penerapan Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) (Posttest) ... 33
3. Pengaruh Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) Terhadap Kemampuan Menulis Puisi ... 35
a. Analisis Data ... 35
1) Analisis Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Penerapan Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) (Pre-Test) ... 35
2) Analisis Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah Penerapan Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) ( Post-Test) ... 37
b. Uji Persyaratan Analisis Data ... 39
1) Uji Normalitas Hasil Pre-Test dan Post-Test Penelitian ... 39
a) Uji Normalitas Pre-Test ... 39
b) Uji Normalitas Post-Test ... 41
2) Uji Homogenitas ... 42
3) Pengujian Hipotesis ... 43
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47
A. Kesimpulan ... 47
B. Saran ... 48
(11)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Perincian Populasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pancurbatu... 22
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Menulis Puisi ... 24
Tabel 3.3 Kategori Penilaian ... 25
Tabel 3.4 Desain Eksperimen One Group Pre-test-Post-test... 25
Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen ... 26
Tabel 4.1 Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Penerapan Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) ... 32
Tabel 4.2 Data Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah Penerapan Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) ... 34
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Penerapan Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) ... 35
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Penerapan Metode 3M (Meniru-Mengolah- Mengembangkan) ... 37
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah Penerapan Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) ... 37
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah Penerapan Metode 3M (Meniru-Mengolah- Mengembangkan) ... 38
Tabel 4.7 Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Puisi Sebelum Penerapan Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) ... 39
Tabel 4.8 Uji Normalitas Hasil Kemampuan Menulis Puisi Setelah Penerapan Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) ... 41
(12)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 51
Lampiran 2 RPP ... 55
Lampiran 3 Tes Pretes dan Posttest ... 58
Lampiran 4 Puisi ... 59
Lampiran 5 Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 60
Lampiran 6 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors ... 61
Lampiran 7 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F ... 62
(13)
1
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pembelajaran bahasa Indonesia meliputi empat aspek keterampilan bahasa yaitu membaca, menulis, menyimak dan berbicara. Empat aspek tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah melatih siswa meningkatkan keterampilan berbahasa baik secara lisan maupun tulisan. Atas dasar itu pembelajaran bahasa Indonesia sebaiknya di isi dengan kegiatan-kegiatan melatih siswa membaca, menulis, menyimak dan berbicara.
Dari empat aspek tersebut, menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang memiliki manfaat paling besar bagi kehidupan manusia, khususnya pada siswa. Keterampilan menulis mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan menulis merupakan syarat untuk berkecimpung dalam berbagai macam bidang atau kegiatan. Hal ini mengandung pengertian betapa pentingnya keterampilan dan kemampuan menulis dalam kehidupan sehari-hari.
Di dalam dunia pendidikan, menulis akan tetap berharga, sebab menulis membantu seseorang berpikir lebih mudah. Menulis adalah suatu alat yang ampuh dalam belajar yang dengan sendirinya memainkan peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. (KBBI, 1995:1219) “Menulis merupakan kegiatan yang aktif dan kreatif karena kegiatan yang telah dihasilkan melalui tulisan itu adalah
(14)
2
hasil dari curahan pikiran yang mengandung makna dan mudah dicerna
atau dipahami oleh pembaca.”
Keterampilan menulis sangat penting bagi setiap siswa. Penulis perlu memiliki banyak ide, ilmu pengetahuan, dan pengalaman hidup. Hal ini merupakan modal dasar yang harus dimiliki dalam kegiatan menulis. Disamping modal dasar itu, seorang penulis harus menguasai banyak perbendaharaan kata untuk menyampaikan ide-ide, pengetahuan, serta pengalaman yang dimiliki.
Salah satu jenis keterampilan menulis disekolah adalah keterampilan menulis puisi. Pembelajaran menulis puisi adalah salah satu sarana untuk berimajinasi dan menuangkan isi pikiran. Menurut Kokasih (2003: 206), “ Menulis puisi itu adalah mengungkapkan sesuatu dengan menggunakan kata-kata
yang indah dan kaya makna.”
Dalam pembelajaran bidang studi Bahasa Indonesia pada siswa kelas VIII terdapat satu kompetensi yang harus dicapai siswa, yaitu mampu menulis puisi. Menurut Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) dengan standar kompetensi: mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi bebas.
Hal di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis, khususnya menulis puisi adalah salah satu pelajaran yang penting untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi bagi siswa. Namun pentingnya kegiatan pembelajaran tersebut tidak sesuai dengan hasil yang ditunjukkan dilapangan.
Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat praktik dilapangan, pembelajaran menulis puisi disekolah masih cenderung kurang mengembirakan. Salah satu penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi, yaitu
(15)
3
kurang efektifnya pembelajaran yang diciptakan guru. Ketidak efektifan ini disebabkan kurang tepatnya metode yang diterapkan guru dalam pembelajaran. Metode yang dipakai guru tidak dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa agar secara leluasa mengekspresikan perasaannya. Pembelajaran yang diciptakan oleh guru di dalam kelas hanya sebatas memberikan informasi pengetahuan tentang sastra sehingga kemampuan mengaprsiasi dan kemampuan menciptakan kurang mendapat perhatian, yang terjadi, hanya transfer pengetahuan tentang sastra dari guru kepada siswa. Siswa kurang mendapat kesempatan untuk melakukan konstruksi pengetahuan dan mengembangkan pengetahuan itu menjadi sebuah karya yang baru. Apalagi, didalam belajar hanya ada satu sumber belajar yang dari masa ke masa dianggap mampu membantu yaitu buku pembelajaran, padahal pada zaman sekarang banyak sekali yang bisa dijadikan sumber belajar. Metode pembelajaran menulis puisi yang bervariasi sangat menunjang minat dan kegairahan belajar siswa.
Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi dapat dilihat dari penelitian sebelumnya oleh Chairunnisa yang berjudul “Pengaruh Metode Pembelajaran Cooperatif Integrated Reading and Composition (CIRC) Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Pangkalan Susu Tahun Pembelajaran 2012/2013“. Hasil analisis data menyatakan
kemampuan siswa menulis puisi masih kurang memenuhi nilai yang memuaskan. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata kemampuan menulis puisi siswa adalah 66,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis puisi masih perlu peningkatan.
(16)
4
Kemampuan menulis siswa masih sangat kurang dan mereka masih belum mampu menuangkan ide dan pikirannya secara sempurna. Demikian juga kemampuan siswa dalam menulis puisi. Namun banyak cara yang digunakan untuk mengatasi hal ini seperti menerapkan metode pembelajaran yang dapat merangsang dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini untuk mempermudah pengajaran Bahasa Indonesia yang dianggap siswa suatu mata pelajaran yang sulit dan membosankan, khususnya dalam hal menulis puisi, sangat alternatif menggunakan metode pembelajaran.
Metode pembelajaran 3M (meniru-mengolah-mengembangkan) merupakan hasil pengembangan dari metode copy the master. Secara harfiah,
copy the master berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah model untuk
ditiru. Model yang ditiru ini tidak hanya terbatas pada peniruan literal, namun ada tahap perbaikan. Tahapan dalam metode pembelajaran 3M adalah tahapan meniru, mengolah lalu mengembangkan.
Tahap meniru diawali dengan kegiatan pra menulis yakni dengan membaca puisi yang dijadikan model. Pada tahap ini siswa akan diberikan satu puisi yang dijadikan model yang dekat dengan dunia mereka. Selanjutnya mengolah, pada tahap mengolah siswa akan mengolah hasil saduran namun hanya beberapa unsur. Unsur tersebut adalah tema, diksi (pilihan kata), penggunaan kata figurative (majas) dan kata konkret adalah unsur yang paling mudah dikembangkan secara kreatif dan untuk efisiensi waktu pembelajaran. Kemudian tahap mengembangkan dilakukan siswa setelah tahap mengolah. Pada tahap ini, siswa akan mengembangkan tema baru, mengembangkan diksi yang baru,
(17)
5
mengembangkan bahasa figurative (majas) yang baru dan mengembangkan kata konkret.
Metode ini dipilih sebagai pembelajaran menulis puisi karena metode ini sangat tepat diterapkan dan dapat menigkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran. Seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Rotina (2010:81) yang berjudul Efektivitas Metode 3M Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen, hasil penelitian menunjukan perbedaan yaitu nilai rata-rata pada kelas eksperimen 73,84 dan pada kelas kontrol 61,71.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pancurbatu Tahun Pembelajaran 2014/2015.
B.Identifikasi Masalah
1. Kurangnya minat siswa dalam menulis puisi.
2. Kemampuan siswa dalam menulis puisi masih rendah.
3. Kurang tepatnya metode yang diterapkan guru dalam pembelajaran.
C.Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah perlu dilakukan dalam suatu peneltian untuk menciptakan hasil yang lebih baik dan terperinci dan dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan 3 masalah yang telah teridentifikasi di atas, maka peneliti hanya membatasi pada poin ketiga yaitu, kurang tepatnya metode
(18)
6
yang diterapkan guru dalam pembelajara. Hal tersebut adalah salah satu penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menawarkan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan). Dengan adanya metode tersebut siswa menjadi lebih berminat dan termotifasi dalam mengikuti pembelajaran menulis serta meningkatkan keaktifan siswa selama pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menulis puisi menjadi lebih baik.
D.Rumusan Masalah
Sesuai dengan masalah yang dibatasi pada bagian pembatasan, peneliti merumuskan masalah penelitian ini menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kemampuan siswa menulis puisi sebelum penerapan metode 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan).
2. Bagaimanakah kemampuan siswa menulis puisi setelah penerapan metode 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan).
3. Apakah penggunaan Metode 3M (meniru, mengolah, mengembangkan) berpengaruh terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Pancurbatu Tahun Pembelajaran 2014/2015?
E.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
(19)
7
1. Memperoleh data tentang kemampuan siswa menulis puisi sebelum penerapan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan).
2. Memperoleh data tentang kemampuan siswa menulis puisi setelah penerapan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan).
3. Memperoleh data tentang pengaruh penggunaan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) terhadap kemampuan menulis puisi.
F. Manfaat Penelitian
Setelah melakukan penelitian, maka diharapkan hasil penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi tenaga pendidik (guru) dalam pembelajaran menulis puisi,
2. Menambah informasi mengenai pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode 3M (meniru, mengolah, mengembangkan)
3. Menambah informasi bagi peneliti lain yang bermaksud melakukan penelitian tentang masalah yang relevan dengan pembelajaran menulis puisi.
(20)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari penelitian tentang pengaruh metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancurbatu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pemerolehan nilai rata-rata kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancur Batu sebelum menggunakan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) adalah 57,8 dan termasuk dalam kategori
cukup.
2. Pemerolehan nilai rata-rata kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancur Batu setelah menggunakan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) adalah 72,6 dan termasuk dalam kategori
baik.
3. Ada pengaruh yang signifikan setelah diterapkan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) pada kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancurbatu.
(21)
B. Saran
1. Hasil belajar menulis puisi siswa meningkat dengan menggunakan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan). Hal ini terlihat dari nilai rata-rata pretest dan posttest. Oleh karena itu, guru pelajaran Bahasa Indonesia disarankan menggunakan metode pembelajaran tersebut untuk lebih meningkatkan keterampilan menulis puisi.
2. Siswa hendaknya memiliki ketertarikan pada meteri pembelajaran menulis puisi, sebab tanpa adanya minat belajar maka keterampilan siswa dalam menulis puisi tidak akan tercapai secara optimal.
3. Kepada peneliti yang ingin menerapkan pembelajaran dengan menggunakan Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) sebaiknya melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar mengajar agar mereka dapat merasakan langsung manfaat yang dapat diambil dari kegiatan belajarnya sehingga meningkatkan minat siswa.
(22)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar, Syaifuddin. 2010. Mari Berpuisi. Jakarta: PT Mapan.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Kokasih, Engkos. 2003. Kompetensi Ketatabahasaan. Cermat Berbahasa
Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Poerwadarminta, W.J.S. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo. Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif,
dan R&D).Bandung: Alfebeta.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo. Bandung. Masmedia Pustaka.
Thobrini. 2008. Jadi Penulis Beken.Jakarta: Mastara
Umri, Syahwan Hadi. 2014. Metode Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Wardoyo, Sigit Mangun. 2013. Teknik Menulis Puisi. Yokyakarta: Graha Ilmu. Aisah, Siti. 2013. Pengaruh Media Blog (Jurnal Online) Terhadap Kemampuan
Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan Tahun Ajaran 2012/ 2013.
(23)
Kurniawan, Neo Fajar Rokko. 2013. Penengkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Menggunakan Teknik Koreksi Secara Langsung Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 5 SRAGI Kabupaten Pekalongan. Nosi. Volume 2, Nomor 1
Mahardiyan, Ecy. 2012. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Video Reality Show Pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 1 Banguntapan Bantul. Undiksa. Vol: 2 No: 3
Rotina. 2010. Efektifitas Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Oleh Siswa Kelas X SMAN 1 Labuhan Deli tp. 2009/2010.
Sulistyorini, Dwi. 2010. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Sawojajar V Kota Malang. J TEQIP, Tahun 1, Jilit 1, Nomor 1
Ritonga, Mara Untung. 2014. Pengaruh Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma Swasta Free Methodist Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
(1)
6
yang diterapkan guru dalam pembelajara. Hal tersebut adalah salah satu penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menawarkan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan). Dengan adanya metode tersebut siswa menjadi lebih berminat dan termotifasi dalam mengikuti pembelajaran menulis serta meningkatkan keaktifan siswa selama pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menulis puisi menjadi lebih baik.
D.Rumusan Masalah
Sesuai dengan masalah yang dibatasi pada bagian pembatasan, peneliti merumuskan masalah penelitian ini menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kemampuan siswa menulis puisi sebelum penerapan metode 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan).
2. Bagaimanakah kemampuan siswa menulis puisi setelah penerapan metode 3M (Meniru, Mengolah, Mengembangkan).
3. Apakah penggunaan Metode 3M (meniru, mengolah, mengembangkan) berpengaruh terhadap kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Pancurbatu Tahun Pembelajaran 2014/2015?
E.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
(2)
7
1. Memperoleh data tentang kemampuan siswa menulis puisi sebelum penerapan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan).
2. Memperoleh data tentang kemampuan siswa menulis puisi setelah penerapan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan).
3. Memperoleh data tentang pengaruh penggunaan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) terhadap kemampuan menulis puisi.
F. Manfaat Penelitian
Setelah melakukan penelitian, maka diharapkan hasil penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi tenaga pendidik (guru) dalam pembelajaran menulis puisi,
2. Menambah informasi mengenai pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode 3M (meniru, mengolah, mengembangkan)
3. Menambah informasi bagi peneliti lain yang bermaksud melakukan penelitian tentang masalah yang relevan dengan pembelajaran menulis puisi.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari penelitian tentang pengaruh metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancurbatu, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pemerolehan nilai rata-rata kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancur Batu sebelum menggunakan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) adalah 57,8 dan termasuk dalam kategori cukup.
2. Pemerolehan nilai rata-rata kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancur Batu setelah menggunakan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) adalah 72,6 dan termasuk dalam kategori baik.
3. Ada pengaruh yang signifikan setelah diterapkan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) pada kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pancurbatu.
(4)
B. Saran
1. Hasil belajar menulis puisi siswa meningkat dengan menggunakan metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan). Hal ini terlihat dari nilai rata-rata pretest dan posttest. Oleh karena itu, guru pelajaran Bahasa Indonesia disarankan menggunakan metode pembelajaran tersebut untuk lebih meningkatkan keterampilan menulis puisi.
2. Siswa hendaknya memiliki ketertarikan pada meteri pembelajaran menulis puisi, sebab tanpa adanya minat belajar maka keterampilan siswa dalam menulis puisi tidak akan tercapai secara optimal.
3. Kepada peneliti yang ingin menerapkan pembelajaran dengan menggunakan Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) sebaiknya melibatkan siswa secara langsung dalam proses belajar mengajar agar mereka dapat merasakan langsung manfaat yang dapat diambil dari kegiatan belajarnya sehingga meningkatkan minat siswa.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar, Syaifuddin. 2010. Mari Berpuisi. Jakarta: PT Mapan.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Kokasih, Engkos. 2003. Kompetensi Ketatabahasaan. Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Poerwadarminta, W.J.S. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo. Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D).Bandung: Alfebeta.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo. Bandung. Masmedia Pustaka.
Thobrini. 2008. Jadi Penulis Beken.Jakarta: Mastara
Umri, Syahwan Hadi. 2014. Metode Penelitian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Wardoyo, Sigit Mangun. 2013. Teknik Menulis Puisi. Yokyakarta: Graha Ilmu. Aisah, Siti. 2013. Pengaruh Media Blog (Jurnal Online) Terhadap Kemampuan
Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan Tahun Ajaran 2012/ 2013.
(6)
Kurniawan, Neo Fajar Rokko. 2013. Penengkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Menggunakan Teknik Koreksi Secara Langsung Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 5 SRAGI Kabupaten Pekalongan. Nosi. Volume 2, Nomor 1
Mahardiyan, Ecy. 2012. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Video Reality Show Pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 1 Banguntapan Bantul. Undiksa. Vol: 2 No: 3
Rotina. 2010. Efektifitas Metode 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Oleh Siswa Kelas X SMAN 1 Labuhan Deli tp. 2009/2010.
Sulistyorini, Dwi. 2010. Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Sawojajar V Kota Malang. J TEQIP, Tahun 1, Jilit 1, Nomor 1
Ritonga, Mara Untung. 2014. Pengaruh Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma Swasta Free Methodist Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.