PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOALDAN MACROMEDIA FLASH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI HIDROKARBON.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOAL DAN MACROMEDIA FLASH
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT
TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI HIDROKARBON
Oleh:
Sartika Lubis
NIM. 4122131019
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
i
iii
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOAL DAN MACROMEDIA FLASH
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT
TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI HIDROKARBON
Sartika Lubis (4122131019)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar dan aktivitas
belajar siswa menggunakan media kartu soal dan macromedia flash melalui
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) pada
materi hidrokarbon. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas X yang
terdiri dari empat kelas. Adapun sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang
diambil secara acak (random sampling), dan diperoleh kelas X1 sebagai kelas
eksperimen I yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
(Student Teams Achievement Division) dengan menggunakan media macromedia
flash dan kelas X2 sebagai kelas eksperimen II yang diajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division)
dengan menggunakan media kartu soal. Analisis data menggunakan uji t dua
pihak pada taraf signifikansi 5% dan dk = 58, dengan uji prasyarat normalitas dan
homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan hasil belajar dan aktivitas belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media macromedia
flash dibandingkan menggunakan media kartu soal pada materi hidrokarbon. Hal
ini dilihat dari harga thitung > ttabel (1,752 > 1,672).
Kata kunci: Hasil Belajar, Media Macromedia Flash, Media Kartu Soal, Model
Student Teams Achievement Division (STAD)
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahhirabbil A’lamin, Puji dan
syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbandingan Hasil Belajar
Kimia Siswa SMA dengan Menggunakan Media Kartu Soal dan Macromedia
Flash melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement
Division) pada Materi Hidrokarbon”. Adapun penyusunan skripsi ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Ibu Junifa Layla Sihombing, S.Si, M.Sc, sebagai
dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya
untuk memberikan bimbingan, arahan, saran dan motivasi kepada penulis sejak
awal perencanaan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S.Si,
M.Sc, Ibu Dra. Ratu Evina Dibyantini, M.Si, dan Ibu Dewi Syafriani, S.Pd, M.Pd
sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi
perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra. Gulmah
Sugiharti, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan kepada Bapak dan Ibu
dosen staff pegawai jurusan kimia yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan
membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha, Guru Kimia dan
siswa/siswi kelas X SMA Swasta Cerdas Murni yang telah banyak membantu
penulis selama proses penelitian berlangsung.
Terutama penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Ayahanda tercinta Almh. Ikhsan Lubis dan Ibu tercinta Almh. Rosdingin, semoga
ayah dan ibu tenang dialam sana, hanya do’a yang bisa kutitipkan untuk
mengobati rasa rindu. Dan terima kasih pula saya ucapkan kepada sosok yang
selalu menjadi inspirasi dan motivasi yang mengajarkan arti cinta, kebaikan,
v
keikhlasan serta ketegaran dalam menjalani hidup, sosok yang rela berkorban
demi kebahagian penulis dan selalu mendo’akan penulis disetiap sujudnya, yakni
orang tua angkat saya, Ayahanda tercinta H. Parhimpunan dan Ibu tercinta Hj.
Army Laylani semoga kalian selalu dalam lindungannya Allah SWT. Terimakasih
juga penulis sampaikan kepada kakak dan abang-abang tercinta serta keluarga
yang selalu memotivasi dan mendo’akan penulis.
Terima kasih sebanyak-banyaknya penulis sampaikan untuk temanku
Dingin Haryanti, Niar Paramitha, Nur Asiah, Setia Erliza, Siti Saodah, Sukma
Adelina, Djui Adiba, Nurul Soraya Saragih, Inda Pradinda, dan Anggia Murni dan
teman-teman seperjuangan Kimia Dik B 2012 yang telah memotivasi dan
mendukung penulis dalam pengerjaan skripsi. Terkhusus untuk Dina, Ferina,
Fanny, Diah, Rahmi, Mecy, Dinda, Laila, Haryati, Ella, Syakir yang telah
memberi warna dan canda dalam kehidupan, mengajarkan kedewasaan, arti
persahabatan dan memberi kebahagiaan dan setia menemani penulis dalam
keadaan suka maupun duka. Terima kasih juga untuk teman satu bimbingan Rini
Yulia Samosir, dan Sri Handayani yang selalu memberikan semangat berjuang
kepada penulis. Serta seluruh teman-teman yang tak mungkin penulis sebutkan
satu-persatu disini, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,
susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan,
Agustus 2016
Penulis,
Sartika Lubis
NIM. 4122131019
vi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
vi
Daftar Gambar
ix
Daftar Tabel
x
Daftar Lampiran
xi
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Identifikasi Masalah
3
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Rumusan Masalah
4
1.5 Tujuan Penelitian
5
1.6 Manfaat Penelitian
5
1.7 Defenisi Operasional
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
8
2.1 Kerangka Teoritis
8
2.1.1 Inovasi Pembelajaran Sains
8
2.1.2 Proses Belajar
9
2.1.3 Hasil Belajar
9
2.2 Model Pembelajaran Kooperatif
2.2.1 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
10
11
(Student Teams Achievement Division)
2.2.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Tipe
STAD (Student Teams Achievement Division)
12
vii
2.2.3 Tujuan, Karakteristik dan Kelebihan Model
14
Pembelajaran Tipe STAD
2.3 Media Dalam Pendidikan
15
2.3.1 Klasifikasi Media Pembelajaran
15
2.3.2 Kegunaan Media Pembelajaran
16
2.3.3 Kriteria Pemilihan Media
17
2.3.4 Media Kartu Soal
17
2.3.5 Media Macromedia Flash
18
2.4 Materi Pembelajaran
19
2.4.1 Senyawa Hidrokarbon
19
2.4.2 Senyawa Karbon
20
2.4.3 Sifat Khas Atom Karbon
20
2.4.4 Hidrokarbon
21
2.4.4.1 Alkana
24
2.4.4.2 Alkena
29
2.4.4.3 Alkuna
33
2.5 Kerangka Konseptual
35
2.6 Hipotesis Penelitian
36
BAB III METODE PENELITIAN
38
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
38
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
38
3.3 Variabel Penelitian
38
3.3.1 Variabel Bebas
38
3.3.2 Variabel Terikat
38
3.3.3 Variabel Kontrol
38
3.4 Instrumen Penelitian
39
3.4.1 Uji Validitas Tes
39
3.4.2 Uji Reliabilitas Tes
40
3.4.3 Uji Tingkat Kesukaran
41
3.4.4 Uji Daya Pembeda Soal
41
viii
3.5 Rancangan Penelitian
42
3.6 Prosedur Penelitian
43
3.7 Teknik Analisis Data
45
3.7.1 Menghitung Rata-Rata
45
3.7.2 Uji Normalitas
45
3.7.3 Uji Homogenitas
46
3.7.4 Uji Hipotesis
46
3.8 Jadwal Kegiatan Penelitian
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Data Instrumen
49
49
4.1.1.1 Validitas Tes
49
4.1.1.2 Reliabilitas Tes
50
4.1.1.3 Tingkat Kesukaran
50
4.1.1.4 Daya Pembeda
50
4.2 Analisis Data Hasil Penelitian
51
4.2.1 Hasil Belajar Siswa
51
4.2.2 Aktivitas Siswa
53
4.2.3 Uji Normalitas
54
4.2.4 Uji Homogenitas
55
4.2.5 Uji Hipotesis
56
4.3 Pembahasan
58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
63
5.1 Kesimpulan
63
5.2 Saran
63
DAFTAR PUSTAKA
65
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Klasifikasi Senyawa Hidrokarbon
23
Gambar 3.1
Gambaran Rancangan Penelitian
44
Gambar 4.1
Hasil Belajar Siswa
52
Gambar 4.2
Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa
53
Gambar 4.3
Nilai Aktivitas Siswa
54
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
13
STAD (Student Teams Achievement Division)
Tabel 2.2
Senyawa Karbon
20
Tabel 2.3
Senyawa Alkana
25
Tabel 2.4
Alkena Rantai Lurus
30
Tabel 2.5
Beberapa Alkena dan Titik Didihnya
31
Tabel 2.6
Polimer Plastik
32
Tabel 2.7
Beberapa Alkuna Rantai Lurus
33
Tabel 3.1
Daya Pembeda Soal
42
Tabel 3.2
Rancangan Penelitian
42
Tabel 3.3
Jadwal Kegiatan Penelitian
48
Tabel 4.1
Rangkuman Statif Deskriptif Hasil Belajar
52
Siswa (Pretest-Postest)
Tabel 4.2
Rangkuman Statif Deskriptif Hasil Belajar
53
Siswa
Tabel 4.3
Nilai Aktivitas Siswa
54
Tabel 4.4
Hasil Uji Normalitas
55
Tabel 4.5
Hasil Uji Homogenitas
56
Tabel 4.6
Hasil Uji Hipotesis Data Hasil Belajar
57
Tabel 4.7
Hasil Uji Hipotesis Aktivitas Siswa
57
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Silabus Pembelajaran
68
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
70
Lampiran 3
Kisi-Kisi Instrumen Tes (Sebelum Divalidasi)
98
Lampiran 4
Kisi-Kisi Instrumen Tes (Setelah Divalidasi)
110
Lampiran 5
Instrumen Tes Sebelum Divalidasi
117
Lampiran 6
Instrumen Tes Setelah Divalidasi
125
Lampiran 7
Kunci Jawaban Tes Setelah Divalidasi
130
Lampiran 8
Rubrik Penilaian Lembar Observasi Siswa
131
Lampiran 9
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
133
Lampiran 10
Media Macromedia Flash
136
Lampiran 11
Media Kartu Soal
145
Lampiran 12
Uji Validitas Tes
151
Lampiran 13
Tabel Validasi Instrumen Tes
154
Lampiran 14
Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
155
Lampiran 15
Tabel Tingkat Kesukaran Soal
157
Lampiran 16
Uji Daya Beda Soal
158
Lampiran 17
Tabel Daya Beda Soal
160
Lampiran 18
Uji Reliabelitas
161
Lampiran 19
Tabel Reliabelitas Tes
162
Lampiran 20
Hasil Belajar
163
Lampiran 21
Aktivitas Siswa
164
Lampiran 22
Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa
165
Lampiran 23
Uji Normalitas
167
Lampiran 24
Uji Hipotesis
171
Lampiran 25
Varian dan Standar Deviasi Data Pre-test,
175
Post-test dan Aktivitas
Lampiran 26
Tabel Chi Kuadrat
178
Lampiran 27
Tabel Distribusi-t (Tabel t)
179
xii
Lampiran 28
Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment
180
Lampiran 29
Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F
181
Lampiran 30
Rekapitulasi Data
182
Lampiran 31
Dokumentasi Penelitian
184
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Kualitas dan keberhasilan suatu Negara terlihat dari pendidikan yang dimiliki
warganya. Pendidikan merupakan sesuatu yang bersifat dinamis karena selalu
menuntut adanya perbaikan yang terus menerus.
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang
didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajran di
dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghapal informasi; otak
anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut
untuk memahami informasi yang di ingatnya itu untuk menghubungkannya
dengan kehidupan sehari-hari (Sanjaya, 2014).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SMA
Cerdas Murni, diketahui bahwa hasil ulangan kimia siswa masih banyak di bawah
KKM. Hal ini disebabkan oleh (1) Pembelajaran yang terjadi di kelas masih
berlangsung satu arah atau bersifat pasif dan hanya mengajak siswa membaca
bahan ajar serta mengahapal konsep-konsep pembelajaran tanpa menerapkan
siswa untuk berfikir lebih aktif lagi (student centered). (2) Pembelajaran yang
berlangsung masih jarang menerapkan metode-metode yang dapat memberikan
interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru, seperti metode
diskusi, demonstrasi dan metode lain yang dapat menimbulkan interaksi siswa.
Ketika interaksi antara guru dengan siswa tidak terjalin dengan baik, kebanyakan
siswa akan merasa malu dan enggan untuk bertanya serta mengungkapkan
pendapatnya tentang materi yang diajarkan pada saat pelajaran belangsung.
Sehingga siswa yang tidak mengerti suatu materi pelajaran akan kurang mengerti
dan tidak peduli dengan materi pelajaran yang selanjutnya. Kurangnya interaksi
1
2
yang terjadi di kelas juga menyebabkan siswa merasa jenuh dan mengantuk pada
saat proses pembelajaran berlangsung. (3) Pembelajaran yang berlangsung
dikelas, jarang menghubungkan pelajaran kimia dengan fakta-fakta yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, yang menyebabkan para siswa beranggapan bahwa
pelajaran kimia merupakan materi yang sulit dan membingungkan. Sehingga
minat belajar dan hasil belajar kimia siswa masih rendah.
Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah
pembelajran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil
untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran.
Salah satu metode dalam pembelajaran kooperatif yaitu Student Team
Achievement Division (STAD) (Hidayati, 2014).
Beberapa penelitian terdahulu telah menunjukkan keefektifan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan
media Kartu Soal dan Macromedia Flash. Berdasarkan hasil penelitian Octavianti,
dkk. (2014) menyimpulkan bahwa pembelajaran kimia menggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan Macromedia Flash pada materi
Senyawa Hidrokarbon memberikan prestasi belajar yang lebih tinggi dari pada
model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) berbantuan
Macromedia Flash. Senada dengan penelitian sebelumnya, Perdana, dkk. (2014)
dan Hidayati, dkk. (2013) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dapat
meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar kimia siswa.
Dalam metode STAD, siswa diarahkan bekerja dalam kelompok untuk
saling membantu dalam menguasai bahan ajar baik melalui tanya jawab maupun
diskusi. Gagasan utama dari STAD adalah untuk memotivasi siswa supaya dapat
saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai kemampuan
yang di ajarkan oleh guru (Octavianti, 2014).
Media Kartu Soal adalah sebuah kartu yang didalamnya terdapat
soal/pembahasan yang harus dipecahkan oleh siswa yang mendapatkan kartu
tersebut. Kartu soal dipilih karena mudah diaplikasikan dan dapat meningkatkan
3
minat siswa dalam mengerjakannya dibandingkan dengan apabila siswa diberi
soal secara langsung (Perdana, 2014). Kartu soal adalah kertas yang berbentuk
persegi panjang berisi pertanyaan untuk dipecahkan. Kartu soal disini adalah
sebuah kartu yang berisi soal dari guru kepada siswa. Hal ini dilakukan supaya
dapat mendorong kemampuan siswa untuk aktif serta dapat mengetahui sampai
mana batas kemampuan masing-masing siswa dalam mengikuti materi pelajaran
yang disampaikan, sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran
(Wahyuningjati, 2013). Penggunakan media kartu soal dapat disebut sebagai
sebuah permainan dalam suatu pembelajaran yang akan menghilangkan kejenuhan
dan menciptakan suasana yang kompetitif. Suasana yang demikian mampu
memotivasi siswa agar lebih terpacu untuk manjadi lebih baik (Astuti, 2013).
Sedangkan media Macromedia Flash adalah lingkungan berbasis animasi
vector yang memungkinkan penciptaan yang dinamis dan pengalaman multimedia
interaktif (Octavianti, 2014). Macromedia flash merupakan salah satu perangkat
lunak computer. Macromedia flash digunakan untuk membuat gambar vector
maupun animasi gambar dan dapat juga digunakan untuk membuat presentasi
software (Chomatul, 2013). Sebagai salah satu multimedia yang menyediakan
informasi untuk siswa secara sederhana, macromedia flash juga dapat digunakan
sebagai media pembelajaran yang interaktif dan inovatif yang membuat minat
belajar siswa meningkat (Haryati, 2013).
Dari uraian di atas peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul :
“Perbandingan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA dengan Menggunakan
Media Kartu Soal dan Macromedia Flash melalui Pembelajaran Kooperatif
Tipe
STAD
(Student
Teams
Achievement
Division)
pada
Materi
Hidrokarbon”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah
sebagai berikut:
1. Siswa kurang tertarik untuk belajar kimia disebabkan karena guru
disekolah sangat jarang menggunakan media.
4
2. Kebanyakan siswa menganggap bahwa pelajaran kimia merupakan
pelajaran yang sulit dan membosankan.
3. Hasil belajar kimia siswa sangat rendah.
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini mempunyai tujuan yang jelas, maka perlu adanya batasan
masalah. Batasan masalah penelitian ini adalah:
1. Pokok bahasan yang diajarkan adalah Hidrokarbon di Kelas X SMA
Swasta Cerdas Murni Tahun Ajaran 2015/2016 pada semester Genap.
2. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan Model pembelajaraan
kooperatif tipe STAD menggunakan media Kartu Soal dan Macromedia
Flash.
3. Target yang diharapkan adalah adanya perbandingan hasil belajar siswa
menggunakan Model pembelajaraan kooperatif tipe STAD menggunakan
media Kartu Soal dan Macromedia Flash.
4. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X1 dan X2 semester Genap di
SMA Swasta Cerdas Murni.
1.4 Rumusan Masalah
Untuk memberikan arahan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
penelitian maka dibuat perumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar
dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)
menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan hasil belajar siswa
yang diajar dengan
model pembelajaran Student Team Achievement
Division (STAD) menggunakan media Macromedia Flash pada materi
Hidrokarbon?
2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas siswa yang diajar
dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)
menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan hasil belajar siswa
yang diajar dengan
model pembelajaran Student Team Achievement
5
Division (STAD) menggunakan media Macromedia Flash pada materi
Hidrokarbon?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa
yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Student Team Achievement
Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan
hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Student
Team Achievement Division (STAD) menggunakan media Macromedia
Flash pada materi Hidrokarbon.
2. Untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan aktivitas siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran
Student Team Achievement
Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan
hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Student
Team Achievement Division (STAD) menggunakan media Macromedia
Flash pada materi Hidrokarbon.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap
materi Hidrokarbon.
2. Bagi guru, dapat memilih jenis bahan ajar, dan media yang cocok bagi
siswa yang dapat menjadikan proses belajar mengajar menjadi lebih
menarik dan efisien.
3. Bagi sekolah, dapat memberikan sumbangan untuk meningkatkan prestasi
belajar
siswa
di
sekolah
sehingga
dapat
memperbaiki
kualitas
pembelajaran kimia.
4. Bagi peneliti, menambah pengetahuan dan meningkatan kompetensinya
sebagai calon guru.
6
1.7. Defenisi Operasional
1. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement
Divison) adalah suatu model pembelajaran yang didasarkan pada prinsip
bahwa siswa bekerja bersama-sama dalam belajar dan bertanggung jawab
terhadap belajar teman dan dirinya sendiri dengan lima langkah utama
yaitu : presentasi kelas, kerja tim, kuis, skor perbaikan individu dan
penghargaan tim. Keanggotaan menurut tingkat prestasi, jenis kelamin,
suku dan beranggotakan 4-5 orang dalam satu kelompok.
2. Hasil belajar adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan atau
diciptakan baik secara individual atau kelompok dalam ranah kognitif,
sikap dan keterampilan. Domain kognitif adalah knowledge (pengetahuan,
ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh),
application
(menerapkan),
analysis
(menguraikan,
menentukan
hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk
bangunan baru), dan evaluation (menilai).
3. Aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses
interaksi dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang dimaksud
disini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas
siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif.
4. Hidrokarbon adalah senyawa organik yang merupakan gabungan unsur
hidrogen dan karbon yang kemudian membentuk sebuah ikatan kimia
hidrokarbon.
Dan
senyawa
hidrokarbon
ini
masih
terdapat
penggolongannya yang ditinjau dari cara berikatan karbon-karbonnya.
5. Kartu
Soal
adalah
sebuah
kartu
yang
didalamnya
terdapat
soal/pembahasan yang harus dipecahkan oleh siswa yang mendapat kartu
tersebut. kartu soal adalah kertas yang berbentuk persegi panjang berisi
pertanyaan untuk dipecahkan. Kartu soal disini adalah sebuah kartu yang
berisi soal dari guru kepada siswa. Hal ini dilakukan supaya dapat
mendorong kemampuan siswa untuk aktif serta dapat mengetahui sampai
mana batas kemampuan masing-masing siswa dalam mengikuti materi
7
pelajaran yang disampaikan, sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran (Astuti, 2013).
6. Macromedia Flash adalah salah satu perangkat lunak computer.
Macromedia flash digunakan untuk membuat gambar vector maupun
animasi gambar dan dapat juga digunakan untuk membuat presentasi
software (Chomatul, 2013).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar
dengan model pembelajaran
Student Team Achievement Division
(STAD) menggunakan media Macromedia Flash dibandingkan dengan
hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Student
Team Achievement Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal
pada materi Hidrokarbon.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas siswa yang diajar dengan
model pembelajaran
Student Team Achievement Division (STAD)
menggunakan media Macromedia Flash dibandingkan dengan hasil
belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Student Team
Achievement Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal pada
materi Hidrokarbon.
5. 2
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian diatas, maka
peneliti dapat mengemukakan beberapa saran :
1. Dalam proses pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar kimia
siswa yang lebih baik, diharapkan kepada guru bidang studi kimia
dapat menggunakan media Macromedia Flash dan media Kartu Soal
dengan
model
pembelajaran
kooperatif
tipe
Student
Teams
Achievement Division (STAD) karena model dan media ini telah
terbukti dapat memaksimalkan hasil belajar siswa.
2. Dalam proses pembelajaran untuk pencapaian aktivitas siswa,
diharapkan kepada guru bidang studi kimia dapat menggunakan media
Macromedia Flash dan media Kartu Soal dengan model pembelajaran
63
64
kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) sebagai
model dan media alternatif, karena model dan media ini telah terbukti
dapat meningkatkan aktivitas siswa.
3. Bagi peneliti berikutnya, dapat
melakukan penelitian dengan
menggunakan media Macromedia Flash dan media Kartu Soal dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement
Division (STAD) untuk pokok bahasan yang berbeda dan dengan
sampel yang berbeda agar dapat dilakukan perbandingan dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dan kualitas pendidikan khususnya
pada pelajaran kimia
65
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A., (2000), Media Pengajaran, PT Raja Grafindo, Jakarta
Arsyad, A, (2009), Media Pembelajaran, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Astuti, H., (2013), Efektifitas Penggunaan Media TTS dan Kartu Soal didalam
Metode Diskusi pada Materi Koloid kelas XI Semester Genap SMA N
Colomadu karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan
Kimia 2 : 85-91
Chomatul, S., Arani, S.R.D., Sugiharto., (2013), Studi Komparasi Penggunaan
Media Macromedia Flash dengan Handout Inovatif dalam Pembelajaran
Kooperatif STAD (Student Team Achievemevt Divisions) Terhadap
Prestasi Belajar Materi Pokok Koloid Siswa Kelas XI MA Darul Huda
Ponorogo tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia 2: 102111
Djamarah, S., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Haryanti, I., Haryono., Sukardjo.J.S., (2013), Penerapan Pembelajaran Model
Problem Posing dilengkapi Macromedia Flash untuk Meningkatkan
Keterampilan proses dan Prestasi belajar Siswa Pada Materi
Kesetimbangan Kimia Kelas XI IPA SMA Negeri Kebak Kramat Tahun
Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia 2: 85-91
Hidayati, I.N., Redjeki, T., dan Hastuti, B., (2013), Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division
(STAD) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Kimia Pada
Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Siswa Kelas XI MAN Klaten Tahun
Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 2 (2) : 92-99
Huda, M., (2014), Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Penerbit Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
Ihsan, F., (2011), Dasar-Dasar Kependidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Kemendikbud., (2003), Hidrokarbon, http://bbi.belajar.kemdikbud.go.id/file
stronge/pendukungbse/BSE72/Flash/reaksi%20senyawa%20hidrokarbon.s
wf (24 Februari 2016 pukul 22.30)
Mufidah, I., dan Muchlis, (2013), Penerapan Strategi Make Decision Dalam
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Materi Pokok Hidrokarbon
Untuk Membentuk Karakter Peduli Siswa Kelas X-6 Sma Negeri 2
Lamongan, Journal of Chemical Education 2 (2) : 75-80
66
Mulyasa, E., (2004), Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK,
Remaja Rosdarkarya, Bandung.
Nur, M., (2005), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Dirjen Dikti Depdiknas,
Jakarta.
Octavianti, S., Ashadi, dan Redjeki, T., (2014), Studi Komparasi Model
Pembelajaran Kooperatif Metode STAD (Student Team Achievement
Division) Berbantuan Macromedia Flash Pada Pembelajaran Materi
Senyawa Hidrokarbon, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 3 (1) : 65-73
Perdana, D., dan Yamtinah, S., (2014), Upaya Peningkatan Minat Dan Prestasi
Belajar Materi
Hidrokarbon
Melalui
Penerapan
Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team
Achievement Division
(STAD) Berbantuan Kartu Soal Pada Siswa Kelas X Semester
Genap
SMA N 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia
(JPK) 3 (1) : 74-79
Purwanto, N., (2004), Psikologi Pendidikan, Penerbit Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Rusman., (2013), Model-Model Pembelajaran, Penerbit PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Sadiman, A.S, Rahardjo.R., Haryan, A, dan Rahardjo, (1984), Media Pendidikan,
Penerbit PT. Raja Grafindo, Jakarta.
Sanjaya, W., (2008), Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Penerbit
Kencana, Jakarta.
Sanjaya, W., (2014), Strategi Pembelajaran, Penerbit Kencana, Jakarta.
Sardiman, A.M., (2010), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, Penerbit FMIPA
Universitas Negeri Medan, Medan
Silitonga, P.M., (2011), Statistik: Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, Penerbit
FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan
Simarmata, K., (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Dan Media
Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok
Bahasan Hidrokarbon, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
67
Situmorang,M., (2010), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Untuk Mata
Pelajaran Kimia, Penerbit FMIPA UNIMED, Medan.
Situmorang, M., (2014), Inovasi Model-Model Pembelajaran Bidang Sains
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa, Penerbit Prosiding
Konapsi V, Surabaya
Slavin, E.R., (2005), Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Belajar,
Yogyakarta.
Wahyuningjati, D., (2013), Efektifitas Model Pembelajaran Snowball
Drilling Berbantuan kartu Soal dan Cooperative Integrated Reading
Composition Berbantuan E-Modul Terhadap Hasil Belajar Matematika,
Skripsi, IKIP PGRI, Semarang.
ii
RIWAYAT HIDUP
Sartika Lubis dilahirkan di Muaraparlampungan pada tanggal 8 April
1994. Ayah bernama Almh. Ikhsan Lubis dan Ibu bernama Almh. Rosdingin.
Penulis merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. Pada tahun 2000 penulis masuk
sekolah di SD Negeri 142682 dan lulus pada tahun 2006. Kemudian penulis
melanjutkan sekolah di SMP Negeri 3 Muaraparlampungan dan lulus pada tahun
2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Batang
Natal dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program
Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan melalui jalur Bidik Misi.
MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOAL DAN MACROMEDIA FLASH
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT
TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI HIDROKARBON
Oleh:
Sartika Lubis
NIM. 4122131019
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
i
iii
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOAL DAN MACROMEDIA FLASH
MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT
TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI HIDROKARBON
Sartika Lubis (4122131019)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar dan aktivitas
belajar siswa menggunakan media kartu soal dan macromedia flash melalui
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) pada
materi hidrokarbon. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas X yang
terdiri dari empat kelas. Adapun sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang
diambil secara acak (random sampling), dan diperoleh kelas X1 sebagai kelas
eksperimen I yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
(Student Teams Achievement Division) dengan menggunakan media macromedia
flash dan kelas X2 sebagai kelas eksperimen II yang diajarkan dengan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division)
dengan menggunakan media kartu soal. Analisis data menggunakan uji t dua
pihak pada taraf signifikansi 5% dan dk = 58, dengan uji prasyarat normalitas dan
homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan hasil belajar dan aktivitas belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media macromedia
flash dibandingkan menggunakan media kartu soal pada materi hidrokarbon. Hal
ini dilihat dari harga thitung > ttabel (1,752 > 1,672).
Kata kunci: Hasil Belajar, Media Macromedia Flash, Media Kartu Soal, Model
Student Teams Achievement Division (STAD)
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahhirabbil A’lamin, Puji dan
syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbandingan Hasil Belajar
Kimia Siswa SMA dengan Menggunakan Media Kartu Soal dan Macromedia
Flash melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement
Division) pada Materi Hidrokarbon”. Adapun penyusunan skripsi ini merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Ibu Junifa Layla Sihombing, S.Si, M.Sc, sebagai
dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya
untuk memberikan bimbingan, arahan, saran dan motivasi kepada penulis sejak
awal perencanaan penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Agus Kembaren, S.Si,
M.Sc, Ibu Dra. Ratu Evina Dibyantini, M.Si, dan Ibu Dewi Syafriani, S.Pd, M.Pd
sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi
perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra. Gulmah
Sugiharti, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan kepada Bapak dan Ibu
dosen staff pegawai jurusan kimia yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan
membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha, Guru Kimia dan
siswa/siswi kelas X SMA Swasta Cerdas Murni yang telah banyak membantu
penulis selama proses penelitian berlangsung.
Terutama penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Ayahanda tercinta Almh. Ikhsan Lubis dan Ibu tercinta Almh. Rosdingin, semoga
ayah dan ibu tenang dialam sana, hanya do’a yang bisa kutitipkan untuk
mengobati rasa rindu. Dan terima kasih pula saya ucapkan kepada sosok yang
selalu menjadi inspirasi dan motivasi yang mengajarkan arti cinta, kebaikan,
v
keikhlasan serta ketegaran dalam menjalani hidup, sosok yang rela berkorban
demi kebahagian penulis dan selalu mendo’akan penulis disetiap sujudnya, yakni
orang tua angkat saya, Ayahanda tercinta H. Parhimpunan dan Ibu tercinta Hj.
Army Laylani semoga kalian selalu dalam lindungannya Allah SWT. Terimakasih
juga penulis sampaikan kepada kakak dan abang-abang tercinta serta keluarga
yang selalu memotivasi dan mendo’akan penulis.
Terima kasih sebanyak-banyaknya penulis sampaikan untuk temanku
Dingin Haryanti, Niar Paramitha, Nur Asiah, Setia Erliza, Siti Saodah, Sukma
Adelina, Djui Adiba, Nurul Soraya Saragih, Inda Pradinda, dan Anggia Murni dan
teman-teman seperjuangan Kimia Dik B 2012 yang telah memotivasi dan
mendukung penulis dalam pengerjaan skripsi. Terkhusus untuk Dina, Ferina,
Fanny, Diah, Rahmi, Mecy, Dinda, Laila, Haryati, Ella, Syakir yang telah
memberi warna dan canda dalam kehidupan, mengajarkan kedewasaan, arti
persahabatan dan memberi kebahagiaan dan setia menemani penulis dalam
keadaan suka maupun duka. Terima kasih juga untuk teman satu bimbingan Rini
Yulia Samosir, dan Sri Handayani yang selalu memberikan semangat berjuang
kepada penulis. Serta seluruh teman-teman yang tak mungkin penulis sebutkan
satu-persatu disini, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi,
susunan maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan,
Agustus 2016
Penulis,
Sartika Lubis
NIM. 4122131019
vi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
i
Riwayat Hidup
ii
Abstrak
iii
Kata Pengantar
iv
Daftar Isi
vi
Daftar Gambar
ix
Daftar Tabel
x
Daftar Lampiran
xi
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Identifikasi Masalah
3
1.3 Batasan Masalah
4
1.4 Rumusan Masalah
4
1.5 Tujuan Penelitian
5
1.6 Manfaat Penelitian
5
1.7 Defenisi Operasional
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
8
2.1 Kerangka Teoritis
8
2.1.1 Inovasi Pembelajaran Sains
8
2.1.2 Proses Belajar
9
2.1.3 Hasil Belajar
9
2.2 Model Pembelajaran Kooperatif
2.2.1 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
10
11
(Student Teams Achievement Division)
2.2.2 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Tipe
STAD (Student Teams Achievement Division)
12
vii
2.2.3 Tujuan, Karakteristik dan Kelebihan Model
14
Pembelajaran Tipe STAD
2.3 Media Dalam Pendidikan
15
2.3.1 Klasifikasi Media Pembelajaran
15
2.3.2 Kegunaan Media Pembelajaran
16
2.3.3 Kriteria Pemilihan Media
17
2.3.4 Media Kartu Soal
17
2.3.5 Media Macromedia Flash
18
2.4 Materi Pembelajaran
19
2.4.1 Senyawa Hidrokarbon
19
2.4.2 Senyawa Karbon
20
2.4.3 Sifat Khas Atom Karbon
20
2.4.4 Hidrokarbon
21
2.4.4.1 Alkana
24
2.4.4.2 Alkena
29
2.4.4.3 Alkuna
33
2.5 Kerangka Konseptual
35
2.6 Hipotesis Penelitian
36
BAB III METODE PENELITIAN
38
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
38
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
38
3.3 Variabel Penelitian
38
3.3.1 Variabel Bebas
38
3.3.2 Variabel Terikat
38
3.3.3 Variabel Kontrol
38
3.4 Instrumen Penelitian
39
3.4.1 Uji Validitas Tes
39
3.4.2 Uji Reliabilitas Tes
40
3.4.3 Uji Tingkat Kesukaran
41
3.4.4 Uji Daya Pembeda Soal
41
viii
3.5 Rancangan Penelitian
42
3.6 Prosedur Penelitian
43
3.7 Teknik Analisis Data
45
3.7.1 Menghitung Rata-Rata
45
3.7.2 Uji Normalitas
45
3.7.3 Uji Homogenitas
46
3.7.4 Uji Hipotesis
46
3.8 Jadwal Kegiatan Penelitian
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Data Instrumen
49
49
4.1.1.1 Validitas Tes
49
4.1.1.2 Reliabilitas Tes
50
4.1.1.3 Tingkat Kesukaran
50
4.1.1.4 Daya Pembeda
50
4.2 Analisis Data Hasil Penelitian
51
4.2.1 Hasil Belajar Siswa
51
4.2.2 Aktivitas Siswa
53
4.2.3 Uji Normalitas
54
4.2.4 Uji Homogenitas
55
4.2.5 Uji Hipotesis
56
4.3 Pembahasan
58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
63
5.1 Kesimpulan
63
5.2 Saran
63
DAFTAR PUSTAKA
65
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Klasifikasi Senyawa Hidrokarbon
23
Gambar 3.1
Gambaran Rancangan Penelitian
44
Gambar 4.1
Hasil Belajar Siswa
52
Gambar 4.2
Rata-Rata Nilai Hasil Belajar Siswa
53
Gambar 4.3
Nilai Aktivitas Siswa
54
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
13
STAD (Student Teams Achievement Division)
Tabel 2.2
Senyawa Karbon
20
Tabel 2.3
Senyawa Alkana
25
Tabel 2.4
Alkena Rantai Lurus
30
Tabel 2.5
Beberapa Alkena dan Titik Didihnya
31
Tabel 2.6
Polimer Plastik
32
Tabel 2.7
Beberapa Alkuna Rantai Lurus
33
Tabel 3.1
Daya Pembeda Soal
42
Tabel 3.2
Rancangan Penelitian
42
Tabel 3.3
Jadwal Kegiatan Penelitian
48
Tabel 4.1
Rangkuman Statif Deskriptif Hasil Belajar
52
Siswa (Pretest-Postest)
Tabel 4.2
Rangkuman Statif Deskriptif Hasil Belajar
53
Siswa
Tabel 4.3
Nilai Aktivitas Siswa
54
Tabel 4.4
Hasil Uji Normalitas
55
Tabel 4.5
Hasil Uji Homogenitas
56
Tabel 4.6
Hasil Uji Hipotesis Data Hasil Belajar
57
Tabel 4.7
Hasil Uji Hipotesis Aktivitas Siswa
57
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Silabus Pembelajaran
68
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
70
Lampiran 3
Kisi-Kisi Instrumen Tes (Sebelum Divalidasi)
98
Lampiran 4
Kisi-Kisi Instrumen Tes (Setelah Divalidasi)
110
Lampiran 5
Instrumen Tes Sebelum Divalidasi
117
Lampiran 6
Instrumen Tes Setelah Divalidasi
125
Lampiran 7
Kunci Jawaban Tes Setelah Divalidasi
130
Lampiran 8
Rubrik Penilaian Lembar Observasi Siswa
131
Lampiran 9
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
133
Lampiran 10
Media Macromedia Flash
136
Lampiran 11
Media Kartu Soal
145
Lampiran 12
Uji Validitas Tes
151
Lampiran 13
Tabel Validasi Instrumen Tes
154
Lampiran 14
Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
155
Lampiran 15
Tabel Tingkat Kesukaran Soal
157
Lampiran 16
Uji Daya Beda Soal
158
Lampiran 17
Tabel Daya Beda Soal
160
Lampiran 18
Uji Reliabelitas
161
Lampiran 19
Tabel Reliabelitas Tes
162
Lampiran 20
Hasil Belajar
163
Lampiran 21
Aktivitas Siswa
164
Lampiran 22
Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa
165
Lampiran 23
Uji Normalitas
167
Lampiran 24
Uji Hipotesis
171
Lampiran 25
Varian dan Standar Deviasi Data Pre-test,
175
Post-test dan Aktivitas
Lampiran 26
Tabel Chi Kuadrat
178
Lampiran 27
Tabel Distribusi-t (Tabel t)
179
xii
Lampiran 28
Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment
180
Lampiran 29
Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F
181
Lampiran 30
Rekapitulasi Data
182
Lampiran 31
Dokumentasi Penelitian
184
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Kualitas dan keberhasilan suatu Negara terlihat dari pendidikan yang dimiliki
warganya. Pendidikan merupakan sesuatu yang bersifat dinamis karena selalu
menuntut adanya perbaikan yang terus menerus.
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang
didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajran di
dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghapal informasi; otak
anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut
untuk memahami informasi yang di ingatnya itu untuk menghubungkannya
dengan kehidupan sehari-hari (Sanjaya, 2014).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SMA
Cerdas Murni, diketahui bahwa hasil ulangan kimia siswa masih banyak di bawah
KKM. Hal ini disebabkan oleh (1) Pembelajaran yang terjadi di kelas masih
berlangsung satu arah atau bersifat pasif dan hanya mengajak siswa membaca
bahan ajar serta mengahapal konsep-konsep pembelajaran tanpa menerapkan
siswa untuk berfikir lebih aktif lagi (student centered). (2) Pembelajaran yang
berlangsung masih jarang menerapkan metode-metode yang dapat memberikan
interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru, seperti metode
diskusi, demonstrasi dan metode lain yang dapat menimbulkan interaksi siswa.
Ketika interaksi antara guru dengan siswa tidak terjalin dengan baik, kebanyakan
siswa akan merasa malu dan enggan untuk bertanya serta mengungkapkan
pendapatnya tentang materi yang diajarkan pada saat pelajaran belangsung.
Sehingga siswa yang tidak mengerti suatu materi pelajaran akan kurang mengerti
dan tidak peduli dengan materi pelajaran yang selanjutnya. Kurangnya interaksi
1
2
yang terjadi di kelas juga menyebabkan siswa merasa jenuh dan mengantuk pada
saat proses pembelajaran berlangsung. (3) Pembelajaran yang berlangsung
dikelas, jarang menghubungkan pelajaran kimia dengan fakta-fakta yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, yang menyebabkan para siswa beranggapan bahwa
pelajaran kimia merupakan materi yang sulit dan membingungkan. Sehingga
minat belajar dan hasil belajar kimia siswa masih rendah.
Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah
pembelajran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil
untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran.
Salah satu metode dalam pembelajaran kooperatif yaitu Student Team
Achievement Division (STAD) (Hidayati, 2014).
Beberapa penelitian terdahulu telah menunjukkan keefektifan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dengan
media Kartu Soal dan Macromedia Flash. Berdasarkan hasil penelitian Octavianti,
dkk. (2014) menyimpulkan bahwa pembelajaran kimia menggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan Macromedia Flash pada materi
Senyawa Hidrokarbon memberikan prestasi belajar yang lebih tinggi dari pada
model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) berbantuan
Macromedia Flash. Senada dengan penelitian sebelumnya, Perdana, dkk. (2014)
dan Hidayati, dkk. (2013) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) dapat
meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar kimia siswa.
Dalam metode STAD, siswa diarahkan bekerja dalam kelompok untuk
saling membantu dalam menguasai bahan ajar baik melalui tanya jawab maupun
diskusi. Gagasan utama dari STAD adalah untuk memotivasi siswa supaya dapat
saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai kemampuan
yang di ajarkan oleh guru (Octavianti, 2014).
Media Kartu Soal adalah sebuah kartu yang didalamnya terdapat
soal/pembahasan yang harus dipecahkan oleh siswa yang mendapatkan kartu
tersebut. Kartu soal dipilih karena mudah diaplikasikan dan dapat meningkatkan
3
minat siswa dalam mengerjakannya dibandingkan dengan apabila siswa diberi
soal secara langsung (Perdana, 2014). Kartu soal adalah kertas yang berbentuk
persegi panjang berisi pertanyaan untuk dipecahkan. Kartu soal disini adalah
sebuah kartu yang berisi soal dari guru kepada siswa. Hal ini dilakukan supaya
dapat mendorong kemampuan siswa untuk aktif serta dapat mengetahui sampai
mana batas kemampuan masing-masing siswa dalam mengikuti materi pelajaran
yang disampaikan, sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran
(Wahyuningjati, 2013). Penggunakan media kartu soal dapat disebut sebagai
sebuah permainan dalam suatu pembelajaran yang akan menghilangkan kejenuhan
dan menciptakan suasana yang kompetitif. Suasana yang demikian mampu
memotivasi siswa agar lebih terpacu untuk manjadi lebih baik (Astuti, 2013).
Sedangkan media Macromedia Flash adalah lingkungan berbasis animasi
vector yang memungkinkan penciptaan yang dinamis dan pengalaman multimedia
interaktif (Octavianti, 2014). Macromedia flash merupakan salah satu perangkat
lunak computer. Macromedia flash digunakan untuk membuat gambar vector
maupun animasi gambar dan dapat juga digunakan untuk membuat presentasi
software (Chomatul, 2013). Sebagai salah satu multimedia yang menyediakan
informasi untuk siswa secara sederhana, macromedia flash juga dapat digunakan
sebagai media pembelajaran yang interaktif dan inovatif yang membuat minat
belajar siswa meningkat (Haryati, 2013).
Dari uraian di atas peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul :
“Perbandingan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA dengan Menggunakan
Media Kartu Soal dan Macromedia Flash melalui Pembelajaran Kooperatif
Tipe
STAD
(Student
Teams
Achievement
Division)
pada
Materi
Hidrokarbon”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah
sebagai berikut:
1. Siswa kurang tertarik untuk belajar kimia disebabkan karena guru
disekolah sangat jarang menggunakan media.
4
2. Kebanyakan siswa menganggap bahwa pelajaran kimia merupakan
pelajaran yang sulit dan membosankan.
3. Hasil belajar kimia siswa sangat rendah.
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini mempunyai tujuan yang jelas, maka perlu adanya batasan
masalah. Batasan masalah penelitian ini adalah:
1. Pokok bahasan yang diajarkan adalah Hidrokarbon di Kelas X SMA
Swasta Cerdas Murni Tahun Ajaran 2015/2016 pada semester Genap.
2. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan Model pembelajaraan
kooperatif tipe STAD menggunakan media Kartu Soal dan Macromedia
Flash.
3. Target yang diharapkan adalah adanya perbandingan hasil belajar siswa
menggunakan Model pembelajaraan kooperatif tipe STAD menggunakan
media Kartu Soal dan Macromedia Flash.
4. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X1 dan X2 semester Genap di
SMA Swasta Cerdas Murni.
1.4 Rumusan Masalah
Untuk memberikan arahan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
penelitian maka dibuat perumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar
dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)
menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan hasil belajar siswa
yang diajar dengan
model pembelajaran Student Team Achievement
Division (STAD) menggunakan media Macromedia Flash pada materi
Hidrokarbon?
2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas siswa yang diajar
dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)
menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan hasil belajar siswa
yang diajar dengan
model pembelajaran Student Team Achievement
5
Division (STAD) menggunakan media Macromedia Flash pada materi
Hidrokarbon?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa
yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Student Team Achievement
Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan
hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Student
Team Achievement Division (STAD) menggunakan media Macromedia
Flash pada materi Hidrokarbon.
2. Untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan aktivitas siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran
Student Team Achievement
Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal dibandingkan dengan
hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Student
Team Achievement Division (STAD) menggunakan media Macromedia
Flash pada materi Hidrokarbon.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap
materi Hidrokarbon.
2. Bagi guru, dapat memilih jenis bahan ajar, dan media yang cocok bagi
siswa yang dapat menjadikan proses belajar mengajar menjadi lebih
menarik dan efisien.
3. Bagi sekolah, dapat memberikan sumbangan untuk meningkatkan prestasi
belajar
siswa
di
sekolah
sehingga
dapat
memperbaiki
kualitas
pembelajaran kimia.
4. Bagi peneliti, menambah pengetahuan dan meningkatan kompetensinya
sebagai calon guru.
6
1.7. Defenisi Operasional
1. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement
Divison) adalah suatu model pembelajaran yang didasarkan pada prinsip
bahwa siswa bekerja bersama-sama dalam belajar dan bertanggung jawab
terhadap belajar teman dan dirinya sendiri dengan lima langkah utama
yaitu : presentasi kelas, kerja tim, kuis, skor perbaikan individu dan
penghargaan tim. Keanggotaan menurut tingkat prestasi, jenis kelamin,
suku dan beranggotakan 4-5 orang dalam satu kelompok.
2. Hasil belajar adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan atau
diciptakan baik secara individual atau kelompok dalam ranah kognitif,
sikap dan keterampilan. Domain kognitif adalah knowledge (pengetahuan,
ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh),
application
(menerapkan),
analysis
(menguraikan,
menentukan
hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk
bangunan baru), dan evaluation (menilai).
3. Aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses
interaksi dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang dimaksud
disini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas
siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif.
4. Hidrokarbon adalah senyawa organik yang merupakan gabungan unsur
hidrogen dan karbon yang kemudian membentuk sebuah ikatan kimia
hidrokarbon.
Dan
senyawa
hidrokarbon
ini
masih
terdapat
penggolongannya yang ditinjau dari cara berikatan karbon-karbonnya.
5. Kartu
Soal
adalah
sebuah
kartu
yang
didalamnya
terdapat
soal/pembahasan yang harus dipecahkan oleh siswa yang mendapat kartu
tersebut. kartu soal adalah kertas yang berbentuk persegi panjang berisi
pertanyaan untuk dipecahkan. Kartu soal disini adalah sebuah kartu yang
berisi soal dari guru kepada siswa. Hal ini dilakukan supaya dapat
mendorong kemampuan siswa untuk aktif serta dapat mengetahui sampai
mana batas kemampuan masing-masing siswa dalam mengikuti materi
7
pelajaran yang disampaikan, sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran (Astuti, 2013).
6. Macromedia Flash adalah salah satu perangkat lunak computer.
Macromedia flash digunakan untuk membuat gambar vector maupun
animasi gambar dan dapat juga digunakan untuk membuat presentasi
software (Chomatul, 2013).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan yaitu :
1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar
dengan model pembelajaran
Student Team Achievement Division
(STAD) menggunakan media Macromedia Flash dibandingkan dengan
hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Student
Team Achievement Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal
pada materi Hidrokarbon.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas siswa yang diajar dengan
model pembelajaran
Student Team Achievement Division (STAD)
menggunakan media Macromedia Flash dibandingkan dengan hasil
belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Student Team
Achievement Division (STAD) menggunakan media Kartu Soal pada
materi Hidrokarbon.
5. 2
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian diatas, maka
peneliti dapat mengemukakan beberapa saran :
1. Dalam proses pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar kimia
siswa yang lebih baik, diharapkan kepada guru bidang studi kimia
dapat menggunakan media Macromedia Flash dan media Kartu Soal
dengan
model
pembelajaran
kooperatif
tipe
Student
Teams
Achievement Division (STAD) karena model dan media ini telah
terbukti dapat memaksimalkan hasil belajar siswa.
2. Dalam proses pembelajaran untuk pencapaian aktivitas siswa,
diharapkan kepada guru bidang studi kimia dapat menggunakan media
Macromedia Flash dan media Kartu Soal dengan model pembelajaran
63
64
kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) sebagai
model dan media alternatif, karena model dan media ini telah terbukti
dapat meningkatkan aktivitas siswa.
3. Bagi peneliti berikutnya, dapat
melakukan penelitian dengan
menggunakan media Macromedia Flash dan media Kartu Soal dengan
model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement
Division (STAD) untuk pokok bahasan yang berbeda dan dengan
sampel yang berbeda agar dapat dilakukan perbandingan dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dan kualitas pendidikan khususnya
pada pelajaran kimia
65
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A., (2000), Media Pengajaran, PT Raja Grafindo, Jakarta
Arsyad, A, (2009), Media Pembelajaran, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Astuti, H., (2013), Efektifitas Penggunaan Media TTS dan Kartu Soal didalam
Metode Diskusi pada Materi Koloid kelas XI Semester Genap SMA N
Colomadu karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan
Kimia 2 : 85-91
Chomatul, S., Arani, S.R.D., Sugiharto., (2013), Studi Komparasi Penggunaan
Media Macromedia Flash dengan Handout Inovatif dalam Pembelajaran
Kooperatif STAD (Student Team Achievemevt Divisions) Terhadap
Prestasi Belajar Materi Pokok Koloid Siswa Kelas XI MA Darul Huda
Ponorogo tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia 2: 102111
Djamarah, S., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Haryanti, I., Haryono., Sukardjo.J.S., (2013), Penerapan Pembelajaran Model
Problem Posing dilengkapi Macromedia Flash untuk Meningkatkan
Keterampilan proses dan Prestasi belajar Siswa Pada Materi
Kesetimbangan Kimia Kelas XI IPA SMA Negeri Kebak Kramat Tahun
Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia 2: 85-91
Hidayati, I.N., Redjeki, T., dan Hastuti, B., (2013), Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division
(STAD) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Kimia Pada
Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Siswa Kelas XI MAN Klaten Tahun
Pelajaran 2011/2012, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 2 (2) : 92-99
Huda, M., (2014), Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Penerbit Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
Ihsan, F., (2011), Dasar-Dasar Kependidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Kemendikbud., (2003), Hidrokarbon, http://bbi.belajar.kemdikbud.go.id/file
stronge/pendukungbse/BSE72/Flash/reaksi%20senyawa%20hidrokarbon.s
wf (24 Februari 2016 pukul 22.30)
Mufidah, I., dan Muchlis, (2013), Penerapan Strategi Make Decision Dalam
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Materi Pokok Hidrokarbon
Untuk Membentuk Karakter Peduli Siswa Kelas X-6 Sma Negeri 2
Lamongan, Journal of Chemical Education 2 (2) : 75-80
66
Mulyasa, E., (2004), Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK,
Remaja Rosdarkarya, Bandung.
Nur, M., (2005), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Dirjen Dikti Depdiknas,
Jakarta.
Octavianti, S., Ashadi, dan Redjeki, T., (2014), Studi Komparasi Model
Pembelajaran Kooperatif Metode STAD (Student Team Achievement
Division) Berbantuan Macromedia Flash Pada Pembelajaran Materi
Senyawa Hidrokarbon, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 3 (1) : 65-73
Perdana, D., dan Yamtinah, S., (2014), Upaya Peningkatan Minat Dan Prestasi
Belajar Materi
Hidrokarbon
Melalui
Penerapan
Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team
Achievement Division
(STAD) Berbantuan Kartu Soal Pada Siswa Kelas X Semester
Genap
SMA N 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia
(JPK) 3 (1) : 74-79
Purwanto, N., (2004), Psikologi Pendidikan, Penerbit Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Rusman., (2013), Model-Model Pembelajaran, Penerbit PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Sadiman, A.S, Rahardjo.R., Haryan, A, dan Rahardjo, (1984), Media Pendidikan,
Penerbit PT. Raja Grafindo, Jakarta.
Sanjaya, W., (2008), Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran, Penerbit
Kencana, Jakarta.
Sanjaya, W., (2014), Strategi Pembelajaran, Penerbit Kencana, Jakarta.
Sardiman, A.M., (2010), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, Penerbit FMIPA
Universitas Negeri Medan, Medan
Silitonga, P.M., (2011), Statistik: Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, Penerbit
FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan
Simarmata, K., (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Dan Media
Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok
Bahasan Hidrokarbon, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
67
Situmorang,M., (2010), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Untuk Mata
Pelajaran Kimia, Penerbit FMIPA UNIMED, Medan.
Situmorang, M., (2014), Inovasi Model-Model Pembelajaran Bidang Sains
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa, Penerbit Prosiding
Konapsi V, Surabaya
Slavin, E.R., (2005), Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Belajar,
Yogyakarta.
Wahyuningjati, D., (2013), Efektifitas Model Pembelajaran Snowball
Drilling Berbantuan kartu Soal dan Cooperative Integrated Reading
Composition Berbantuan E-Modul Terhadap Hasil Belajar Matematika,
Skripsi, IKIP PGRI, Semarang.
ii
RIWAYAT HIDUP
Sartika Lubis dilahirkan di Muaraparlampungan pada tanggal 8 April
1994. Ayah bernama Almh. Ikhsan Lubis dan Ibu bernama Almh. Rosdingin.
Penulis merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. Pada tahun 2000 penulis masuk
sekolah di SD Negeri 142682 dan lulus pada tahun 2006. Kemudian penulis
melanjutkan sekolah di SMP Negeri 3 Muaraparlampungan dan lulus pada tahun
2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Batang
Natal dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program
Studi Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan melalui jalur Bidik Misi.