Perancangan Antarmuka Interface ANALISIS DAN PERANCANGAN

Keterangan: Tidak jauh berbeda dengan Algoritma Dijkstra Pertama menginputkan daerah asal dan daerah tujuan yang kemudian akan diproses untuk dievaluasi tiap vertexnya, setelah dievaluasi tiap vertex yang ada maka akan dibandingkan untuk mencari rute mana saja yang akan dilalui, setelah itu akan dihitung dengan menggunakan Algoritma Floyd- Warshall untuk menentukan lintasan terpendek dari daerah asal sampai ke daerah tujuan, setelah selesai dihitung dengan menggunakan Algoritma Floyd-Warshall, maka hasil akan ditampilkan dan kemudian proses berhenti.

3.4. Perancangan Antarmuka Interface

Rancangan ini adalah rancangan pencarian rute terpendek dimana tampilan awalnya yang akan muncul pada saat sistem dijalankan. Pada tampilan ini terdapat menu process, reset ,close. Berikut merupakan tampilan dari interface yang akan dirancang dapat dilihat pada Gambar 3.8. Pilih Algoritma Johnson Floyd-Warshall Peta Humbang Hasundutan Algoritma Data Rute dan Jarak Tentang 1 3 2 6 5 4 Input Daerah Asal Input Daerah Tujuan Input KecamatanKota 8 7 Proses 9 Reset 10 Close 11 Informasi Rute Berdasarkan Jarak dan Waktu 12 Gambar 3.8 Rancangan Antarmuka Aplikasi Algoritma Adapun yang menjadi keterangan bagian-bagian yang ada pada gambar 3.8 dapat dilihat pada tabel 3.1 Tabel 3.1. Keterangan Bagian-Bagian Rancangan Antarmuka Aplikasi Algoritma Data Rute dan Jarak Tentang Data Lintasan berdasarkan Jarak Data Lintasan berdasarkan Waktu JTabel JTabel 1 2 No Jenis Onjek Keterangan 1 Tabbed Pane Algoritma Berisi pilihan Algoritma untuk menentukan lintasan terpendek dengan Algoritma Johnson dan Algoritma Floyd Warshall. 2 Tabbed Pane Data Rute dan Jarak Berisi data lintasan berdasarkan jarak dan berdasarkan waktu. 3 Tabbed Pane Tentang Berisi data tentang penulis. 4 Text Area Berisi Peta Kabupaten Humbang Hasundutan 5 Radio Button Johnson Pilihan untuk menentukan lintasan terpendek dengan Algoritma Johnson . 6 Radio Button Floyd Warshall Pilihan untuk menentukan lintasan terpendek dengan Algoritma Floyd Warshall. 7 Combo Box Daerah Asal Pilih daerah asal. 8 Radio Button Daerah Tujuan Pilih daerah tujuan. 9 JButton Proses Melakukan proses untuk menentukan lintasan terpendek. 10 JButton Reset mengembalikan tampilan form seperti pada saat sebelum proses penentuan lintasan terpendek dilakukan. 11 JButton Close Menutup Aplikasi. 12 Text Area Berisi informasi hasil rute daerah mana saja yang akan dilalui. 3.4.1. Rancangan Halaman Data Rute dan Jarak Gambar 3.9 Rancangan Halaman Data Rute dan Jarak Keterangan : Algoritma Data Rute dan Jarak Tentang PERBANDINGAN ALGORITMA JOHNSON DAN FLOYD WARSHALL DALAM PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK Studi Kasus Humbang Hasundutan Oleh : MARTA LIQUISA SIMAMORA logo Program Studi S1 ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi USU Email : marthaliquisasimamoragmail.com 1. JTable yang berisi data lintasan berdasarkan jarak. 2. JTable yang berisi data lintasan berdasarkan waktu. 3.4.2. Rancangan Halaman Tentang Rancangan Halaman Tentang ini berfungsi menampilkan informasi tentang judul yang diangkat dan profil singkat penulis. Profil penulis meliputi biodata penulis serta data-data akademik. Rancangan Tentang dapat dilihat seperti pada gambar 3.10. Gambar 3.10 Rancangan Halaman Tentang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Implementasi