untuk mencari jarak terpendek dengan menggunakan Algoritma Dijkstra dan Floyd- Warshall dan si user akan menampilkan hasil pencarian jarak terpendek, sistem akan
menghentikan proses setelah mendapat hasil lintasan terpendek dengan menggunakan algoritma tersebut.
3.2.3. Sequence Diagram
Gambar 3.5. Sequence Diagram
Pada gambar 3.5 digambarkan aliran pesan dari Sequence Diagram pencarian lintasan terpendek. Masing-masing pesan mengambarkan suatu objek yang membuat suatu
pemanggilan objek yang lain saling berkaitan dalam suatu proses penentuan lintasan terpendek.
3.3. Perancangan Aplikasi
Pada Perancangan Aplikasi penentuan lintasan terpendek ini akan dijelasakan mengenai rancangan aplikasi yang akan dikerjakan serta fitur-fitur yang akan digunakan pada
aplikasi yang akan dibuat.. 3.3.1. Flowchart Aplikasi Lintasan Terpendek menggunakan Algoritma Dijkstra
Berikut ini merupakan Flowchart yang akan menggambarkan bagaimana cara kerja
aplikasi yang akan berjalan dalam penentuan lintasan terpendek dengan menggunakan Algoritma Dijkstra.
Gambar 3.6. Diagram Alur Algoritma Dijkstra
Keterangan: Pertama menginputkan daerah asal dan daerah tujuan yang kemudian akan diproses untuk
mendapatkan vertex yang baru, setelah diproses dalam pencarian vertex baru maka setiap vertex akan dibandingkan untuk mencari rute mana saja yang akan dilalui, setelah itu akan
dihitung dengan menggunakan Algoritma Djikstra untuk menentukan lintasan terpendek dari daerah asal sampai ke daerah tujuan, setelah selesai dihitung dengan menggunakan
Algoritma Dijkstra , maka hasil akan ditampilkan dan kemudian proses berhenti. 3.3.2. Flowchart Aplikasi Lintasan Terpendek menggunakan Algoritma Floyd-Warshall
Berikut ini merupakan Flowchart yang akan menggambarkan baigaimana cara kerja aplikasi yang akan berjalan dalam penentuan lintasan terpendek dengan menggunakan
Algoritma Floyd-Warshall.
Gambar 3.7. Diagram Alur Algoritma Floyd-Warshall
Start Input daerah asal dan
daerah tujuan Perbaharui vertex
Bandingkan semua rute yang dilalui
Proses pencarian jarak terpendek menggunakan Algoritma Dijkstra
Tampilkan rute jarak terpendek
end
Start Input daerah asal dan
daerah tujuan Evaluasi vertex demi vertex
Bandingkan semua rute yang dilalui
Proses pencarian jarak terpendek menggunakan Algoritma Floyd-warshall
Tampilkan rute jarak terpendek
end
Keterangan: Tidak jauh berbeda dengan Algoritma Dijkstra Pertama menginputkan daerah asal dan
daerah tujuan yang kemudian akan diproses untuk dievaluasi tiap vertexnya, setelah dievaluasi tiap vertex yang ada maka akan dibandingkan untuk mencari rute mana saja
yang akan dilalui, setelah itu akan dihitung dengan menggunakan Algoritma Floyd- Warshall untuk menentukan lintasan terpendek dari daerah asal sampai ke daerah tujuan,
setelah selesai dihitung dengan menggunakan Algoritma Floyd-Warshall, maka hasil akan ditampilkan dan kemudian proses berhenti.
3.4. Perancangan Antarmuka Interface